Matematika Pembelajaran Matematika di SMP
14 membutuhkan penyelesaian, bagaimana pun, disadari atau tidak dalam
situasi tertentu, sebuah masalah tergantung pada bagaimana seseorang yang dihadapkan pada masalah tersebut menghadapi situasi itu. Keadaan
dapat dikatakan sebagai suatu masalah bagi seseorang jika dia sadar dengan adanya masalah itu, mengenali bahwa masalah tersebut
membutuhkan tindakan, ingin atau butuh tindakan dan ketika sudah bertindak, tidak seketika mereka sanggup memecahkan menyelesaikan
situasi itu. Pemecahan
masalah dapat
didefinisikan sebagai
resolusipemecahan atas bagaimana sebuah masalah dapat ditangani oleh seseorang yang memang dapat menanganinya. Sedangkan pemecahan
masalah matematika adalah sebuah resolusipemecahan atas masalah- masalah dalam matematika yang hanya dapat di selesaikan oleh orang
yang mengerti matematika atau dapat menyelesaikannya. Pendapat berbeda disampaikan oleh Tripathi 2003: 168 yang
berpendapat sebagai berikut: “Problem solving as used in mathematics education literature, refers to the process wherein students encounter a
problem a question for which they have no immediately apparent resolution, nor algorithm that they can directly apply to get an answer
”. Pernyataan tersebut dapat diartikan pemecahan masalah adalah seperti
yang digunakan dalam pembelajaran matematika, melihat dari prosesnya dimana siswa menemukan sebuah permasalahan atau pertanyaan yang
15 penyelesaian atau jawabannya tidak dapat langsung diketahui, begitu juga
dengan langkah-langkah penyelesaian untuk mendapatkan jawaban benar. Halonen dan Santrock 1999: 230 berpendapat sebagai berikut:
“Problem solving is an attempt to find an appropriate way of attaining a goal when the goal is not readily available. Whatever the problem, we
want to come up with the fastest and best solution possible ”. Pendapat
tersebut dapat diartikan bahwa pemecahan masalah adalah suatu usaha untuk menemukan jalan atau cara yang tepat untuk mencapai suatu tujuan
ketika tujuan tersebut belum siap diperoleh. Apapun masalahnya, seorang individu akan mengusahakan solusi tercepat dan terbagus.
Pendapat berbeda disampaikan oleh Bell 1978: 311 sebagai berikut:
Mathematical problem solving can help students improve their analytic powers and can aid them in applying these powers in
diverse situations. Solving problems can also help studnets learn mathematical facts, skills, concepts and principles by illustrating
the applications of mathematical objects and the interrelations among objects.
Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa pemecahan masalah
matematika penting untuk dikuasai karena pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk melatih kemampuan analitik mereka dan dapat
dijadikan suatu alat yang dapat diaplikasikan pada situasi yang berbeda. Pemecahan masalah juga dapat memabntu siswa dalam mempelajari fakta
matematika, ketrampilan, konsep, dan dasar-dasar matematika dengan mengilustrasikan aplikasi objek-objek matematika dan hubungan antar
objeknya. Selain itu, pemecahan masalah juga dapat meningkatkan