Isi Kriteria Pemilihan Buku Teks

commit to user ii 209 209

a. Isi

Salah satu kriteria utama pemilihan buku teks adalah muatan isi. Isi buku teks merupakan butir-butir kebahasaan Dubin and Fraida, 1992: 88 yang menjadi substansi pembelajaran dan dasar pengembangan potensi aktivitas pembelajaran bahasa. Dalam kurikulum, butir-butir bahasa ini biasanya disajikan secara singkat. Sebagai contoh, sajian materi KTSP untuk tingkat novice yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi dasar 1.1 “Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan” mencakup butir-butir bahasa sebagai berikut: 1 Greetings and leave takings − Good morning. − How are you? 2 Introducing − May I introduce myself. I am Budi. − Nice to meet you. .. 3 Grammar Review − Personal Pronoun Subject possessive ™ I – my ™ You – your − Simple Present Tense : to be Verb 1 dst. BSNP, 2006: 1 Dari informasi yang ada guru dapat menentukan bagian tertentu yang akan digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran. Selanjutnya keputusan tersebut akan menentukan pemilihan buku teks. Dalam pemilihan buku teks, sebagian guru menggunakan cakupan isi seperti ini sebagai tolok ukur utama. Daftar isi tiga buku teks yang dipakai di SMK seperti yang tertera dalam tabel 4.5 menunjukkan bahwa isi ketiga buku teks tersebut mengacu pada pengembangan kompetensi komunikatif yang dirumuskan berdasar commit to user ii 210 210 pada analisis kebutuhan siswa dalam konteks tertentu. Acuan kebutuhan yang digunakan GA adalah kurikulum bahasa Inggris tahun 1999, EVS mengacu pada KTSP tahun 2006, sedangkan Interchange mengacu pada tuntutan kompetensi komunikatif pembelajar bahasa Inggris secara umum. Dengan demikian meskipun penyusun ketiga buku teks tersebut menyatakan bahwa penyusunannya mengacu pada pengembangan konsep kompetensi komunikatif, manifestasinya dalam buku teks berbeda. Sebagian guru melihat lingkup isi buku teks sebagai unsur-unsur yang dapat diajarkan secara terpisah. Rasionalnya adalah bahwa setelah semua komponen diajarkan, diharapkan siswa mampu merangkum pengalaman belajarnya dalam tindak komunikasi yang sesungguhnya. Sebagian yang lain memandang bahwa pembelajaran perlu melibatkan siswa secara bertahap dalam pemakaian fungsi-fungsi bahasa dalam tindak komunikatif yang menuntut dukungan lexicogrammar yang memadai. Sudut pandang yang berbeda ini menyebabkan pemilihan buku teks yang dilakukan guru bervariasi meskipun tolok ukur yang digunakan sama, yaitu tuntutan kurikulum.

b. Kualitas Bahasa