Frase Nominal yaitu frase yang mempunyai distribusi dan hulu yang sama dengan Frase Verbal yaitu frase yang mempunyai hulu verba dan berdistribusi yang sama

berhulu atau frase berpusat karena memiliki hulu atau satu unsur terpenting yang menjadi pusat frase tersebut. Frase endosentris BT adalah sebagai berikut. Frase modifikatif yaitu frase yang memiliki satu hulu atau atau unsur pusat. Satu unsur dalam frase modifikatif menjadi hulu, sedangkan unsur lain merupakan pewatas atau modifikator. Frase modifikatif BT terdiri dari:

1. Frase Nominal yaitu frase yang mempunyai distribusi dan hulu yang sama dengan

nomina. Oleh karena nomina dalam BT dapat berfungsi sebagai subjek, objek, agen, dan predikat, maka frase nominal juga dapat menduduki semua fungsi sintaksis. Misal: - umur ni punguan ’usia perkumpulan’ - angka ruasna ’semua anggota’

2. Frase Verbal yaitu frase yang mempunyai hulu verba dan berdistribusi yang sama

dengan verba. Frase verbal menduduki fungsi predikat dalam kalimat. Pewatas frase verbal ada yang mendahului hulu pewatas depan dan ada yang mengikuti hulu pewatas belakang. Pewatas depan dan belakang umumnya berupa kata bantu verba. Pewatas depan tersebut antara lain ingkon ’harus’, gabe ‘menjadi’, pintor ‘segera’, sai ‘selalu’, holan ‘hanya’, jolo ‘lebih dahulu’, tar ‘agak’; pewatas belakang antara lain be ‘masing- masing’, hian ‘sebelumnya’, jolo ‘dulu’. Misal: boi hita gabe tumatangis ’kita bisa jadi menangis’ 3. Frase Ajektival yaitu frase yang mempunyai hulu ajektiva dan berdistribusi yang sama dengan ajektiva Sebuah frase adalah atribut atau predikat. Sebuah frase ajektival atributif berisikan partikel ajektif na diikuti oleh sebuah ajektif, seperti na bolon ‘besar’. Sebuah frase ajektival predikatif berisikan sebuah ajektif sederhana atau sebuah ajektif Universitas Sumatera Utara komparasi, misalnya ajektif takrif berisi sebuah afiks –um-, -an, atau um- ....-an. Misalnya bolon ‘besar’ , umbolon ‘lebih besar’, bolonan ‘lebih besar’, umbolonan ‘lebih besar’. Frase ajektival terdapat dalam dua bentuk ; sebagai predikat non-verbal, dan sebagai subkonstituen dari frase nomina. Frase ajektifa atributif terdapat dalam kedua bentuk tersebut, kalimat ajektiva predikatif muncul hanya sebagai predikat non-verbal. Maka dalam kalimat na bolon do i ‘Itu besar’ sebuah frase ajektiva atributif na bolon ’besar’ terdapat sebagai predikat non-verbal, sementara dalam frase bagas na bolon ‘sebuah rumah besar’ adalah sebuah frase ajektiva atributif yang terdapat sebagai sebuah subkonstituen dari frase nomina bagas na bolon. Pada kalimat bolon do i ‘Itu besar’, frase ajektiva predikatif terdapat sebagai sebuah predikat non-verbal.

4. Frase Adverbial yaitu frase yang mempunyai hulu adverbia dan berdistribusi yang sama