Esensi Uji Kompetensi UJI KOMPETENSI GURU

310 Tabel 7. 2. Jumlah kelompok guru kualifikasi S1D4 dengan masa kerja 20 th dan 20 th Kelompok Usia Tingkat Pendidikan Masa Kerja ≤20 th Umur 50 th dan Masa Kerja 20 th Umur ≤ 50 th dan Masa Kerja 20 th Jumlah Guru S1D4 Jumlah Guru yang Ditingkatkan ≤30 D3 D2 ≤ D1 12.242 69.322 107.844 - - - - - - 12.242 69.322 107.844 12.242 69.322 107.844 31 – 40 D3 D2 ≤ D1 33.712 132.204 171.481 - - - 1.121 4.884 9.310 34.833 137.088 180.791 34.833 137.088 180.791 41 – 50 D3 D2 ≤ D1 28.947 88.324 86.739 - - - 33.573 224.491 131.008 62.520 312.815 217.747 62.520 312.815 217.747 ≥50 D3 D2 ≤ D1 6.565 16.205 16.116 31.321 132.854 116.979 - - - 37.886 149.059 133.095 6.565 13.205 16.116 Jumlah 769.701 769.701 404.387 1.455.242 1.117.088 Direktorat Jenderal PMPTK membuat rancangan program peningkatan kualifikasi guru, yaitu sebagai berikut. 1. Jumlah guru yang mengikuti program subsidi peningkatan kualifikasi ke jenjang S1 atau D4 sebanyak 1.174.088 satu juta seratus tujuh puluh empat ribu delapan puluh delapan rupiah guru. 2. Setiap tahun diprogramkan secara bertahap dan akan berakhir tahun 2014. 3. Kebutuhan dana secara kumulatif per tahun dapat dilihat dalam tabel dengan total biaya Rp 5.509.028.000.000,- lima triliun lima ratus sembilan miliar dua puluh delapan juta rupiah. 4. Jika porsi kontribusi pusat dan daerah perbandingannya, yaitu 60:40 maka porsi pendanaan, yaitu: a. Pusat sebesar Rp 3.305.417.000.000,- tiga triliun tiga ratus lima miliar empat ratus tujuh belas juta rupiah. b. Daerah sebesar Rp 2.203.611.000.000,- dua triliun dua ratus tiga miliar enam ratus sebelas juta rupiah. Untuk lebih jelasnya, rancangan program peningkatan kualifikasi guru sebagai berikut. 311 Tabel 7. 3. Rencana Pentahapan Peningkatan Kualifikasi bagi Guru Usia 50 Tahun dan Masa Kerja 20 Tahun Kelompok Usia Tingkat Pendidikan Jumlah guru yang diinginkan Pentahapan peningkatan kualifikasi 2007-2011 2007 2008 2009 2010 2011 ≤30 D3 D2 ≤ D1 12.242 69.322 107.844 6.121 5.158 8.025 6.121 21.388 24.955 21.388 24.955 21.388 24.955 24.954 31 – 40 D3 D2 ≤ D1 34.833 137.088 180.791 17.416 10.201 13.453 17.417 42.296 41.835 42.296 41.835 42.295 41.834 41.834 41 – 50 D3 D2 ≤ D1 62.520 312.815 217.747 31.260 23.277 16.203 31.260 96.513 50.386 96.513 50.386 96.512 50.386 50.386 ≥50 D3 D2 ≤ D1 6.565 16.205 16.116 5.565 16.205 16.116 Jumlah 1.174.088 170.000 332.171 277.373 277.370 117.174 Upaya percepatan program peningkatan kualifikasi yang akan dilaksanakan Direktorat Jenderal PMPTK dengan waktu penuntasan peningkatan kualifikasi, yaitu 8 tahun 2006-2013 dapat dipercepat dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Menggalang dan mensinergikan sumber-sumber dana di pemerintah daerah KabupatenKotaProvinsi, maupun di masyarakat dan individu guru. 2. Program percepatan peningkatan kualifikasi guru dapat dilaksanakan dengan program Pendidikan Jarak Jauh PJJ tanpa mengurangi kualitas. 3. Memaksimalkan kegiatan di Kelompok Kerja Guru untuk di tingkat Sekolah Dasar, dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran untuk di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SMPMTs dan SMASMKMA sebagai wahana untuk mendukung peningkatan kualifikasi akademik dengan bimbingan LPTK daerah setempat. Upaya percepatan program Peningkatan Kualifikasi Guru yang akan dilakukan Direktorat Jenderal PMPTK, yaitu sebagai berikut. 312 Tabel 7. 4. Upaya Percepatan Program Peningkatan Kualifikasi Guru No Jenis Sekolah Total Tahun 2007 20 Tahun 2008 20 Tahun 2009 20 Tahun 2010 20 Tahun 2011 20 1. SMA PNS Non PNS Jumlah 8,325 6,222 34,547 1.665 1.245 2.910 1.665 1.245 2.910 1.665 1.244 2.909 1.665 1.244 2.909 1.665 1.244 2.909 2. SMK PNS Non PNS Jumlah 11,393 21,904 33,297 1.665 1.244 2.909 2.279 4.381 6.660 2.279 4.381 6.660 2.278 4.381 6.659 2.278 4.381 6.659

