Tata TertibDisiplin Manajemen Kelas
179 setiap peserta didik. Hasil evaluasi pembelajaran sering digunakan
untuk berbagai kepentingan seperti melayani keperluan administrasi sekolah, memperbaiki kualitas pembelajaran,
menetapkan peringkat peserta didik di kelas dan peringkat mutu sekolah.
Evaluasi memiliki peran yang penting dalam kegiatan pembelajaran. Informasi hasil evaluasi belajar secara tidak
langsung memberi dampak pada peningkatan proses dan hasil belajar. Sebagai contoh, ketika evaluasi hasil belajar digunakan
untuk menetapkan kelulusan maka peserta didik yang berada dalam keadaan normal akan berusaha untuk belajar supaya dapat
lulus. Ketika guru memberi umpan balik hasil evaluasi belajar secara rutin, maka peserta didik akan termotivasi untuk
meningkatkan kinerja belajar secara terus menerus. Dengan motivasi belajar yang tinggi diharapkan suasana pembelajaran di
kelas menjadi lebih kondusif, peserta didik lebih aktif sehingga hasil belajar lebih mudah dicapai.
Dalam proses evaluasi dikenal beberapa istilah yang sering digunakan yaitu pengukuran, penilaian dan evaluasi. Pengukuran
merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi atau data kuantitaif tentang karakteristik belajar yang dimiliki oleh peserta
didik menurut aturan dan formulasi yang jelas. Penilaian merupakan suatu kegiatan menginterpretasikan hasil pengukuran,
menetapkan kategori, kualitas hasil belajar yang akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
Evaluasi adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil
belajar baik yang menggunakan hasil-hasil pengukuran.
Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat hierarkis. Penilaian dilakukan setelah ada
data hasil pengukuran. Evaluasi dilakukan setelah ada data hasil pengukuran dan penilaian. Griffin 1992: 5 memberi contoh
penggunaan istilah measurement pengukuran, assessment penilaian dan evaluation evaluasi dalam kegiatan: 1
penetapan angka terhadap objek yang diobservasi pengambilan data termasuk kategori kegiatan pengukuran; 2 interpretasi hasil
observasi dan pendeskripsian hasil pengukuran secara keseluruhan termasuk dalam kegiatan asesmen; 3 penggunaan hasil asesmen
sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan keputusan dan implikasinya termasuk dalam kegiatan evaluasi.
180 Sasaran evaluasi hasil belajar adalah penguasaan
kompetensi. Dalam hal ini kompetensi diartikan sebagai seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu SK.
Mendiknas No. 045U2002. Peserta didik mahasiswa dinyatakan berkompeten dalam pekerjaan tertentu manakala ia
memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja minimum yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam
bentuk unjuk kerjakinerjaperilaku. Dalam pembelajaran, unjuk kerja merupakan penampilan peserta didik dalam mengerjakan
sesuatu tugas yang terkait dengan pembelajaran.
Makalah ini membahas evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Dalam kegiatan evaluasi, pendidik dituntut
memiliki kemampuan untuk menyusun instrumenalat evaluasi, menganalisis hasil evaluasi serta menyusun laporan hasil evaluasi.
Dalam makalah ini dipaparkan bermacam-macam alat evaluasi, prosedur pengembangan alat evaluasi yang disertai dengan contoh-
contoh instrumenalat evaluasi. Setelah memahami makalah ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1 Menyusun butir instrumen untuk mengevaluasi proses pembelajaran.
2 Menyusun butir evaluasi hasil belajar sesuai dengan ranah pembelajaran kognitif, afektif dan psikomotor.
3 Menelaah kualitas butir soal evaluasi hasil belajar secara kualitatif.
4 Menganalisis kualitas butir soal evaluasi hasil belajar secara kuantitatif.