Model Pengembangan ADDIE Deskripsi Teori

34

8. Perangkat Pembelajaran

Di dalam melaksanakan proses pembelajaran diperlukan suatu perangkat pembelajaran agar prose pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Sesuai dengan Permendiknas nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses perangkat pembelajaran terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP termasuk silabus di dalamnya, Lembar Kegiatan Siswa LKS. Adapun untuk mengevaluasi hasil belajar siswa digunakan Tes Hasil Belajar THB.

a. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan komponen perencanaan proses pembelajaran. Menurut BNSP dalam permendiknas nomor 41 tahun 2007, silabus dan RPP haruslah memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar. Berikut akan diuraikan karakteristik dari silabus dan RPP. 1 Silabus Silabus merupakan acuan untuk mnegembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Silabus memuat identitas atau tema pelajaran, Standar Kompetensi, Kometensi Dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. 35 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan penjabaran dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mencapai suatu Kompetensi Dasar. RPP disusun untuk setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Adapun komponen dari RPP antara lain : 1. Identitas mata pelajaran 2. Standar kompetensi 3. Kompetensi dasar 4. Indikator pencapaian kompetensi 5. Tujuan pembelajaran 6. Materi ajar 7. Alokasi waktu 8. Metode pembelajaran 9. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 10. Penilaian hasil belajajar 11. Sumber belajar Adapun prinsip-prinsip dalam penyusunan RPP yaitu : 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya 36 belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan lingkungan peserta didik. 2. Mendorong pasrtisipasi aktif peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar. 3. Mengambangkan budaya membaca dan menulis Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam bentuk tulisan. 4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remidi. 5. Keterkaitan dan keterpaduan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya. 6. Menerapkan teknologi informasi dan komunkasi 37 RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

b. Lembar Kegiatan Siswa

1 Definisi Lembar Kegiatan Siswa Abdul Majid 2007: 176 menyebutkan lembar kegiatan siswa adalah lembaran-lembaran yang berisikan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. LKS biasanya berisi petunjuk, langkah- langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas yang terdapat di dalam LKS harus jelas standar kompetensinya. Tugas-tugas lembar kegiatan siswa LKS tidak akan dapat dikerjakan siswa dengan baik jika tidak didukung dengan buku lain atau referensi. Tugas di dalam LKS yang diberikan pada siswa dapat berupa tugas teoritis atau tugas parktis. Tugas teorirtis dapat berupa membaca suatu artikel kemudian siswa diminta untuk membuat ringksan untuk dipresentasikan di depan kelas. Sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan. Keuntungan adanya LKS bagi guru adalah untuk memudahkan guru dalam proses pembelajaran. Sedangkan keuntungan bagi siswa yaitu dapat memfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri. Pendapat lain dikemukakan oleh Trianto 2010: 111 yang menyebutkan LKS merupakan panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. LKS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK PADA MATERI TERMOKIMIA.

0 0 37

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59