Bagan 1.1 Model Desain Pembelajaran “ASSURE”
a. Analisis Karakteristik Siswa
Program pembelajaran akan berlangsung efektif jika sesuai dengan karakter siswa yang belajar. Langkah pertama dari
implementasi model desain pembelajaran ASSURE adalah melakukan analisis terhadap karakteristik siswa Pribadi, 2011:
42. Analisis sederhana yang dilakukan oleh guru atau instruktur adalah sebelum melakukan sebuah program pembelajaran
seringkali membawa dampak yang positif. Cara sederhana untuk mengetahuai karakteristik siswa dapat dilakukan melalui
observasi, wawancara dan pre-tes. Cara ini terbukti efektif untuk digunakan dalam mengetahui profil siswa yang akan menempuh
program pembelajaran Pribadi, 2011: 43. Observasi dan pre-tes dapat digunakan untuk memperoleh
informasi tentang karakteristik siswa. Informasi yang dapat Analyze learner characteristic
State Objective Select method, media and lerning materials
Utilize materials Require learner participation
Evaluate and revise PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diperoleh dari cara yang dilakukan diatas yaitu; etnis dan latar belakang budaya idividu, sosial ekonomi, sikap terhadap materi
pelajaran, dan juga usia siswa. Jika hasil analisis sederhana mengungkapkan bahwa siswa memiliki sifat yang apatis terhadap
pembelajaran, maka guru atau instruktur menggunakan kombinasi antara media dan metode pembelajaran yang tepat untuk
memotivasi dan menarik minat siswa agar terlibat dalam aktivitas pembelajaran Pribadi, 2011: 44.
Tingkat berpikir siswa berpengaruh pada tingkat usia siswa. Untuk itu, dalam menghadapi siswa yang bervariatif guru harus
melakukan aktivitas pembelajaran yang bersifat umum yang dapat diterima oleh siswa di dalam kelas. Perhatian yang saksama
tentang karakteristik umum siswa pada dasarnya dapat membantu guru dalam menciptakan program pembelajaran yang efektif,
efisien dan menarik. Pemahaman tentang karakteristik siswa juga dapat memudahkan guru untuk memperoleh gambaran yang
menyeluruh tentang siswa yang akan menempuh program pembelajaran. Karakteristik siswa yang perlu dianalisis oleh guru
atau instruktur meliputi : 1 karakteritik umum; 2 kompetensi awal; 3 gaya belajar; dan 4 motivasi. Adapun karakteristik
umum yang secara tidak langsung dapat memengaruhi keberhasilan siswa dalam menempuh aktivitas pembelajaran.
Karakteristrik umum tersebut meliputi faktor kecerdasan usia, kondisi sosial, dan ekonomi.
Kompetensi awal merupakan kemampuan yang telah dimiliki oleh siswa sebelum mengikuti pembelajaran. Kompetensi
yang harus dimiliki sebelum sebelum mengikuti pembelajaran disebut entry behavior. Sedangkan kompetensi yang perlu
dimiliki atau dipersyaratkan sebelum mengikuti program pembelajaran disebut keterampilan prasyarat atau prerequisite
skill. Gaya belajar adalah kecenderungan yang dimiliki oleh siswa
dalam melakukan proses belajar. Gaya belajar juga dapat dimaknai sebagai kesukaan atau preferensi seseorang dalam
melakukan proses belajar. Karakteristik lain yang perlu dipertimbangkan adalaha motivasi.
Motivasi adalah dorongan yang terdapat dalam diri sesorang untuk melakukan sesuatu tindakan.motivasi belajar yang terdapat
dalam diri siswa dapat digolongkan sebagai motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi yang didasari pada imbalan dari
luar disebut motivasi ekstrinsik. Sebaliknya, motivasi yang berasal dalam diri yang mencerminkan kecintaan passion
terhadap isi atau materi yang dipelajari adalah motivasi intrinsik Pribadi, 2011: 56.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menerapkan model desain pembelajaran adalah kecerdasan majemuk atau multiple
intellegences. Gardner, seorang profesor psikologi dari Harvard University, mengemukakan kedelapan kecerdasan majemuk yang
terdiri dari; 1 kecerdasan matematis logis; 2 kecerdasan visual spasial; 3 kecerdasan kinestetis; 4 kecerdasan musikalritmis;
5 kecerdasan verballingustik; 6 kecerdasan intrapersonal; 7 kecerdasan intrapersonal; dan 8 kecerdasan naturalistik.
Karakteristik umum, kemampuan atau kompetensi awal, gaya belajar, dan motivasi merupakan informasi yang perlu
diketahui guru sebelum melaksanakan program pembelajaran. Dengan informasi ini guru atau instruktur dapat merancang atau
mendesain program pembelajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa untuk mencapai kompetesi yang
diinginkan Pribadi, 2011: 57.
b. Menetapkan Tujuan Pembelajaran