commit to user
ii
222
222 menerapkan teknologi informasi yang mendukung, serta kemampuan untuk
mendorong siswa aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Jika guru mampu memenuhi tuntutan tersebut, kualitas pembelajaran di kelas dapat berkembang ke arah
pengembangan kompetensi berbahasa yang integratif. Sebaliknya, pemakaian bahan ajar eclectic cenderung lebih sederhana.
Meskipun buku teks yang digunakan beragam, biasanya guru hanya bertumpu pada pengembangan suatu atau beberapa aspek kebahasaan tertentu. Kesederhanaan model
ini dapat dilihat dari relatif sedikitnya persiapan yang harus dilaksanakan, tuntutan kemampuan guru, serta jenis kegiatan siswa dalam proses pembelajaran. Namun
demikian siswa akan dihadapkan pada permasalahan yang rumit dalam mengintegrasikan apa yang dipelajari dalam suatu proses pemakaian bahasa yang
integratif.
E. Rekomendasi Penyusunan Buku Teks Bahasa Inggris Integratif
Berdasarkan temuan yang dipaparkan pada subbab IV A, B, C serta pembahasannya pada IV D rekomendasi penyusunan buku teks bahasa Inggris yang
diperlukan di SMK adalah sebagai berikut. Rekomendasi ini disajikan dengan menggunakan paradigma Cunningsworth 1995 dalam penilaian buku teks.
1. Tujuan dan Pendekatan
Buku teks bahasa Inggris yang dibutuhkan di SMK adalah yang berisi materi pembelajaran yang memungkinkan siswa mengembangkan kompetensi yang menjadi
tuntutan kurikuler dan dunia kerja. Untuk itu buku teks perlu mencakup hal-hal berikut.
a. Seperangkat KD dan SK yang dirumuskan dalam KTSP bahasa Inggris SMK.
commit to user
ii
223
223 b. Unsur lexicogrammar yang diperlukan untuk mengungkapkan kompetensi tersebut
mencakup tiga komponen utama berikut. 1 Kosa kata yang berhubungan dengan tema dan topik yang digunakan.
2 Kaidah susunan bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan kompetensi tersebut.
3 Ungkapan-ungkapan dan language chunks yang biasanya digunakan dalam konteks kebahasaan yang digunakan.
c. Seperangkat lingkup materi dan jenis kegiatan yang digunakan dalam TOEIC test.
2. Sistematika Penyajian Muatan
a. Lingkup isi kompetensi berbahasa perlu dijabarkan dengan lebih rinci untuk memudahkan guru mengembangkan pembelajaran yang mengacu pada
pengembangan kompetensi tersebut. b. Penyajian dan pengurutan target kompetensi perlu dituangkan sesuai dengan prinsip
pembelajaran, yaitu mulai dari yang sederhana menuju yang lebih sulit, dari yang paling sering dipakai ke yang lebih jarang dipakai.
c. Penyajian muatan ini perlu dituangkan dengan rinci namun singkat untuk mengomunikasikan rencana pembelajaran yang dapat dikembangkan dari unit-unit
dalam buku teks tersebut kepada guru.
3. Kegiatan Pembelajaran
a. Mencakup kegiatan pembelajaran yang bervariasi dalam keempat keterampilan berbahasa yang terpadu, proporsional dan didukung oleh pengembangan unsur
lexicogrammar yang memadai.
commit to user
ii
224
224 b. Kegiatan pengembangan keterampilan berbahasa diarahkan untuk pengembangan
kompetensi berbahasa sebagai bentuk pengembangan diri siswa untuk menghadapi tugas-tugas dalam proses diklat seperti, tes baik yang berupa sisipan, akhir
semester, tes standar seperti ujian akhir dan TOEIC test serta tugas dalam menempuh praktik lapangan.
c. Jumlah dan variasi kegiatan belajar yang disediakan cukup, baik sebagai sarana pembelajaran di kelas maupun untuk belajar mandiri.
4. Bahasa