meskipun harus ideal, tetapi juga harus praktis. Prinsip efektifitas berarti  meskipun  murah  tetapi  keberhasilannya  tetap  harus
diperhatikan. Prinsip  khusus  dalam  pengembangan  kurikulum  adalah  sebagai
berikut: 1
Tujuan  pendidikan  yang  menjadi  pusat  kegiatan  dan  arah semua kegiatan pendidikan.
2 Pemilihan isi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.
3 Pemilihan  proses  pembelajaran  yang  mempertimbangkan
kecocokan  bahan  ajar,  perbedaan  individual  anak, menciptakan  pengembangan  dalam  diri  anak,  serta
penerapan pendekatan pembelajaran aktif dan saintifik. 4
Pemilihan  media  dan  alat  pembelajaran  yang  tepat  untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif.
5 Pemilihan kegiatan penilaian.
e. Standar Penilaian Dalam Kurikulum 2013
1 Pengertian Penilai
Kurinasih  dan Berlin  2014:  47 mengatakan bahwa ada dua macam penilaian dalam kurikulum 2013, antara lain:
a Penilain
assesment adalah
proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajara
peserta didik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Penilaian
autentik  adalah  penilaian  yang  dilakukan  secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses,
dan  keluaran  output  pembelajaran  yang  meliputi  ranah  sikap, pengetahuan dan keterampilan.
2 Prinsip dan Pendekatan Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar  dan  menengah  didasarkan  pada  prinsip-prinsip  sebagai
berikut Kurinasih dan Berlin, 2014: 49: a
Objektif,  artinya  penilaian  berbasis  pada  standar  prosedur dan  kriteria  yang  jelas  dan  tidak  dipengaruhi  faktor
subjektivitas penilai. b
Terpadu,  artinya  penilaian  dilakukan  secara  terencana, menyatu
dengan kegiatan
pembelajaran dan
berkesinambungan. c
Ekonomis,  artinya  penilaian  yang  efektif  dan  efisien  dan perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya.
d Transparan,  artinya  prosedur  penilaian,  kriteria  penilaian,
dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
e Akuntabel, artinya penilaian dapat dipertanggungjawabkan.
f Sistematis, artinya penilaian dilakuan secara berencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g Edukatif,  artinya  dapat  mendidik  dan  memotivasi  peserta
didik dan guru. 3
Ruang lingkup, teknik dan instrumen penilaian a
Ruang lingkup penilaian Penilaian  hasil  belajar  peserta  didik  mencakup  kompetensi
sikap,  pengetahuan  dan  keterampilan  yang  dilakukan  secara berimbang  untuk  menentukan  posisi  relatif  setiap  peserta  didik
terhadap  standar  yang  telah  ditetapkan.  Cakupan  penilaian merujuk  pada ruang lingkup materi, kompetensi  mata pelajaran
atau  kompetensi  muatan  atau  kompetensi  program  dan  proses Kurinasih dan Berlin, 2014: 51
b Teknik dan instrumen penilaian
Teknik  dan  instrumen  yang  digunakan  untuk  penilaian sikap, pengetahuan dan keterampialan adalah sebagai berikut:
1 Penilaian kompetensi sikap
Pendidik  melakukan  penilaian  kompetensi  sikap melalui  observasi,  penilaian  diri  self  assesment,
penilaian  teman  sejawat  peer  assesment  oleh peserta  didik,  dan  jurnal  Kurinasih  dan  Berlin,
2014: 51. 2
Observasi  merupakan  teknik  penilaian  yang  dilakukan dengan  cara  berkesinambungan  dengan  menggunakan
indera,  baik  secara  langsung  maupun  tidak  langsung PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berdasarkan  pedoman  observasi  yang  berisi  sejumlah indikator  perlaku  yang  diamati  Kurinasih  dan  Berlin,
2014: 51. Kriteria instruman obsservasi antara lain: a
Mengukur aspek  sikap  yang  dituntut  pada
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. b
Sesuai dengan kompetensi yang diukur c
Memuat indikator sikap yang dapat diobservasi d
Mudah atau feasible untuk digunakan. e
Dapat merekam sikap peserta didik. 3
Penilaian  diri  merupakan  teknik  penilaian  dengan  cara meminta  peserta  didik  untuk  mengemukakankelebihan
dan  kekurangan  dirinya  dalam  konteks  pencapaian kompetensi.  Instrumen  yang  digunakan  dapat  berupa
lembar  penilaian  diri.  Keuntungan  penilaian  ini  adalah dapat  menumbuhkan  rasa  percaya  diri  siswa,  peserta
didik  mampu  menyadari  kelemahan  dan  kelebihannya, dan dapat mendorong, membiasakan dan melatih peserta
didik  untuk  berbuat  jujur  Kurinasih  dan  Berlin,  2014: 52
4 Penilaian antar peserta didiik merupakan teknik penilaian
dengan  cara  meminta  peserta  didik  untuk  saling  menilai terkait  dengan  pencapaian  kompetensi.  Instrumen  ang
digunakan  dapat  berupa  lembar  penilaian  antar  peserta didik Kurinasih dan Berlin, 2014: 53.
5 Jurnal  merupakan  catatan  pendidik  di  dalam  dan  di  luar
kelas  yang  berisi  informasi  hasl  pengamatan  tentang kekuatan  dan  kelemahan  peserta  didik  yang  berkaitan
dengan  sikap  dan  perilaku.  Jurnal  dapat  memuat penilaian  peserta  didik  terhadap  aspek  tertentu  secara
kronologis Kurinasih dan Berlin, 2013: 54.
f. Pendekatan Tematik Integratif