commit to user
ii
187
187 Sentence below”, “Find the Meaning of the Following Words…”, “Learn the Sentence
Pattern below”, dll. Krisnani, 2007. Beberapa latihan dalam bagian grammar focus menggunakan format pilihan ganda yang biasa digunakan dalam UN. Dari rangkaian
kegiatan subbagian ini dapat diketahui bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah pengembangan kompetensi linguistik.
4 Subbagian asesmen berisi satu sampai tiga macam kegiatan atau latihan untuk membantu siswa mengulangi beberapa permasalahan yang telah dilakukan dalam
proses pembelajaran. Inti kegiatan subbagian ini adalah melatih siswa mengungkapkan fungsi bahasa dan leksikogramatika yang menjadi substansi dalam dalam unit ini.
Dari gambaran ringkas di atas dapat ditarik beberapa simpulan berikut. Kegiatan diklat yang dirancang dalam tiap unit mencakup kegiatan yang bersifat
pemajanan bahasa sampai pada latihan penggunaannya baik dalam keterampilan berbahasa lisan maupun tertulis. Substansi pembelajaran juga bervariasi dari kosa
kata, susunan bahasa baik dalam tataran frasa maupun kalimat sampai pada bentukan ungkapan-ungkapan yang digunakan dalam konteks fungsi bahasa dan tema tertentu
sebagaimana yang dikehendaki dalam KTSP. Latihan kebahasaan yang dikembangkan juga mengadopsi bentuk-bentuk soal yang digunakan dalam UN. Latihan pengenalan
susunan kalimat yang sering digunakan adalah error recognition yang merupakan salah satu bagian dalam UN. Penyusun berharap model pembelajaran tersebut
membantu siswa mengenali permasalahan yang akan mereka hadapi dalam UN.
c. Penyajian Muatan bahan Ajar dalam Interchange
Interchange terdiri dari tiga jilid buku yang dirancang untuk pembelajar belia yang bahasa Inggrisnya masih pada tataran dasar sampai menengah Richards, dkk.
2006: x. Karenanya muatan serta susunannya dirancang untuk memenuhi selera dan
commit to user
ii
188
188 kondisi mereka. Cakupan ini dikomunikasikan dalam lembaran khusus yang
dinamakan Plan of Book Richards, dkk. 2006:vi di halaman depan. Tiap unit dalam Interchange mencakup beberapa sub-unit atau kegiatan seperti yang disajikan dalam
tabel 4.8 berikut. Muatan isi buku teks dan penyajiannya dalam Interchange dirancang
sedemikian beragam untuk menarik perhatian pembelajar agar mereka mau melibatkan diri ke dalam kegiatan pembelajaran secara maksimal untuk memperoleh input
kebahasaan yang kaya. Semua kegiatan pembelajaran dirancang dalam bentuk tindak komunikasi tentang kondisi atau kegiatan yang mungkin dihadapi pembelajar tanpa
mengabaikan pembelajaran unsur pendukung seperti tata bahasa, kosa kata, dan pelafalan kata.
Penyajian muatan ini juga diadaptasi di EVS. Persamaan yang terdapat di antara keduanya dapat diamati dari tujuan pembelajaran; yaitu untuk mengembangkan
keempat keterampilan berbahasa secara terpadu dengan unsur leksikogramatika yang mendukung. Perbedaannya terletak pada variasi kegiatan yang disediakan dan model
integrasi kegiatan. Interchange menawarkan variasi kegiatan yang lebih kaya dari pada EVS. Dari segi model integrasi kegiatan berbahasa, Jack Richards, dkk. mampu
menyusun semua kegiatan pembelajaran dalam Interchange saling terkait secara fungsional dengan kegiatan sebelumnya. Dalam EVS banyak kegiatan pembelajaran
tidak terkait dengan kegiatan lainnya, khususnya pada bagian language focus. Penyajian language focus dalam EVS cenderung berakhir hanya sampai pada
pemahaman bentuk tersebut sedangkan penyajiannya dalam Interchange mengalir sampai pada kegiatan pembelajar menggunakan atau mengekspresikan fungsi bahasa
tersebut.
commit to user
ii
189
189 Tabel 4.8 Contoh Kegiatan Pembelajaran Tiap Unit dalam Interchange
No Subunit
Substansi Pembelajaran 1
Snapshot Informasi tentang kehidupan sehari-hari pembelajar disajikan untuk
mengaktifkan background knowledge sehingga mereka akan lebih siap mempelajari topik pembelajaran dalam unit tersebut.
2 Word Power
Kosakata baru yang penting dalam unit tersebut disajikan tersendiri agar pembelajar mampu mengenali dan kemudian
menggunakannya dalam proses pembelajaran.
3 Perspectives
Masalah yang biasa ditemui di lingkungan siswa yang terkait dengan topik pembelajaran disajikan untuk menjembatani topik
pembelajaran dengan masalah kehidupan nyata sehari-hari di luar kelas.
4 Conversation
Dialog dan ujaran pendek disajikan agar pembelajar mampu mengamati dan mempraktikkannya dalam tindak komunikasi lisan.
5 Grammar
Focus Beberapa kaidah bahasa disajikan tersendiri dalam konteks yang
realistis agar pembelajar mampu mengenali dan menggunakannya dalam kegiatan berbahasa.
6 Pronunciation
Pelafalan beberapa kosa kata baru disajikan agar pembelajar dapat berlatih melafalkannya yang benar dalam konteks kalimat.
7 Listening
Dialog sederhana disajikan untuk melatih pembelajar dan mengem- bangkan berbagai keterampilan menyimak melalui rekaman.
8 Speaking
Dialog pendek dan bentuk ungkapan kunci disajikan agar pembelajar dapat berlatih menggunakan susunan dan kosa kata
baru untuk mengembangkan keterampilan wicara. 9
Interchange Activities
Beberapa bentuk tugas komunikatif, baik yang berbentuk lisan maupun tertulis, disajikan untuk melatih pembelajar menerapkan
hal-hal yang dipelajari dalam unit tersebut dalam konteks baru.
10 Writing Contoh karangan sederhana disajikan agar pembelajar mampu
mengenali dan berlatih mengembangkan keterampilan menulis dengan menggunakan kosakata dan tatabahasa yang dipelajari
dalam unit ini. 11 Reading
Beragam teks disajikan untuk mengembangkan keterampilan membaca sebagai pendukung dan kelengkapan kegiatan berbahasa
lainnya
commit to user
ii
190
190
4. Pemakaian Buku Teks di SMK