Hasil Analisis SIMPULAN DAN SARAN

B. Materi Pembelajaran

Luas permukaan dan volume kubus Luas permukaan kubus yaitu = 6 x s x s Volume kubus yaitu = s x s x s Keterangan : s = sisirusuk Luas permukaan dan volume balok Luas permukaan balok yaitu = 2 x p x l + 2 x p x t + 2 x l x t Volume balok yaitu = p x l x t Keterangan : p = panjang; l= lebar; t = tinggi Luas permukaan dan volume prisma Luas permukaan prisma yaitu = 2 x luas alas + luas bidang-bidang tegak Volume prisma yaitu = luas alas x tinggi Luas permukaan dan volume limas Luas permukaan limas yaitu = luas alas + jumlah luas sisi-sisi tegak Volume limas yaitu = x luas alas x tinggi

C. Alokasi Waktu

10 x 40 menit

D. Media Pembelajaran

- Lembar Kegiatan Siswa LKS E. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Pembelajaran kooperatif NHT 2. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab dan Pemberian Tugas.

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan Keempat No Kegiatan Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan

a. Pembukaan 1 Guru memberi salam, membuka dengan doa, 1’ menanyakan kabar dan presensi. 2 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu luas permukaan kubus dan balok. 1’ b. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa apakah mereka masih mengingat luas bangun datar seperti segiempat, segitiga dan persegipanjang. 2’ c. Motivasi Dengan memberi pernyataan sebagai berikut : jika seseorang akan membuat lampu hias berbentuk balok yang berkerangka dari bambu dan dilapisi dengan kertas warna-warni, maka dengan mempelajari konsep luas permukaan balok ia akan dengan mudah menentukan berapa luas kertas yang dibutuhkan untuk melapisi satu lampu hias tersebut. 3 ’

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi 1 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai luas bangun datar dan menanyakan keterkaitan luas bangun datar dengan luas permukaan bangun ruang sisi datar. 2 Kemudian guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok diskusi dengan satu kelompok beranggotakan 5-6 siswa untuk membahas materi luas permukaan bangun datar yang terdapat di dalam LKS yang berbasis problem solving Kegiatan 3.1.1 dan Kegiatan 3.1.2. Di dalam kegiatan diskusi sesuai dengan pembelajaran NHT. 3 Siswa diberi waktu untuk berdiskusi menyelesaikan kegiatan yang terdapat dalam LKS Kegiatan 3.1.1 dan Kegiatan 3.1.2 bersama teman satu kelompoknya yaitu menentukan rumus luas permukaan kubus dan balok dan 3 ’ 5’ 30’ menggunakannya dalam memecahkan persoalan. 4 Di dalam LKS Kegiatan 3.1.1 dan Kegiatan 3.1.2 siswa diminta untuk menentukan rumus luas permukaan kubus dan balok dan menggunakan rumus untuk memecahkan suatu persoalan. b. Elaborasi 1 Guru memanggil secara acak salah satu nomor siswa sebagai perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. 2 Guru memanggil kembali secara acak salah satu nomor siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka. 3 Siswa yang lain menanggapi hasil presentasi siswa yang ada di depan kelas. 4 Guru mengajukan pertanyaan kepada seluruh siswa mengenai materi yang telah mereka pelajari. 5 ’ 5’ 2’ 1’ c. Konfirmasi 1 Guru memberikan penguatan mengenai luas permukaan kubus dan balok. 2 Siswa mengerjakan soal yang terdapat dalam LKS Kegiatan 3.1.1 dan Kegiatan 3.1.2 untuk mengetahui pemahaman siswa. 3 Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal. 4 Guru menjawab pertanyaan dari siswa apabila siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal. 2 ’ 10’ 2’

3. Penutup

1 Guru bersama dengan siswa menyimpulkan dan merefleksikan kegiatan pembelajaran yaitu tentang menentukan rumus luas permukaan 2’ kubus dan balok dan mengggunakannya dalam memecahkan suatu persoalan. 2 Guru memberikan kuis. 3 Guru menyampaikan materi berikutnya yaitu luas permukaan prisma dan limas serta menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. 5’ 1’ Pertemuan Kelima No Kegiatan Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu

1. Pendahuluan

a. Pembukaan 1 Guru memberi salam, membuka dengan doa, menanyakan kabar dan presensi. 2 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu menentukan rumus luas permukaan prisma dan limas. 1’ 1’ b. Apersepsi Guru bertanya kepada siswa apakah mereka masih mengingat rumus luas bangun datar dan luas permukaan kubus dan balok yang sudah mereka pelajari pada pertemuan sebelumnya. 2’ c. Motivasi Dengan memberi pernyataan sebagai berikut : pernahkah kalian melihat bangunan piramida? Berbentuk apakah piramida itu? Piramida merupakan sebuah bangunan yang berbentuk limas segiempat. Jika seseorang akan membangun piramida dengan ukuran alas 5m x 5m dan tinggi 6m serta piramida itu akan dilapisi dengan keramik yang memiliki ukuran 30cm x 30 cm, maka kita akan dapat dengan mudah menentukan banyaknya keramik yang diperlukan untuk menutupi semua 3 ’ permukaan piramida itu dengan mengguanakan konsep luas permukaan limas.

2. Kegiatan Inti

1 Eksplorasi 1 Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai contoh-contoh permasalahan yang menggunakan luas permukaan prisma dan limas. 2 Kemudian guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok diskusi dengan satu kelompok beranggotakan 5-6 siswa untuk membahas materi menghitung luas permukaan kubus dan balok yang terdapat di dalam LKS yang berbasis problem solving Kegiatan 3.2.1 dan Kegiatan 3.2.2. Di dalam diskusi sesuai dengan pembelajaran NHT. 3 Siswa diberi waktu untuk berdiskusi menyelesaikan kegiatan yang terdapat dalam LKS Kagiatan 3.2.1 dan Kegiatan 3.2.2 bersama teman satu kelompoknya yaitu menentukan rumus luas permukaan prisma dan limas serta menghitung luas pemukaan prisma dan limas dalam pemecahan soal. 4 Di dalam LKS Kegiatan 3.2.1 dan Kegiatan 3.2.2 siswa diminta untuk menentukan rums luas permukaan prisma dan limas serta menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan luas permukaan prisma dan limas. 3 ’ 5’ 30’ 5 Elaborasi 1 Guru memanggil secara acak salah satu nomor siswa sebagai perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka di depan kelas. 5’

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK PADA MATERI TERMOKIMIA.

0 0 37

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59