Alokasi waktu Metode pembelajaran

129 Apersepsi: memberikan persepsi awal kepada siswa tentang materi yang akan diajarkan. Contoh: Guru memperlihatkan beberapa gambar makanan yang diawetkan, kemudian siswa disuruh mendiskripsikan gambar tersebut Tahap ini juga dapat digunakan untuk mengetahui pengetahuan awal yang dimiliki siswa tentang pengawetan makanan. Motivasi: Guru memberikan gambaran manfaat mempelajari aneka macam pengawetan makanan, peluang bisnis yang dapat dikembangkan dari kegiatan pengawetan makanan. 2 Inti Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Sistimatis adalah usaha yang dilakukan secara berurutan agar tujuan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Sistemik mengandung makna holistik yaitu cara memandang segala sesuatu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan bagian lain yang lebih luas. Dalam Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang standar proses dijelaskan tentang uraian kegiatan pada tahap eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi. a. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru dapat melakukan salah satu kegiatan:  melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; 130  menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;  memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;  melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan  memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan. b Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru dapat melakukan salah satu kegiatan:  membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentuyang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;  memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;  memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;  memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;  memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. c. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru dapat melakukan salah satu kegiatan: