Penyimpangan d sebagai bunyi [j] dan [d]

mencampuradukkan kedua bahasa yang dikuasainya. Artinya, kedua tuturan tersebut mengindikasikan bahwa di satu sisi penutur BT ini ingin menunjukkan identitas dirinya dengan menggunakan kata hahuranganhahurangan, di sisi lain penutur tidak mampu menghindarkan diri dari pengaruh BI dengan masuknya kosakata BI kekurangan-kekurangan. Dengan demikian, variasi konsonan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. [k] h [h] c. Penyimpangan d sebagai bunyi [j] dan [d] Penyimpangan bunyi konsonan BT d terjadi saat penutur mengucapkan konsonan d sebagai bunyi [j] dan [d]. Variasi ini menyebabkan adanya alternasi pada bunyi konsonan tersebut, misalnya pada kata dalan yang diucapkan [jalan] dan [dalan]. Gejala penyimpangan ini ditemukan dalam tuturan berikut. 24 [ro do komisaris parjalan sutomo paboahon tu au] Data IV.15 Tuturan 24 adalah tuturan yang menyimpang dari sistem BT karena adanya variasi pengucapan fonem d menjadi j. Tuturan yang sesuai dengan sistem BT adalah seperti yang terdapat pada 24a . 24a [ro do komisaris pardalan sutomo paboahon tu au] datang T komisaris dari jalan sutomo beritahukan kepada saya ’Komisaris dari jalan Sutomo datang memberitahukan kepada saya’ Gejala penyimpangan seperti ini dapat juga diamati pada contoh berikut. 25 [...keluarga ÞoÞa je situmorang boru hutagaol jalan pelita sada] Data III.11 Tuturan yang sesuai dengan sistem BT adalah seperti dalam kalimat 25a berikut. Universitas Sumatera Utara 25a [... keluarga ÞoÞa je situmorang boru hutagaol dalan pelita sada] keluarga nyonya je situmorang boru hutagaol jalan pelita satu ’Keluarga nyonya Je Situmorang boru Hutagaol’ Penyimpangan yang terdapat pada variasi bunyi konsonan di atas adalah karena selain penutur bilingual yang tidak sejajar, juga disebabkan sikap penutur yang kurang memperdulikan adanya kosakata yang sama dalam BT dan juga adanya anggapan bahwa kosakatanya tidak memberi makna yang berbeda dan penutur yakin bahwa mitra wicaranya pasti mengerti apa yang dimaksudkannya. Sebagai bandingan, dapat diamati pada tuturan yang benar berikut ini. 26 [asa boi d єŋgan mardalan puŋuat ta on tu jolo ] Data IV.12 agar dapat dengan berjalan kumpulan kita ini ke depan ’Supaya kumpulan kita ini dapat berjalan dengan baik ke depan’ 27 [... ŋolu nami na naєŋ si dalanan nami] Data II.2 hidup kami yang akan harus dijalankan kami ‘...kehidupan yang harus akan kami jalani’ Dengan demikian, variasi konsonan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut. [j] d [d] d. Penyimpangan Gugus Konsonan BT ns sebagai bunyi [cc] dan [ss]