Variabel Lama Tinggal Variabel Pemakaian Bahasa
6.3.3 Variabel Lama Tinggal
Lamanya tinggal responden penutur BT di Medan dalam penelitian ini dikategorikan atas dua yaitu mereka yang lamanya tinggal 5-10 tahun dan mereka yang lamanya tinggal lebih dari 10 tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok penutur BT dengan lama tinggal 5-10 tahun dan 10 tahun terdapat perbedaan sikap bahasa penutur BT yang tidak signifikan. Skor rata-rata sikap bahasa responden penutur BT yang lama tinggal 5-10 tahun adalah 11,27 dengan standar deviasi 1,16 dan rata-rata mean responden penutur BT yang lama tinggal 10 tahun sebesar 11,19 dengan standar deviasi sebesar 1,40. Uji lanjut dengan menggunakan t test diperoleh t hitung sebesar -0,29 dengan df = 94 serta nilai t sebesar 0,78. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,78 maka Ho diterima. Ini bermakna sikap bahasa responden penutur bahasa BT yang berdomisili selama 5 – 10 tahun tidak berbeda secara signifikan dari responden penutur BT yang berdomisili di atas 10 tahun.6.3.4 Variabel Pemakaian Bahasa
Signifikansi sikap bahasa responden penutur BT berdasarkan pemakaian bahasa dalam penelitian ini dibagi atas tiga kategori yaitu: pertama mereka lebih dominan menggunakan bahasa BT daripada BI, kedua penutur BT yang menggunakan bahasa BT sama dengan BI, dan Universitas Sumatera Utara ketiga penutur yang lebih dominan pemakaian BI daripada bahasa BT. Karena pemakaian bahasa didasarkan atas tiga kategori, maka secara kuantitatif untuk melihat perbedaan sikap bahasa penutur BT dilakukan dengan menggunakan uji Anova. Berdasarkan hasil analisis terhadap sikap bahasa responden penutur BT diperoleh nilai rata-rata penutur BT dengan bahasa BT BI sebesar 11,72 dengan standar deviasi 1,28, rata-rata mean sikap bahasa bagi penutur menggunakan bahasa BT = BI diperoleh sebesar 11,33 dengan standar deviasi 1,03, dan rata-rata mean sikap bahasa dari penutur yang menggunakan bahasa BT BI sebesar 10,63 dengan standar deviasi 1,29. Berdasarkan uji anova diperoleh nilai F sebesar 6,71 dengan nilai p sebesar 0,00. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,00 maka Ho diterima. Hal ini bermakna bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap sikap bahasa penutur BT berdasarkan pemakaian bahasa.6.4 Kecenderungan Sikap Bahasa Penutur Batak Toba
Parts
» Bahasa Batak Toba Di Kota Medan (Kajian Interferensi Dan Sikap Bahasa)
» Latar Belakang Masalah Lambang
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Asumsi dan Hipotesis Klarifikasi Istilah
» Siregar, Bahren Umar 1996 Sugiyono 1996 Budiarsa, Made 2006
» Ma’alip, Saadiah 2008 Herman Van der Tuuk 1849 Nababan, P.W.J 1966
» Jenis-jenis Interferensi Pembagian Bidang Interferensi
» Konsep Sikap Bahasa Sibarani, Robert 1994
» Sikap Kebanggaan Bahasa language pride Sikap Kesadaran Norma Bahasa awareness of the norm
» Pengantar Metode dan Pendekatan
» Lokasi Penelitian Pengumpulan Data
» Informan dan Responden Instrumen Penelitian
» Silitonga, Mangasa 1973 Percival, W.K 1981 Komponen Afeksi Sikap Afeksi
» Fonologis Leksikal Bahasa Batak Toba Di Kota Medan (Kajian Interferensi Dan Sikap Bahasa)
» Penyimpangan Alternasi Bunyi Vokal
» Penyimpangan h sebagai bunyi [k] dan [h]
» Penyimpangan d sebagai bunyi [j] dan [d]
