Hubungan dengan orangtua siswa

180 Sasaran evaluasi hasil belajar adalah penguasaan kompetensi. Dalam hal ini kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu SK. Mendiknas No. 045U2002. Peserta didik mahasiswa dinyatakan berkompeten dalam pekerjaan tertentu manakala ia memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja minimum yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam bentuk unjuk kerjakinerjaperilaku. Dalam pembelajaran, unjuk kerja merupakan penampilan peserta didik dalam mengerjakan sesuatu tugas yang terkait dengan pembelajaran. Makalah ini membahas evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Dalam kegiatan evaluasi, pendidik dituntut memiliki kemampuan untuk menyusun instrumenalat evaluasi, menganalisis hasil evaluasi serta menyusun laporan hasil evaluasi. Dalam makalah ini dipaparkan bermacam-macam alat evaluasi, prosedur pengembangan alat evaluasi yang disertai dengan contoh- contoh instrumenalat evaluasi. Setelah memahami makalah ini, mahasiswa diharapkan dapat: 1 Menyusun butir instrumen untuk mengevaluasi proses pembelajaran. 2 Menyusun butir evaluasi hasil belajar sesuai dengan ranah pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotor. 3 Menelaah kualitas butir soal evaluasi hasil belajar secara kualitatif. 4 Menganalisis kualitas butir soal evaluasi hasil belajar secara kuantitatif.

1. Evaluasi Proses Pembelajaran

Evaluasi proses pembelajaran dilakukan apabila pendidik ingin mengetahui efektivitas proses pembelajaran yang telah dilaksanakan. Evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung, setiap akhir proses pembelajaran, tengah semester atau akhir semester. Selama proses pembelajaran minimal ada beberapa komponen yang terlibat antara lain: pendidik, peserta didik, materibahan ajar, strategi penyampaian