Tahap Evaluasi Evaluation Hasil Penelitian

97 dalam mengembangkan LKS yang digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran. Sedangkan pada aspek kegiatan pembelajaran skor yang diperoleh adalah 87 yang berarti RPP yang dikembangkan sudah memuat kegiatan pembelajaran secara rinci dan benar. Pada aspek kesesuaian dengan pendekatan dan model pembelajaran skor yang diperoleh adalah 15 yang berarti bahwa RPP yang dikembangkan sudah memuat proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan problem solving dan model pembelajaran NHT. Pada aspek pemilihan sumber belajar skor yang diperoleh adalah 8. Hal ini menunjukkan bahwa, dalam mengembangkan RPP peneliti sudah menggunakan referensi yang cukup terutama dalam penguraian materi. Aspek yang terakhir adalah penilaian hasil belajar. Pada aspek ini skor yang diperoleh adalah 18. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang dikembangkan sudah memuat penilaian hasil belajar tiap KD dengan baik. Tabel 23. Skor Hasil Validasi LKS Validator No Aspek yang dinilai Skor Kriteria 1 1. Kelayakan Isi 91 Sangat Baik 2 dan Guru 2. Kelayakan Bahasa 30,5 Sangat Baik 1, 2, dan Guru 3. Kelayakan Penyajian 50,67 Sangat Baik 2 4. Kelayakan Kegrafikaan 105 Baik Rata-rata 69,30 Sangat Baik Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C1 halaman 296 Berdasarkan tabel hasil validasi LKS dapat diketahui bahwa rata-rata skor penilaian adalah 69,30 dengan kriteria sangat baik sehingga LKS yang dikembangkan layak untuk diujicobakan. 98 Tabel 24. Skor Hasil Validasi LKS Berdasarkan Kelayakan Isi No Aspek yang dinilai Skor Kriteria 1. Kesesuaian uraian materi dengan SK dan 15 2. Keakuratan materi 28 3. Kemutakhiran materi 8 4. Merangsang keingintahuan 4 5. Kesesuaian dengan karakteristik pendekatan 16 6. Kesesuaian dengan model pembelajaran 15 7. Kesesuaian dengan nilai-nilai moral dan 5 Jumlah skor 91 Sangat Baik Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C1 halaman 296 Dari tabel hasil penilaian kelayakan isi di atas, dapat diketahui bahwa jumlah skor kelayakan isi adalah 91. Pada aspek kesesuaian uraian materi dengan SK dan KD LKS yang dikembangkan memperoleh skor 15. Hal ini menunjukkan bahwa materi yang diuraikan di dalam LKS memang mengacu pada SK dan KD yang ada. Pada aspek keakuratan materi LKS yang dikembangkan memperoleh skor 28. Hal ini menunjukkan bahwa uraian materi di dalam LKS sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sedangkan pada aspek kemutakhiran materi LKS memperoleh skor 8. Hal ini menunjukkan bahwa materi di dalam LKS sesuai dengan keadaan pada masa kini atau dapat disebut realistis. Pada aspek merangsang keingintahuan LKS yang dikembangkan mendapat skor 4. Pada aspek kesesuaian dengan karakteristik pendekatan problem solving LKS yang dikembangkan memperoleh skor 16. Hal ini menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan oleh penulis sudah sesuai dengan pendekatan yang diguanakan sehingga tidak melenceng dari tujuan pengembangan LKS yaitu untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK PADA MATERI TERMOKIMIA.

0 0 37

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59