Obyek Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

55 Design, peneliti melakukan perancangan garis besar isi LKS, menyiapkan buku-buku referensi, menentukan spesifikasi LKS, dan menyusun instrumen penilaian LKS.

3. Development

Pada tahap ini peneliti melaukan perancangan LKS sehingga diperoleh rancangan awal LKS atau draf-1. Adapun langkah-langkah dalam mengembangkan LKS sebagai berikut: 1. Pengumpulan bahan dan materi, termasuk menyiapkan buku-buku referensi yang terkait dengan materi Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, Balok, Prisma, dan Limas. 2. Penyusunan alur pembelajaran yang disajikan dalam LKS. Alur pembelajaran materi matematika yang akan disajikan dalam LKS ini disesuaikan dengan peta kebutuhan LKS sehingga materi yang disajikan akan lebih terarah dan lebih mudah dipelajari. 3. Penyusunan materi dan soal-soal latihan dalam LKS. Selanjutnya, rancangan awal LKS disebut sebagai draf-1 LKS. Selain perancangan di atas, pada tahap ini juga dilakukan validasi oleh ahli. Validasi oleh ahli bertujuan untuk memperoleh koreksi atau perbaikan-perbaikan. Draf-1 yang diperoleh dari tahap perancangan kemudian divalidasi oleh ahli. Terdapat dua kemungkinan hasil validasi terhadap LKS draf- 1 yaitu : valid dan tidak valid. 1. Jika draf-1 dikategorikan valid, maka terdapat dua kemungkinan pula yaitu masih memerlukan revisi atau tidak. Jika tidak memerlukan revisi, 56 maka draf-1 ini siap utnuk diujicobakan atau dipraktikan dalam pembelajaran. Sedangkan jika masih memerlukan revisi kecil, maka dilakukan revisi berdasarkan masukan atau saran dari para ahli, sehingga dihasilkan draf-2 atau produk akhir. 2. Jika LKS draf-1 tidak valid, maka dilakukan revisi besar dan selanjutnya divalidasi ulang. Demikian seterusnya sehingga diperoleh draf-2 dan seterusnya yang siap untuk diujicobakan.

4. Implementation

Pada tahap ini, diimplementasikan rancangan produk penelitian LKS yang telah dikembangkan pada situasi yang nyata yaitu di kelas. Selama proses implementasi, rancangan produk yang telah dikembangkan diterapkan pada kondisi yang sebenarnya. Materi disampaikan sesuai dengan produk baru yang dikembangkan. Setelah penerapan produk kemudian dilakukan evaluasi awal untuk pemberian umpan balik.

5. Evaluation

Evaluasi dilakukan yaitu menggunakan tes hasil belajar. Evaluasi ini untuk mengukur kompetensi materi yang ingin dicapai yaitu tentang kemampuan pemecahan masalah. Hasil evaluasi digunakan untuk memberi umpan balik kepada pihak pengguna produk. Revisi dibuat sesuai dengan hasil evaluasi atau kebutuhan yang belum dapat dipenuhi oleh produk baru tersebut. Berikut ini merupakan bagan dari alur kegiatan pengembangan bahan ajar LKS dengan metode ADDIE.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK PADA MATERI TERMOKIMIA.

0 0 37

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59