Spesifikasi LKS Spesifikasi Produk

60 mengenai orang, mengkonstruksi kejadian dan pengalaman yang telah lalu, dan memproyeksikan suatu kemungkinan yang diharapkan akan terjadi di masa mendatang serta untuk mempengaruhi situasi atau orang tertentu Zainal Arifin 2012 : 233 Pedoman wawancara yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan bahan ajar, karakteristik siswa, dan pengaruh implementasi LKS yang dikembangkan. Pedoman wawancara ini ditujukan untuk guru mata pelajaran matematika. Adapun kisi-kisi dari pedoman wawancara dapat dilihat pada tabel 2. sebagai berikut : Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Guru Indikator Nomor Butir Jumlah Karakteristik Siswa 1, 2 2 Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa 3 1 Metode Pembelajaran Matematika yang Digunakan 4 1 Penggunaan LKS dalam Pembelajaran 5, 6, 7, 8 4 Pandangan tentang Bahan Ajar 9, 10, 11 3 Pencapaian Prestasi Belajar 12, 13, 14 3 Kisi-kisi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A15 halaman 185

2. Angket

Angket digunakan untuk mengevaluasi LKS yang telah dihasilkan. Penegmbangan angket mengacu pada syarat kualitas produk. Angket yang digunakan berupa angket terstruktur dan tidak terstruktur. Angket terstruktur menggunakan skala likert yang dipilih dengan memberikan tanda centang pada kolom pilihan jawaban. Dalam penelitian ini angket terstruktur yang digunakan adalah : 61 a. Angket evaluasi atau penilaian LKS Angket ini digunakan untuk mengetahui kualitas LKS yang dikembangkan dari aspek kevalidan. LKS dikatakan valid dan layak jika penilaian dari ahli materi yaiu dosen ahli dan guru matematika menyatakan kriteria valid. Angket terstruktur menggunakan skala likert dengan lima alternatif jawaban yaitu: 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = sangat baik Adapun kisi-kisi dari angket evaluasi penilain LKS dapat dilihat pada tabel 3, tabel 4, dan tabel 5 Sebagai berikut : Tabel 3. Kisi-Kisi Penilaian LKS Berdasarkan Aspek Kelayakan Penyajian Aspek Penilaian Jumlah Butir Pernyataan Teknik penyajian 2 Pendukung penyajian 4 Penyajian pembelajaran 5 Jumlah 11 Kisi-kisi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A4 halaman 142

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK PADA MATERI TERMOKIMIA.

0 0 37

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59