Menyusun rencana semester Mengumpulkan sumber belajar

169 6 Sistematis dan proporsional, memiliki urutan yang jelas dan pembagian waktunya seimbang dengan materi lainnya dalam satu semester 7 Akurat khususnya pada materi yang berisi konsep dan teori harus benar dan dapat dipercaya

d. Menerapkan Elaborasi

Pengorganisasian materi dimulai dari yang umum dan penting menuju ke uraian bagian dan sub bagian. Setiap akhir penyajian materi pada bagian sub bagian siswa disuruh merangkum dan mensintesis hasil belajarnya yang bertujuan untuk menguatkan pemahaman. Berdasarkan teori elaborasi ini, pengetahuan siswa menjadi lebih luas dan mendalam.

e. Menduplikat Materi Pelajaran

Guru perlu mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan melalui tindakan pengamanan. Dalam hal ini, materi yang telah disiapkan guru dalam dokumenfile bentuk microsof office wordexcelpower point, flash, macromedia perlu di back up. Penyimpanan duplikat back up dapat dilakukan dalam bentuk cetakprint out, dan media penyimpan dokumen seperti harddish, CD, dan flash dish. Berdasarkan pengalaman, back up materi yang paling aman adalah disimpan di media internet dalam google document, email, rapidfile share, blog spot, net load, upload to , dll. File yang tersimpan dalam media internet memiliki kelebihan karena dapat dipanggil dari mana saja selama fasilitas internet tersedia. Penyimpanan biasa di CD, flash disk atau hard dish memiliki kelemahan karena seiring dengan lamanya waktu pemakaian, media penyimpan tersebut mudah rusak atau hilang.

f. Kalender Akademik

Sekolah sering mengadakan kegiatan yang mungkin akan menyita jam tatap muka. Pada saat perayaan hari besar sering, sekolah sering memperingatinya dengan berbagai kegiatan lomba, pentas seni dan kreativitas, pameran, dll. Kegiatan 170 tersebut dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran misalnya dengan menyiapkan materi untuk pameran hasil karya siswa, latihan pentas seni dan kegiatan lainnya. Guru perlu menyiapkan tugas-tugas tambahan jika jam tatap muka tidak terpenuhi.

3. Pelaksanaan Pembelajaran

Guru berperan sebagai sutradara dalam proses pembelajaran yang mengatur semua kegiatan pembelajaran. Agar pembelajaran berjalan efektif, guru harus kreatif menyusun pendekatan, strategi dan metode pembelajaran yang banyak melibatkan siswa student centered learning . Berikut ini dipaparkan cara meningkatkan keterlibatan siswa pada proses pembelajaran teori.

a. Membuka Tanya Jawab dan Diskusi

Pada pelajaran teori guru sering menggunakan metode ceramah. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan metode ceramah tersebut, guru dapat mengkombinasikan dengan tanya jawab, dialog dan diskusi. Beberapa manfaat yang dapat dipetik pada saat guru memberi pertanyaan menurut Kerry, 2002; Wragg and Brown, 2001c,d adalah: 1 mengecek pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap materi yang sedang dipelajari. 2 meningkatkan perhatian terhadap tugas, batu loncatan guru menuju pada kegiatan inti, sebagai kegiatan pemanasan. 3 mereview, mengingat-ingat, menguatkan poin-poin yang sedang dipelajari, mengingatkan kembali prosedur sebelumnya 4 untuk manajemen, memberi tindakan peringatan dan menghentikan siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, agar kembali memperhatikan guru atau buku teks yang sedang dipelajari 5 Mengajar ke seluruh kelas dengan memanfaatkan jawaban siswa 6 Memberi kesempatan kepada seseorang untuk menjawab