commit to user
94
94
1. Tahap Eksplorasi a. Jenis Penelitian
Tahap eksplorasi dilaksanakan untuk memperoleh gambaran lebih seksama tentang buku teks bahasa Inggris, fitur yang dipakai, pemilihan serta efektivitas
pemakaiannya di SMK. Tujuan khusus tahap ini adalah untuk medeskripsikan hal-hal berikut:
1 buku teks yang digunakan untuk mengajarkan bahasa Inggris di SMK,
2 muatan isi yang ada dalam tiap buku teks dan penyajiannya,
3 pemakaian buku teks di SMK,
4 keunggulan dan kelemahan buku teks yang digunakan,
5 kelebihan dan kekurangan pemakaian buku teks yang dilakukan guru, dan
6 sejauh mana buku teks yang digunakan mendukung upaya pencapaian tujuan
kurikuler bahasa Inggris di SMK.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Tahap eksplorasi ini dilaksanakan di SMK se DIY. Mengingat kegiatan penelitian pada tahap ini sangat bervariasi, tempat penelitiannya menyesuaikan
kegiatan penelitian. Secara khusus kegiatan, tempat dan waktu penelitian dapat disajikan dalam tabel 3.2. Waktu penelitian eksplorasi efektif mulai bulan Mei sampai
September tahun 2007. Namun demikian, persiapan pelaksanaan penelitian ini telah dilakukan sejak penyusunan proposal penelitian.
commit to user
95
95
Tabel 3.2 Kegiatan, Tempat dan Waktu Penelitian Tahap Eksplorasi No Kegiatan
Penelitian Tempat
Waktu 1 Wawancara:
Siswa dan Guru termasuk penyusun
buku teks, tes UN SMK
- 6 SMK di Kota Madya, 2 di Bantul, 4 di Sleman, 1 di
Gunungkidul dan 1 di Kulonprogo - Tempat workshop MGMP.
Mei – Juli 2007
Kepala SMK
SMK negeri dan swasta di Kodya, Gunung Kidul, dan Sleman
Juni – Juli 2007 Widyaiswara
LPMP- Prov. D. I. Yogyakarta Tgl. 5, 12 Juni
dan 18 Juli 2007 Pengawas
Kantor Kanwil Diknas Kota Madya
13 dan 15 Juni 2007
2 Observasi Kelas
SMK Muh. Pakem, SMK PIRI, SMKN 2 Depok, SMKN 2
Gunungkidul, dan SMKN 4 YK. Juni – Juli 2007
3 Analisis Dokumen
Perpustakaan, Sekolah dan rumah peneliti di Sleman
Juni – Agustus 2007
4 Penyusunan Laporan
Perpustakaan, rumah Juli– Sept. 2007
c. Subjek Penelitian
Tahap eksplorasi ini melibatkan stakeholder pendidikan SMK di DIY sebagai subjek penelitian yang ditentukan secara “purposive and strategic” Johnson, 1990:
27-28; McMillan dan Schumacher, 2001: 400 - 401. Pada prinsipnya peneliti sengaja memilih mereka yang dapat memberikan informasi tentang objek penelitian yang
mencukupi information-rich key informans. Penerapannya adalah sebagai berikut. Dari 192 SMK negeri dan swasta yang ada di lima kabupatenkota di Propinsi DIY,
peneliti secara sengaja memilih 14 SMK sebagai sampel. Pemilihannya didasarkan atas potensi key-informan yang ada dengan memperhatikan status sekolah, jurusan,
reputasi dalam bidang akademis, lokasi serta potensi informasi yang dapat peneliti
commit to user
96
96
peroleh lihat tabel 3.3. Keragaman sumber data ini dirancang untuk menjaring informasi yang memadai untuk menjawab pertanyaan penelitian tahap ini.
Tabel 3.3 Subjek Penelitian berdasarkan Sekolah dan Statusnya KabupatenKota Jumlah
Lokasi SMK Kriteria
Kodya Sleman Bantul Gn.Kidul Kl.Progo
Status Sekolah
N S N S N S N S N S
Jumlah SMK
9 24 8 61 13 23
13 30 0 11
192
SMK Sampel
4 2 2 2 1 1 1 1
14
Kepala SMK Sampel
1 1 1 1 1
5
Guru Sampel
6 3 2 2 2 1 2 1
19
Pengurus MGMP
3 1 1 1
6
Penyusun Buku Teks
1 1 1 3
Penyusun Soal UN
1 1 2
Pengawas
2
Widyaiswara B.Ingg.
1
Keterangan: N = Negeri
S = Swasta Sumber data dari Dirjen PMK tahun 2009.
Enam orang dari guru ini dilibatkan dalam focus group discussion. Penyusun soal UN ini juga penyusun benerapa buku teks bahasa Inggris untuk SMK.
Tahap eksplorasi ini juga melibatkan dua guru pengawas bahasa Inggris dari Dinas Pendidikan Propinsi DIY dan seorang Widyaiswara bahasa Inggris dari LPMP
Propinsi DIY sebagai narasumber.
d. Data dan Sumber Data