Mendorong Kegiatan dan Hasil Belajar
333 c. tokoh
24. kegiatan sosial keterlibatan dalam berbagai lembaga kemasyarakatan
Memahami kriteria profesionalisme guru sebagaimana diuraikan di atas, berarti kita telah memiliki rambu-rambu tentang
materi uji kompetensi dalam rangka standar kompetensi dan sertifikasi guru. Bagi guru yang biasa melaksanakan tugas dengan
baik, rambu-rambu tersebut bukan merupakan sesuatu yang baru, karena sudah biasa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Meskipun demikian, untuk mencapai hasil yang optimal dalam uji kompetensi, tentu saja harus dipersiapkan secara matang baik lahir
maupun batin. Oleh karena itu, dalam bagian berikut ini dibahas beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk sukses mengikuti uji
kompetensi.
Semua guru pasti berharap untuk lulus dan sukses dalam uji kompetensi karena kesuksesan ini akan berdampak pada aspek-
aspek kehidupan lainnya, baik terhadap kesinambungan pekerjaan, maupun kesejahteraannya. Untuk kepentingan tersebut terdapat
beberapa kiat sukses uji kompetensi, sehingga guru dapat melakukannya dengan baik, dan hasil yang memuaskan.
Sedikitnya terdapat dua hal yang harus dipahami untuk dapat mengikuti uji kompetensi dengan tepat dan efektif, yaitu
persiapan sebelum ujian dan cara mengerjakan ujian itu sendiri. Kedua hal tersebut perlu dikuasai dengan baik agar membantu
anda mempersiapkan diri menghadapi uji kompetensi dan mengerjakannya dengan tepat, karena meskipun persiapan sudah
matang, tetapi jika pada saat mengerjakan soal-soal ujian tidak menggunakan strategi yang benar maka hasilnya tidak akan
optimal.
Beberapa tuntunan yang harus diperhatikan sebelum mengikuti uji kompetensi, adalah sebagai berikut.
a. Makanlah makanan yang bergizi yang dapat meningkatkan kesehatan badan, dan hindarilah makanan-makanan yang dapat
menimbulkan penyakit, seperti mangga muda, coklat, makanan yang terlalu pedas, dan lain-lain.
b. Kerjakan tugas-tugas kantor sampai selesai. Setiap tugas agar diselesaikan sebelum mengikuti uji kompetensi, agar tidak
menjadi pikiran pada saat mengerjakan soal-soal yang diujikan dalam uji kompetensi.
c. Buatlah rangkuman mengenai bahan-bahan yang akan diujikan
334 dalam uji kompetensi, buatlah soal-soal mengenai bahan
tersebut dan cobalah untuk menjawabnya sendiri. Tanyakanlah kepada teman sejawat dalam hal kesulitan yang dihadapi.
d. Setelah mengetahui jadwal ujian, supaya dicatat dan sekaligus mencatat bahan-bahan yang harus dipelajari. Daftar ujian dan
tugas-tugas yang harus diselesaikan supaya diingat dengan baik. Pembagian waktu untuk persiapan ujian dibuat sesuai
jadwal pelaksanaan ujian dan bobot bahan yang harus dipelajari.
e. Belajarlah secara efektif dan efisien. Belajar secara efektif dan efisien dapat dilakukan apabila anda telah memahami waktu
yang paling tepat untuk belajar. Dengan mengetahui waktu yang paling cocok untuk belajar, selanjutnya anda menyusun
jadwal belajar sesuai dengan jadwal ujian. Prakiraan waktu belajar harus dilakukan secara tepat sesuai dengan kegiatan-
kegiatan lain yang mungkin dilakukan pada waktu tersebut. Hal ini penting sebab akan menentukan efektifitas dan efisiensi
belajar.
f. Jagalah kondisi fisik dan psikis anda agar tetap tenang. Pada umumnya setiap orang merasa cemas jika menghadapi ujian,
hanya tingkatannya yang berbeda. Dalam hal ini perlu diupayakan agar tetap tenang, jangan terlalu cemas, apalagi
sampai panik, karena akan menimbulkan lupa terhadap bahan yang sudah dipelajari. Terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan untuk menjaga diri agar tetap tenang: 1 persiapkan bahan ujian dengan sebaik-baiknya sehingga
anda merasa yakin telah menguasai bahan yang diujikan; 2 berlatih mengerjakan soal-soal ujian, dan mengukur
waktunya; 3 tidurlah secukupnya, agar badan tetap segar, dan tidak
terserang penyakit, seperti flu; 4 sebelum memulai mengerjakan soal-
soal ujian, berdo‟alah sesuai dengan kemampuan dan keyakinan anda masing-
masing, ingat, dengan berdzikir kepada Allah hatimu akan tentram;
5 bila semua hal tersebut telah dilakukan, tetapi anda masih merasa cemas, perlu berkonsultasi dengan psikolog.
