Tata Organisasi Pemikiran dalam Disertasi

commit to user 16

b. Bagi Siswa

Siswa yang belajar bahasa Inggris dengan menggunakan buku teks ini dapat langsung memperoleh kentungan karena mereka mengikuti pengalaman belajar yang efektif untuk mengembangkan kompetensi komunikatif bahasa Inggris mereka sekaligus dapat menyiapkan diri untuk menempuh TOEIC test dengan lebih baik.

c. Bagi LPTK .

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh kajian akademis di LPTK jurusan atau program studi pendidikan bahasa Inggris. Hasil penelitian ini sangat relevan dengan beberapa matakuliah yang ada dalam kurikulum seperti Kajian Kurikulum dan Pengembangan Kurikulum dan Bahan Ajar Curriculum and Materials Development.

F. Tata Organisasi Pemikiran dalam Disertasi

Penyajian disertasi yang berjudul Pengembangan Model Buku Teks Bahasa Inggris Integratif untuk SMK ini mengikuti sistematika berikut. Bab 1, PENDAHULUAN, menyajikan masih sedikitnya buku teks bahasa Inggris yang memenuhi tuntutan kurikuler SMK dan dunia kerja. Bab 2 menyajikan beberapa teori yang relevan dengan permasalahan tersebut yang meliputi teori pembelajaran bahasa, pengajaran bahasa Inggris di SMK dan penyusunan buku teks bahasa Inggris integratif. Bab 3, METODOLOGI, menyajikan ihwal teori dan pelaksanaan R D yang dilaksanakan dalam tiga tahap penelitian; eksplorasi, pengembangan, dan pengujian yang hasil tiap tahapnya disajikan dalam satu bab tersendiri. Bab 4 menyajikan temuan penelitian tahap eksplorasi bahwa guru cenderung menggunakan beberapa buku teks yang pemilihan serta pemakaiannya ditentukan commit to user 17 oleh kondisi sekolah, siswa dan guru. Bab 5 menyajikan hasil tahap pengembangan yang mencakup deskripsi draf buku teks, proses pengembangan melalui uji coba di kelas, hasilnya dan deskripsi versi penyempurnaan buku teks setelah diujicoba. Bab 6 menyajikan hasil pengujian buku teks melalui eksperimen; bahwa kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan buku teks yang dikembangkan melalui R D ini menunjukkan prestasi pembelajaran yang lebih tinggi dari mereka yang menggunakan LKS yang biasa digunakan guru. Bab 7 menyajikan kesimpulan bahwa rangkaian proses R D yang telah dilaksanakan menghasilkan buku teks Bahasa Inggris Integratif untuk SMK yang terbukti lebih unggul dibanding LKS yang biasa digunakan guru. Dengan demikan disarankan agar guru menggunakan buku teks bahasa Inggris yang mempunyai fitur seperti yang diterapkan dalam pengembangan buku teks ini. Khusus para guru yang mengajar bahasa Inggris di jurusan Usaha Jasa Pariwisata disarankan untuk menggunakan buku teks ini untuk mengembangkan kompetensi bahasa Inggris siswanya utntuk memenuhi tututan kurikuler dan dunia kerja. commit to user 18

BAB II LANDASAN TEORI, KAJIAN PUSTAKA, DAN KERANGKA BERPIKIR

Bab II—Landasan Teori, Kajian Pustaka dan Kerangka Berpikir— menyajikan teori-teori yang relevan dengan buku teks bahasa Inggris yang digunakan di SMK. Termasuk di dalamnya adalah teori tentang hakikat pembelajaran bahasa, berbagai metode pengajaran bahasa Inggris yang digunakan di SMK, kurikulum, silabus, buku teks serta perannya dalam proses pembelajaran. Sub-bab berikutnya menyajikan beberapa penelitian yang relevan dan ditutup dengan subbab kerangka berpikir.

A. Landasan Teori

Topik utama penelitian ini adalah pengembangan buku teks bahasa Inggris integratif untuk SMK. Beberapa teori yang menjadi landasan pembahasan masalah tersebut mencakup perihal pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran bahasa Inggris di SMK, pengembangan buku teks integratif serta tahapan-tahapan yang harus dilakukan.

1. Pembelajaran Bahasa

Konsep pembelajaran bahasa bervariasi berdasarkan teori hakikat bahasa yang diakui. Konsep hakikat bahasa juga bervariasi berdasarkan konsep approach yang didefinisikan Edward Anthony 1963: 64 sebagai “... a set of correlative assumptions dealing with the nature of language and teaching and learning”, yaitu seperangkat asumsi teoritis yang saling terkait tentang hakikat bahasa, hakikat pengajaran dan pembelajaran. Definisi tersebut menyebutkan bahwa bahasa adalah salah satu komponen pokok pembentuk konsep approach yang menjadi dasar teoritis kajian teaching English as a foreign language TEFL. ¶