6.7 Simpulan
Hasil penelitian secara kuantitatif tentang angket sikap bahasa dan sikap afeksi berdasarkan variabel jenis kelamin, usia, lama tinggal, pemakaian bahasa, serta tes interferensi
penutur BT di Medan secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Sikap bahasa masih menguasai BT oleh penutur BT di Medan memperlihatkan perbedaan
yang signifikan pada variabel usia t = 00, sedangkan pada variabel jenis kelamin t =0,92, lama tinggal t = 0,18, dan pemakaian bahasa t =0,06 tidak memperlihatkan perbedaan
yang signifikan. Sikap bahasa masih menggunakan bahasa BT oleh penutur BT di Medan memperlihatkan
perbedaan yang signifikan pada variabel jenis kelamin t = 0,03, pada variabel lama tinggal t =0,01, dan pada variabel pemakaian bahasa t = 0,00, sedangkan terdapat perbedaan yang
tidak signifikan pada variabel usia t =0.09. Sikap bahasa ingin mempertahankan BT oleh penutur BT di Medan memperlihatkan
perbedaan yang signifikan pada variabel jenis kelamin t=0,01, pada variabel usia t=0,00, sedangkan pada variabel lama tinggal t=0,49 dan pada variabel pemakaian bahasa t = 0,51
memperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan.
Universitas Sumatera Utara
Bagan 6.1 Sikap Bahasa Penutur BT Berdasarkan Variabel
2. Sikap afeksi terhadap BT oleh penutur BT di Medan menggambarkan perbedaan yang signifikan pada variabel usia t=0,01, pada variabel lama tinggal t=0,01. Akan tetapi pada
variabel jenis kelamin dan pemakaian bahasa terdapat perbedaan yang tidak signifikan t=0,09, dan t=0,51.
Dengan demikian hasil analisis uji statistik sikap afeksi penutur BT di Medan tampak pada bagan berikut.
Jenis Kelamin Usia
Lama Tinggal Pemakaian Bhs
Tidak Signifikan Signifikan
Tidak Signifikan Tidak signifikan
S B I A
K H A A
P S A
Masih Menguasai
Masih Mengguna-
kan
Ingin Mem pertahan-
kan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Lama Tinggal
Usia
Pemakaian Bhs
Usia Lama Tinggal
Pemakaian Bhs Signifikan
Signifikan Tidak Signifikan
Signifikan Signifikan
Signifikan Tidak Signifikan
Tidak Signifikan
Universitas Sumatera Utara
Bagan 6.2 Sikap Afeksi Penutur BT
3. Berdasarkan hasil analisis uji statistik terhadap sikap bahasa dan sikap afeksi penutur BT di Medan disimpulkan pula bahwa secara umum sikap bahasa penutur BT berdasarkan variabel
jenis kelamin, usia, dan pemakaian bahasa berbeda secara signifikan t=00, t=00, t=000, sedangkan pada variabel lama tinggal memperlihatkan perbedaan sikap bahasa yang tidak
signifikan t=0,78. Dengan demikian hasil analisis uji statistik sikap bahasa dan sikap afeksi
responden penutur BT di Medan tampak pada bagan berikut.
Bagan 6.3 Hasil Uji Statistik Sikap Bahasa dan Sikap Afeksi
Usia
Pemakaian Bhs Tidak Signifikan
S I K A P A F E K S I
Jenis Kelamin
Lama Tinggal Signifikan
Signifikan Tidak signifikan
Sikap Bahasa
Sikap Afeksi
Jenis Kelamin Usia
Lama Tinggal
Pemakaian Bhs Signifikan
Signifikan Signifikan
Tidak Signifikan
Signifikan
Universitas Sumatera Utara
6. Kecenderungan sikap bahasa penutur BT di Medan terhadap BT memperlihatkan sikap positif karena dari 96 responden, sebanyak 5 orang 5,21 berada dalam kategori sangat positif, 49
orang 51,05 berada dalam kategori positif, sebanyak 35 orang dalam kategori negatif, dan 7 orang dalam kategori sangat negatif. Sebagaimana tampak dalam bagan 7.4 berikut.
Bagan 6.4 Kecenderungan Sikap Bahasa Penutur BT
7. Hasil tes interferensi terhadap bahasa BT dengan menggunakan analisis distribusi frekuensi menggambarkan bahwa responden melakukan penyimpangan pada aspek fonologis, morfologis,
sintaksis dan leksikal. Sebagaimana tampak pada bagan berikut.
Bagan 6.5 Interferensi dalam BT
Positif
51, 04 Sangat Positif 5,21
Sangat negatif 7, 29
Negatif
36, 46