B. Lingkup Uji Kompetensi

Undang-Undang RI Nomor 14 tentang Guru dan Dosen Pasal 8, menyatakan guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional Pasal 11. a. Sertifikat pendidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan. b. Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah. c. Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel. d. Ketentuan lebih lanjut mengenai Sertifikasi pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 diatur dengan Peraturan Pemerintah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 Pasal 1 menyatakan: a. Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan; b. Sertfikat sebagaimana yang dimaksud dengan ayat 1 dapat diikuti oleh guru dalam jabatan yang memiliki kualifikasi akademik S1 atau Diploma Empat D-1V; c. Sertifikasi guru dalam jabatan sebagaimana dimaksud pada 313 ayat 1 diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan. Pasal 2 menyatakan: a. Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik; b. Uji kompetensi yang dimaksud pada ayat 1 dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio; c. Penilaian portofolio yang dimaksud pada ayat 2 merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mendeskripsikan: a kualifikasi akademik; b pendidikan dan pelatihan; c pengalaman mengajar; d perencanaan dan pelaksanaan mengajar; e penilaian dari atasan dan pengawas; f prestasi akademik; g karya pengembangan profesi; h keikutsertaan dalam forum ilmiah; i pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial; dan j penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan; d. Guru dalam jabatan yang lulus penilaian portofolio sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2 mendapat sertifikat pendidik; e. Guru dalam jabatan yang tidak lulus penilaian portofolio dapat: a melakukan kegiatan-kegiatan untuk melengkapi dokumen portofolio agar mencapai nilai lulus, atau; b mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru yang diakhiri dengan ujian sesuai persyaratan yang ditentukan oleh perguruan tinggi penyelenggara sertifikasi; c ujian yang dimaksud pada ayat 5 huruf b mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional; d guru dalam jabatan yang lulus pendidikan dan pelatihan profesi guru sebagaimana yang dimaksud pada ayat 5 huruf b mendapat sertifikat pendidik; e guru dalam jabatan yang belum lulus pendidikan dan pelatihan profesi guru sebagaimana yang dimaksud pada ayat 5 huruf b diberi kesempatan untuk mengulang ujian materi pendidikan dan pelatihan yang belum lulus. Ditjen PMPTK membuat rancangan program sertifikasi guru dan pendanaannya dengan rancangan quota nasional antara guru Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, yaitu sebesar 70:30. 314 a. Proses uji portofolio unit cost Rp 600.000,- per peserta. b. Biaya diklat profesi bagi yang gagal uji portofolio diperkirakan 80 dengan unit cost Rp 1,6 juta. c. Biaya remidiasi bagi guru yang gagal uji setelah diklat diperkirakan 30 dengan unit cost Rp 800.000,-. Tabel 7. 5. Rancangan Penuntasan Program Sertifikasi Guru Th Sasaran Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah Sasaran Sertifikasi per tahun Jumlah Guru Kumulatif Bersertifikasi Biaya Proses Sertifikasi Rp jutaan Biaya Diklat Profesi 80 Rp jutaan Biaya Remidiasi 30 Rp jutaan 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 100 90 80 70 55 40 20 8,5 191.127 191.127 191.127 286.690 286.690 382.253 216.016 166.237 39.335 39.335 39.335 59.002 59.002 78.670 44.457 34.213 230.461 230.461 230.461 345.692 345.692 460.923 260.473 200.450 2.304.613 2.074.152 1.843.690 1.613.229 1.267.537 921.845 460.923 200.450 138.277 138.277 138.277 207.415 207.415 276.554 156.284 120.270 294.990 294.990 294.990 442.486 442.486 589.981 333.405 256.576 55.311 55.311 55.311 82.966 62.966 110.621 62.513 48.108 Jumlah 1.911.265 393.348 1.382.768 2.949.905 553.107

C. Persiapan Uji Kompetensi

Persiapan Uji Kompetensi Guru UKG mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi subject matter dan pedagogik dalam domain content Kompetensi dasar bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik dan sesuai dengan kualifikasi akademik guru bagi guru yang belum bersertifikat pendidik. Kompetensi pedagogik yang diujikan adalah integrasi konsep pedagogik ke dalam proses pembelajaran bidang studi tersebut dalam kelas.

1. Aspek Filosofi

a. Hak masyarakat dan peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. b. Diperlukan guru yang berkualitas untuk pendidikan yang berkualitas. c. Peserta didik harus terhindar dari proses pembelajaran yang tidak berkualitas. d. Membangun budaya mutu bagI guru. e. Untuk memastikan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan.