Sistem Penilaian Kinerja Guru

305 Penilaian lain yang dilakukan bagi guru SMK perlu selalu mengupdate ilmu dan keterampilannya dan menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di dunia usaha maupun dunia industri. Penyesuaian yang dilakukan akan disertai dengan pengakuan sah apabila diikuti dengan ujian keterampilan yang biasanya dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi profesi. Hal tersebut sesungguhnya sesuai dengan tuntutan bagi seorang guru kejuruan agar setiap guru dapat mengikuti uji kompetensi hal tersebut tercantum pada butir 71 instrumen akreditasi SMK tahun 2012 yang berbunyi: ”Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya” dan jawabannya sebagaimana pada pilihan A berbunyi seperti ini: “Sebanyak 76 ⎯ 100 guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat uji kompetensi dari DUDI atau lembaga sertifikasi prof esi sesuai keahliannya”. Hal tersebut mengindikasikan secara jelas bahwa guru perlu melakukan pengembangan secara terus menerus dan disahkan oleh pihak LSP tentang kepemilikan dan pengetahuan kejuruan tersebut. Terdapat berbagai LSP yang menyediakan uji kompetensi antara lain: 306

M. Pemutusan Hubungan Kerja

Pemutusan hubungan kerja guru SMK yang pegawai negeri berlaku aturan pemerintah, sedangkan guru yayasan menggunakan peraturan yang ditetapkan yayasan. 307

BAB VII UJI KOMPETENSI GURU

Dalam meningkatkan mutu pendidikan pemerintah menggulirkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Tujuannya adalah dalam rangka menentukan kriteria minimal sistem pendidikan yang diharapkan yang mencakup: 1. Standar isi; 2. Sandar proses; 3. Standar kompetensi lulusan; 4. Standar pendidik dan tenaga kependidikan; 5. Standar sarana dan prasarana; 6. Standar pengelolaan; 7. Standar pembiayaan; 8. Standar penilaian pendidikan. Salah satu aspek strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan pemerintah menggulirkan Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 tahun 2005 menyatakan, untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, peningkatan mutu dan relevansi, serta tata cara pemerintahan yang baik dan akuntabilitas pendidikan yang mampu menghadapi rintangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global, perlu dilakukan pemberdayaan dan peningkatan mutu guru dan dosen secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Direktorat Jenderal PMPTK mencanangkan sembilan program unggulan terdiri atas: 1. Program peningkatan kualifikasi guru; 2. Program sertifikasi profesi guru; 3. Program pengembangan mutu PTK-PNF; 4. Program tunjangan guru fungsional, profesi, khusus dan maslahat tambahan; 5. Program penghargaan dan perlindungan PTK; 6. Program perencanaan kebutuhan, keseimbangan penempatan dan pengembangan karir PTK; 7. Program peningkatan profesionalitas guru berkelanjutan; 8. Program pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan; 9. Program penguatan kinerja PMPTK. 308

A. Esensi Uji Kompetensi

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal PMPTK tahun 2006 menyatakan: 1. Bahwa jumlah guru Pendidikan Dasar dan Menengah Dikdsmen sebanyak 2.783.321 guru, yang terdiri atas: a. Binaan Depdiknas sebanyak 2.304.242 guru. b. Binaan Depag sebanyak 478.708 guru. 2. Adapun data kualifikasi guru Pendidikan Dasar dan Menengah Dikdasmen tahun 2006 dari jumlah guru sebanyak 2.783.321 guru yang terdiri atas: a. Kualifikasi guru yang sudah menempuh Strata 1 satu sebanyak 1.043.837 guru. b. Kualifikasi guru yang belum menempuh Strata 1 satu sebanyak 1.739.484 guru. 3. Data Tenaga Kependidikan berjumlah 236.572 orang. 4. Data Tenaga Nonformal berjumlah 223.622 orang. Tabel 7. 1. Data Guru Dikdasmen menurut jenjang, Satuan Pendidikan dan Status Kepegawaian No Satuan Pendidikan Jenis Pendidikan Jumlah Guru SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3 1. TK PNS NON PNS 110.742 19.977 90.765 9.440 770 8.670 32.382 5.955 26.427 3.097 336 2.761 18.652 5.134 13.518 115 63 52 1 - 1 174.429 32.235 142.194 2. SD PNS NON PNS 417.389 266.331 151.058 11.529 7.213 4.316 589.034 505.119 83.915 23.841 15.441 21.381 207.074 152.090 54.984 1.161 1.077 84 4 2 2 1.250.032 947.160 302.872 3. SMP PNS NON PNS 39.133 16.060 23.073 36.202 29.327 6.875 37.446 25.785 11.661 72.822 51.441 21.381 299.319 164.388 134.931 3.277 2.870 84 7 4 3 488.206 289.875 198.331 4. SLB PNS NON PNS 1.666 577 1.089 283 68 170 2.883 1.839 1.044 803 505 298 4.514 2.644 1.870 50 42 8 - - - 10.154 5.675 4.479 5. SMA PNS NON PNS 6.301 2.056 4.245 1.200 345 855 4.082 2.071 2.011 22.964 13.853 9.111 189.753 101.752 88.001 3.016 2.436 670 27 5 22 227.433 122.528 104.915 6. SMK PNS NON PNS 5.172 900 4.272 1.341 230 1.111 2.842 834 2.008 23.942 9.429 12.513 120.764 40.282 80.482 1.691 1.054 637 9 3 6 155.761 52.732 103.029 7. MI PNS NON PNS 94.755 4.478 90.277 23.580 4.480 19.100 45.933 18.267 27.666 9.086 2.358 6.728 31.312 6.997 24.315 31.312 6.997 24.315 108 45 63 204.774 36.625 168.149 8. MTs PNS NON PNS 37.045 886 36.159 10.722 621 10.101 13.554 1.615 11.939 22.559 5.670 16.889 95.326 16.687 78.639 95.326 16.687 78.639 599 234 365 179.809 25.714 154.095 9. MA PNS NON PNS 10.090 244 9.846 2.164 63 2.101 3.215 137 3.078 10.290 1.291 8.999 65.635 13.605 52.030 65.635 13.605 52.030 1.321 596 725 92.723 15.938 73.785 JUMLAH PNS NON PNS 722.293 311.509 410.784 96.416 43.117 53.299 731.371 561.622 169.749 189.404 100.211 89.193 1.032.349 503.579 528.770 11.428 8.417 3.011 60 17 43 2.783.321 1.528.849 1.254.849