» Interferensi dalam Realisasi Asimilasi Fonem BT
» Penyimpangan Asimilasi Fonem n+d → [dd]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem n+j → [jj]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem n+h →[kk]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem l+d → [ll]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem n+p → [pp]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem r+n → [rr]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem ŋ + h → [kk]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem n + t → [tt]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem ŋ + p → [kp]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem n + l →[ll]
» Penyimpangan Asimilasi Bahasa Batak Toba Di Kota Medan (Kajian Interferensi Dan Sikap Bahasa)
» Penyimpangan Asimilasi Fonem ŋ +d → [ŋg]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem k + h → [kk]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem p + h → [pp]
» Penyimpangan Asimilasi Fonem s + h → [ss]
» Interferensi dalam Sintaksis Interferensi Aspek Gramatikal
» Interferensi pada Pemarkah Kalimat Topik do
» Interferensi pada Pemarkah Kalimat Topik dope
» Frase Kelas Adverba Interferensi Pola Konstruksi Frase
» Sikap Masih Menguasai Sikap Bahasa Berdasarkan Variabel
» Sikap Masih Menggunakan Sikap Bahasa Berdasarkan Variabel
» Sikap Ingin Mempertahankan Sikap Bahasa Berdasarkan Variabel
» Sikap Afeksi Sikap Bahasa Berdasarkan Variabel
» Jenis Kelamin Usia Signifikansi Sikap Bahasa Penutur BT
» Variabel Lama Tinggal Variabel Pemakaian Bahasa
» Fonem n+j → [jj] Fonem ŋ+g → [gg]
» Fonem m+p → [pp] Fonem n+t → [tt]
» Fonem ŋ+h → [kk] Fonem n+s → [ss]
» Fonem n+h → [kk] Fonem r+n → [rr]
» Deskripsi Sikap Bahasa Penutur Batak Toba
» Deskripsi Interferensi Dalam BT
» Vokal Batak Toba Fonologi Bahasa Batak Toba
» Konsonan BT Pelafalan Fonem dalam BT
» Fonem vokal a beralternasi menjadi [o] dan [a] Fonem vokal a beralternasi menjadi [ ə] dan [a]
» Fonem vokal u beralternasi menjadi [i] Alternasi Gugus Vokal au menjadi [o]
» Alternasi Gugus Konsonan ns sebagai bunyi [cc] dan [ss]
» Asimilasi Fonem m+b → [bb] Asimilasi Fonem n+m → [mm] Asimilasi Fonem n+d → [dd]
» Asimilasi Fonem n+j → [jj] Asimilasi Fonem n+h →[kk] Asimilasi Fonem l+d → [ll]
» Asimilasi Fonem n+p → [pp] Asimilasi Fonem r+n → [rr] Asimilasi Fonem ŋ + h → [kk]
» Asimilasi Fonem n + s → [ss] Asimilasi Fonem n + t → [tt] Asimilasi Fonem ŋ + p → [kp]
» Asimilasi Fonem n + l →[ll] Asimilasi Asimilasi Fonem ŋ +d → [ŋg]
» Asimilasi Fonem k + h → [kk] Asimilasi Fonem p + h → [pp] Asimilasi Fonem s + h → [ss]
» Wujud dan Jenis Morfem BT Morfologi Nomina BT
» Pronomina Persona BT Nomina berfrasa
» Klausa Superordinatif disebut juga klausa bebas yaitu klausa yang dihubungkan oleh Kalimat Topik
» Pasif dengan di-, ni- dan –in
» Pasif dengan Proklitik hu-, ta-, dan hu-, hami ’kami’
» Kalimat Perintah Kalimat pasif dengan afiks tar- memiliki dan menyatakan tiga makna yaitu:
» Pasif dengan Sufiks -an Pasif dengan frase preposisi yang didahului tu
» Pasif dengan Menggunakan Verba hona-
» Pemarkah Kalimat Topik do Pemarkah Kalimat Topik ma
» Pemarkah Kalimat Topik pe Pemarkah Kalimat Topik be
» Frase Adverbial Leksikal Bahasa Batak Toba
» Partikel na ’yang’ Kata Kelas Nomina
Show more