Demikian beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti uji kompetensi, mudah-mudahan dapat membantu anda
335 mengikuti uji kompetensi, dalam rangka standar kompetensi dan
sertifikasi guru. Jika persiapan ujian sudah dilakukan secara matang, maka
langkah selanjutnya adalah bagaimana mengerjakan ujian tersebut secara efektif dan berhasil. Seperti halnya berenang, bermain
bilyar, atau bermain catur, untuk dapat mengerjakan uji kompetensi secara efektif dengan hasil yang memuaskan diper-
lukan suatu siasat khusus yang menuntut suatu ketelitian. Hal tersebut penting dalam mengerjakan ujian, terutama untuk
mencegah kesalahan-kesalahan yang tidak perlu, dan mengurangi rasa cemas, sehingga dapat mengerjakan soal uji kompetensi
dengan tenang dan dengan hasil yang menyenangkan.
Terdapat beberapa siasat umum yang perlu diperhatikan untuk dapat mengerjakan uji kompetensi secara efektif.
a. Jagalah kondisi badan agar tetap vit selama mengikuti uji kompetensi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tiduristirahat
secukupnya, mengisi perut makan yang bergizi kurang lebih satu jam sebelum mengikuti uji kompetensi, dan jangan terlalu
kenyang. Datang ke tempat ujian lebih awal agar dapat menenangkan diri sebelum mengerjakan ujian.
b. Setelah berdo‟a, sebelum memulai mengerjakan soal, bacalah
petunjuk mengerjakannya dengan teliti, dan dengarkan dengan saksama petunjuk-petunjuk tambahan dari pengawas atau
panitia. Tanyakan langsung kepada petugas, apabila ada petunjuk atau soal tes yang kurang jelas atau tidak dapat
dipahami maksudnya. Jangan sekali-kali mendiskusikan hal tersebut dengan teman anda.
c. Aturlah waktu yang tersedia untuk mengerjakan ujian sesuai dengan bobot masing-masing soal. Setelah ada aba-aba bahwa
ujian dapat dimulai, maka bacalah semua soal, sehingga dapat memprakirakan distribusi waktu untuk masing-masing soal,
jangan lupa siapkan waktu untuk memeriksa jawaban yang sudah dikerjakan.
d. Kerjakanlah semua soal uji kompetensi dengan tenang dan teliti, jangan sampai tergesa-gesa, dan jangan terpengaruh oleh
orang lain yang sudah lebih dahulu selesai, karena selesai lebih dulu belum tentu benar mengerjakannya. Di samping itu,
mengerjakan sesuatu dengan terburu-buru dapat menyebabkan kurang
teliti dan
menimbulkan ketegangan
yang mengakibatkan kesalahan.
336 e. Bila pada waktu mengerjakan ujian terjadi rasa panik dalam
diri anda usahakan untuk diam sebentar, berdo‟a dan membayangkan seseorang yang paling anda sayangi, tapi
jangan berlarut-larut. Setelah merasa tenang kembali segeralah mengerjakan ujian, karena perasaan panik bisa menyebabkan
lupa terhadap apa-apa yang sudah dipelajari.
f. Periksa kembali seluruh jawaban anda apabila semua soal ujian telah dikerjakan, sampai benar-benar yakin bahwa semua soal
uji kompetensi telah dikerjakan secara optimal. g. Jangan mempermasalahkan materi yang telah diujikan karena
hanya akan membuang-buang waktu saja, lebih baik segera menyiapkan diri untuk uji kompetensi berikutnya.
Di samping siasat umum yang perlu diperhatikan di atas, terdapat beberapa kiat khusus yang perlu diperhatikan dalam
mengerjakan soal-soal uji kompetensi, terutama dalam bentuk objektif, subjektif dan perbuatan.