Penetapan Keberhasilan Penguasaan Kompetensi

209 berhasil menyelenggarakan pembelajaran meskipun masih ada 10 peserta didik yang gagal. Tabel 4. 15. Profil Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas VII SMP ”Y”. Nilai Kategori f Relatif 90 –100 Tuntas dengan pengayaan untuk pengembangan prestasi 4 10 75 –89 Tuntas dengan pengayaan untuk peningkatan kompetensi 30 75 –74 Gagal dan harus diremedi 6 15 Jumlah 40 100

c. Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Tindak lanjut hasil penilaian dapat dilakukan dengan beberapa program antara lain program pengayaan dan program remedial. Peserta didik yang berada pada kisaran skor 75 sd 90 diberi program pengayaan dalam upaya untuk lebih meningkatkan penguasaan kompetensi. Peserta didik yang mencapai batas ketuntasan maksimum nilai 90 –100 diberi program pengayaan untuk pengembangan prestasi atau untuk mencapai penguasan kompetensi pada tataran yang lebih tinggi, dapat pula diberi tugas untuk membimbing peserta didik yang mengalami kegagalan melalui program remediasi. Peserta didik yang belum dapat mencapai kompetensi yang ditargetkan diberi program remedial. Dalam memberikan layanan kepada peserta didik melalui program remediasi pendidik harus melacak apa sebenarnya faktor yang melatarbelakangi kegagalan peserta didik. Latar belakang kegagalan dalam pencapaian hasil belajar dapat disebabkan oleh: 1. Faktor akademik: dalam hal ini ada dua kemungkinan yang dapat terjadi, yakni karena memang kemampuan akademiknya rendah danatau mata pelajaran yang bersangkutan tidak sesuai dengan bakat dan minatnya. 210 2. Faktor non-akademik: dalam hal ini banyak hal yang dapat menjadi akar permasalahannya, baik karena akar permasalahan yang berkait dengan lingkungan sekolah dan rumah tangga misalnya, pendidik kurang dapat memotivasi, hubungan ayah dan anak atau ayah dan ibu yang tidak harmonis, kondisi ekonomi yang tidak mendukung dapat pula akar permasalahannya berkait dengan lingkungan luar misalnya karena banyak bergaul dengan teman yang berperilaku menyimpang atau berhubungan dengan kegiatan di luar sekolah yang sangat menyita waktu dan perhatian. Pendidik gurudosen harus melacak keberhasilan peserta didik pada jenjang kelas sebelumnya dan juga berkonsultasi dengan orang tua peserta didik. Pendidik juga harus menawarkan kegiatan program remedial yang dapat dipilih peserta didik. Program remedial tidak hanya dilakukan dengan sekedar menyelenggarakan ujiantes ulang tanpa ada proses pembelajaran ulang. Selain itu, bobot soal ujiantes ulang juga harus sama dengan ujian tes pertama. Hasil penilaian merupakan cerminan prestasi dan tingkah laku peserta didik selama melakukan kegiatan belajar. Dengan melihat hasil akhir beserta keterangan yang ada peserta didik dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya sehingga dia dapat memperbaiki sikap dalam pembelajaran selanjutnya. Bagi pendidik, hasil belajar yang dicapai peserta didik merupakan cerminan prestasi dan kondisi yang dapat dicapainya dalam mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah dirancang di dalam Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Oleh karena itu, hasil penilaian yang diperoleh peserta didik menjadi bahan untuk memperbaiki program pembelajaran yang disusunnya sekaligus mencari upaya untuk meningkatkan keprofesionalannya.