284 dimana diharapkan hasil pengembangan profesional benar-benar
dapat berkontribusi pada perbaikan prestasi siswa, khususnya dalam hal membaca. Di Amerika, kegiatan pengembangan profesional
diarahkan untuk mendukung implementasi motto “Success for All”
dengan mempertajam pemahaman terhadap kurikulum matematika dan membaca dan lebih fokus pada tujuan belajar, strategi
mengajar, dan prestasi siswa. Hasil pengembangan profesional tersebut menunjukkan bahwa kerjasama kolaboratif antara
kelompok guru kelas cukup berkontribusi pada pertumbuhan profesional individu dan kolektif.
I. Aspek Pengembangan Profesional Guru
Pengembangan profesional guru seharusnya mengacu pada kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme. Kegiatan-
kegiatan dimaksud seperti pengembangan individual, pendidikan lanjut, pendidikan dalam jabatan seperti pengembangan kurikulum,
kerjasama peer group, belajar kelompok, dan pendampingan kelompok atau mentoring. Guskey 2003 mengemukakan bahwa
guru belajar dan mengumpulkan pengetahuan profesional melalui penelitian yang dianggap sebagai pengembangan tingkat tinggi
meskipun sampai saat ini masih menjadi perdebatan luas. Pengembangan profesional guru secara individual menurut Fullan
2000:326 adalah sejumlah total pengalaman belajar baik secara formal maupun informal sejak karir pertama sampai masa pensiun.
Pengembangan profesional secara jelas melibatkan waktu dan usaha, mensyaratkan pembuatan keputusan dan perencanaan pada
sejumlah tingkatan mulai dari tingkat dinas pendidikan sampai pada tingkat guru. Pengembangan profesional guru juga melibatkan
penggunaan teknologi dalam memperluas pola mengajar saat ini dan meningkatkan keterampilan guru dan memberi kesempatan bagi
guru untuk memperoleh pengalaman langsung mengenai konsep pengetahuan di tempat kerja agar dapat menciptakan pengalaman
pembelajaran yang lebih otentik bagi siswanya. Ia menjelaskan ada sembilan petunjuk perencanaan pengembangan profesional guru
yang harusnya berpusat pada siswa: 1 isi pengembangan profesional guru harus fokus pada apa yang dipelajari siswa dan
kendala yang dihadapi siswa dalam belajar; 2 pengembangan profesional guru diarahkan melalui suatu analisis perbedaan
tujuansasaran dan standar pembelajaran serta prestasi siswa; 3
285 pengembangan profesional guru harus melibatkan guru dalam
mengidentifikasi apa yang mereka butuhkan untuk dipelajari dan dikembangkan dalam proses pembelajaran; 4 pengembangan
profesional guru secara mendasar berbasis pada sekolah dan secara terintegrasi pada aktifitas sekolah; 5 pengembangan profesional
guru memberi kesempatan belajar bagi yang berhubungan dengan kebutuhan individual meski harus dikelola dalam konteks
pemecahan masalah secara kolaboratif dan juga memungkinkan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman; 6 pengembangan
profesional guru dilakukan secara terus menerus dan melibatkan dukungan tindak lanjut, termasuk di dalamnya dukungan sumber
daya eksternal; 7 pengembangan profesional guru harus terhubung dengan evaluasi hasil belajar maupun proses; 8 pengembangan
profesional guru memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan pemahaman teoritis tentang pengetahuan dan
keterampilan yang harus dipelajari; 9 pengembangan profesional guru harusnya menjadi bagian integral dalam proses perubahan, dan
merupakan fasilitator dalam belajar. Pengembangan profesional seharusnya masuk dalam ruang lingkup Sekolah maupun Dinas
Pendidikan secara luas yang untuk perubahan pada tingkat yang berjenjang.
Efektifitas pengembangan profesional guru menurut Guskey 2003:47 dapat dilihat dari adanya perbedaan antara kelompok
pengelola sekolah, para guru dan siswa secara unik serta memberi pengaruh pada proses pengembangan profesional dan bahkan
membawa pengaruh secara spesifik terhadap efektifitas pengembangan profesional guru. Pengembangan profesional guru
dapat dilihat dari sisi pengembangan aktifitas profesional dalam mengajar. Menciptakan kesempatan bagi guru untuk mengambil
tanggung jawab lebih dalam proses peningkatan profesional serta praktek profesionalnya. Pengembangan profesional guru yang
mendukung pengajaran kelas yang efektif perlu mempertimbangkan berbagai hal berikut: 1 pengembangan profesional guru
seharusnya bersifat berkelanjutan, bukan hanya sewaktu-waktu seperti workshop sehari; 2 isi pengembangan profesional guru
harusnya fokus pada kontenisi mata pelajaran dan pola mengajar; 3 sekolah perlu memberi waktu yang cukup dalam mendesain dan
mengimplementasikan hasil pengembangan profesional; 4 faktor dinas pendidikan: guru-guru menganggap bahwa dinas pendidikan