Global Access GA English for Vocational Schools EVS

commit to user ii 155 155

a. Global Access GA

GA diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Dikmenjur sebagai hasil workshop penyusunan buku teks dengan melibatkan guru-guru bahasa Inggris dari berbagai propinsi se Indonesia. Tiga jilid buku disusun oleh tiga kelompok guru yang masing-masing beranggotakan antara 10 sampai 15 guru dan didampingi tiga Widyaiswara sebagai tim editor dan sejumlah native speaker sebagai penasihat bahasa. Buku cetakan kedua hasil revisi cetakan pertama diedarkan ke seluruh SMK se Indonesia. Pada awalnya, banyak guru menggunakan GA karena topik, tema serta butir kebahasaan kandungannya sesuai dengan tuntutan kurikuler. Hal ini juga didukung dengan tampilan fisik GA yang tidak mengecewakan karena dukungan dan fasilitas Dikmenjur mencukupi. Pergantian kurikulum pada tahun 2006 menjadi KTSP membuat cakupan dan arah GA menjadi kurang relevan. Meskipun demikian, GA tetap dipakai di banyak SMK karena belum adanya buku teks alternatif yang lebih baik dan aspek kebahasaannya yang masih dinilai relevan.

b. English for Vocational Schools EVS

EVS adalah karya tim penyusun yang terdiri dari tiga orang guru bahasa Inggris di SMK di DIY. Buku ini disusun berdasarkan rambu-rambu KTSP tahun 2006. Cakupan buku berisi serangkaian kompetensi yang perlu dikembangkan berdasarkan KTSP dan dituangkan ke dalam enam jilid buku, masing-masing untuk bahan pembelajaran satu semester. Setiap jilid buku berisi antara 13 sampai 15 unit. Tiap unit menyajikan program pengembangan satu kompetensi tersendiri melalui berbagai bahan kegiatan belajar baik yang berbentuk latihan berkomunikasi lisan dan tertulis, pembelajaran unsur kebahasaan serta pelatihan mengerjakan soal-soal UN. commit to user ii 156 156 Kesederhanaan lay out, bahan baku, tampilan fisik serta managemen pemasaran dirancang sedemikian rupa sehingga harga buku itu terjangkau oleh mayoritas orang tua siswa dari golongan ekonomi menengah ke bawah. Berkat komitmen tim penyusun untuk selalu melakukan revisi, beberapa kelemahan baik dalam lay out serta isinya secara bertahap kualitasnya meningkat.

c. Interchange