37 RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan
teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.
b. Lembar Kegiatan Siswa
1 Definisi Lembar Kegiatan Siswa
Abdul Majid 2007: 176 menyebutkan lembar kegiatan siswa adalah lembaran-lembaran yang berisikan tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa. LKS biasanya berisi petunjuk, langkah- langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas yang terdapat di
dalam LKS harus jelas standar kompetensinya. Tugas-tugas lembar kegiatan siswa LKS tidak akan dapat
dikerjakan siswa dengan baik jika tidak didukung dengan buku lain atau referensi. Tugas di dalam LKS yang diberikan pada siswa dapat
berupa tugas teoritis atau tugas parktis. Tugas teorirtis dapat berupa membaca suatu artikel kemudian siswa diminta untuk membuat
ringksan untuk dipresentasikan di depan kelas. Sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan.
Keuntungan adanya LKS bagi guru adalah untuk memudahkan guru dalam proses pembelajaran. Sedangkan keuntungan bagi siswa yaitu
dapat memfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri. Pendapat lain dikemukakan oleh Trianto 2010: 111 yang
menyebutkan LKS merupakan panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. LKS
38 memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh
siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang
harus ditempuh.
2 Karakteristik Lembar Kegiatan Siswa yang Baik
Azhar Arsyad 2001 :
85-87 menyatakan, bahan ajar berbasis cetakan termasuk di dalamnya adalah Lembar Kegiatan
Siswa menuntut enam elemen yang perlu diperhatikan pada saat merancang, yaitu : konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran
huruf, dan penggunaan spasi kosong. a
Konsistensi 1.
Menggunakan konsistensi format dari halaman ke halaman. Di dalam penulisan diusahakan agar tidak menggabungkan
cetakan huruf dan ukuran huruf. 2.
Konsisten dalam menggunakan jarak spasi. Jarak antara judul dan baris pertama serta garis samping supaya sama dan antara
judul dan teks utama. Spasi yang tidak sama sering dianggap buruk dan tidak rapi. Oleh karena itu penggunaan spasi perlu
diperhatikan. b
Format 1.
Jika paragraf panjang sering digunakan dalam penulisan LKS, tampilan satu halaman lebih sesuai. Sebaliknya, jika
39 paragraf lebih pendek-pendek tampilan satu halaman untuk
dua kolom lebih sesuai. 2.
Isi yang berbeda lebih baik dipisahkan dan diberi label secara visual.
3. Taktik dan strategi pengajarannya yang berbeda sebaiknya
dipisahkan dan dilabeli secara visual. c
Organisasi 1.
Menginformasikan kepada siswa mengenai di mana mereka atau sejauh mana mereka dalam teks tersebut. Siswa harus
dapat melihat secara sepintas bagian atau bab berapa mereka baca. Jika memungkinkan, siapkan alatpiranti yang
memberikan orientasi kepada siswa tentang posisinya dalam teks secara keseluruhan.
2. Susunan teks disusun sedemikian sehingga segala informasi
mudah untuk diperoleh. 3.
Dapat menggunakan kotak-kotak untuk memisahkan bagian- bagian dari teks.
d Daya Tarik
Perkenalkan setiap bab atau bagian baru dengan cara yang berbeda. Ini diharapkan dapat memotivasi siswa untuk terus
membaca LKS.
40 e
Ukuran Huruf 1.
Pemilihan ukuran huruf harus disesuaikan dengan siswa, pesan, dan lingkungannya. Ukuran huruf biasanya dalam poin
per inci. Misalnya, ukuran 24 poin per inci. Ukuran huruf yang baik untuk teks adalah 12 poin.
2. Hindari penggunaan huruf kapital untuk seluruh teks karena
dapat membuat proses membaca menjadi sulit. f
Penggunaan Spasi Kosong 1.
Gunakan spasi kosong tak berisi teks atau gambar untuk menambah kontras. Hal ini penting untuk memberikan
kesempatan siswa utnuk beristirahat pada titik-titik tertentu pada saat matanya bergerak menyusuri teks. Ruang kosong
tersebut dapat berbentuk : 2.
Ruangan sekitar judul. 3.
Batas tepimarjin, batas tepi yang luas memaksa perhatian siswa untuk masuk ke tengah-tengah halaman.
4. Spasi antar kolom, semakin lebar kolom maka semakin luas
spasi di antaranya. 5.
Permulaan paragraf diidentasi. 6.
Penyesuaian spasi antarbaris atau antarparagraf a.
Sesuaikan spasi antarbaris untuk meningkatkan tampilan dan tingkat keterbacaan.