Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI
50 Materi Bangun Ruang Sisi Datar Kubus, Balok, Prisma, dan Limas
merupakan salah satu materi yang cukup banyak membutuhkan kemampuan pemecahan masalah. Di dalam mempelajari materi ini kemampuan
pemecahan masalah sangat penting untuk dikuasi oleh siswa. Oleh karena itu diperlukan suatu alat atau bahan ajar yang dapat membantu siswa dalam
mempelajari materi ini terutama untuk mengasah kemampuan pemecahan masalah. Kemampuan pemecahan masalah ini penting untuk dikuasai oleh
siswa karena dapat melatih siswa untuk dapat berpikir lebih kritis dan lebih analitis. Kemampua ini dapat diasah dan dilatih dengan suatu bahan ajar.
Akan tetapi, bahan ajar yang sudah ada di lapangan terutama untuk jenjang SMP masih sedikit dan belum dikemas untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah bagi siswa serta belum mampu melibatkan siswa di dalam kegiatan pembelajaran.
Sesuai dengan uraian di atas, untuk menyusun suatu bahan ajar yang dapat meningkatkan kemampaun pemecahan masalah bagi siswa dan untuk
melibatkan siswa di dalam kegiatan pembelajaran diperlukan suatu pendekatan yang cocok yang nantinya akan diterapkan kepada siswa. Salah
satu pendekatan yang cocok untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah adalah pendekatan Problem Solving. Pendekatan Problem Solving
berisikan suatu kegiatan pembelajaran matematika yang bertujuan untuk memperkaya, memperdalam, dan memperluas kemampuan siswa dalam
pemecahan masalah matematika.
51 Adapun untuk melibatkan siswa di dalam pembelajaran tersebut
diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat memfasilitasi siswa untuk mengembangkan potensi mereka dalam menyelesaikan persoalan pemecahan
masalah. Salah satu model yang dapat digunakan adalah NHT Numbered Heads Together. Model ini dapat meningkatkan tanggungjawab masing-
masing siswa dalam memahami materi yang didiskusikan. Pembelajaran matematika dengan menggunakan bahan ajar dengan
pendekatan Problem Solving merupakan suatu pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dan dapat
melibatkan siswa di dalam proses pembelajaran karena pembelajaran disetting dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT. Sehingga pada akhirnya
akan tercipta suatu pembelajaran yang lebih aktif dan dapat menigkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa.
Dari kerangka berpikir di atas maka dapat dibuat suatu tesis yaitu apakah perangkat pembelajaran pada materi bangun ruang sisi datar yang
dikembangkan dengan pendekatan problem solving dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT memenuhi kriteria valid, efektif, dan praktis?
52