Produk Akhir Data Validasi Produk

94 angket ini pada pertemuan terkahir setelah dilaksanakan tes hasil belajar. Data hasil angket respons siswa secara lengkap dapat dilihat pada lampiran C3, secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20. Hasil Angket Respons Siswa No Aspek yang Dinilai Skor Rata-Rata 1. Kelayakan Isi 816 24 2. Kelayakan Bahasa 597 17,55 3. Kelayakan Penyajian 860 25,30 4. Kelayakan Grafika 256 7,53 Jumlah Skor 2529 74,39 Kriteria Baik 3 Data Tes Hasil Belajar Tes hasil belajar dilaksanakan pada akhir pertemuan. Data hasil tes secara lengkap dapat dilihat pada lampiran C5, secara ringkas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel. 21 Hasil Tes Belajar Siswa Ketuntasan Siswa Jumlah Prestasi Pemecahan Masalah Siswa yang tuntas di atas KKM 34 33 Siswa yang tidak tuntas di bawah 1 Persentase ketuntasan belajar 100 97,05 Ketuntasan belajar siswa dari 34 siswa adalah 34 untuk kategori prestasi dengan persentase 100 dan 33 siswa untuk kategori pemecahan masalah dengan persentase ketuntasan 97,05.

5. Tahap Evaluasi Evaluation

Tahap ini merupakan tahap akhir dari penelitian. Pada tahap ini, peneliti melakukan evaluasi terhadap produk yang sudah dikembangkan. Evaluasi tersebut antara lain : perbaikan penulisan jika ada salah ketik 95 dalam LKS, perbaikan kata-kata dalam LKS yang pada saat pelaksanaan pembelajaran masih membingungkan siswa, perbaikan RPP karena ada satu KD yang tadinya hanya dialokasikan satu pertemuan ternyata waktunya tidak mencukupi jika hanya satu pertemuan, perbaikan pembahasan LKS, dan perbaikan cover LKS.

B. Pembahasan

1. Analisis Data

Analisis data uji coba meliputi: 1 analisis data hasil validasi ahli, 2 analisis kepraktisan penggunaan produk, dan 3 analsisis keefektifan produk.

a. Analisis Data Hasil Validasi Ahli

Hasil validasi ahli merupakan dasar untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Kelayakan produk ini berdasarkan penilaian dua dosen validator dan satu guru. Tabel 22. Skor Hasil Validasi RPP No Aspek yang Dinilai Skor Kriteria 1. Identitas mata pelajaran 44 2. Rumusan indikatortujuan pembelajaran 20 3. Pemilihan materi 14 4. Pemilihan model pembelajaran 41 5. Pemilihan pendekatan pembelajaran 5 6. Kegiatan pembelajaran 87 7. Kesesuaian dengan pendekatan dan model 15 8. Pemilihan sumber belajar 8 9. Penilaian hasil belajar 18 Rata-rata 252 Sangat Baik Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C2 halaman 300 96 Berdasarkan hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa rata-rata penilaian RPP adalah 252 dengan kriteria sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam penelitian. Pada aspek identitas mata pelajaran skor yang diperoleh adalah 44. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang dikembangkan sudah memuat identitas unsur-unsur RPP dengan baik. Pada aspek rumusan indikatortujuan pembelajaran skor yang diperoleh adalah. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang dikembangkan sudah memuat rumusan indikator yang sesuai dengan setandar kompetensi dan komptensi dasar yang ada. Sedangkan pada aspek pemilihan materi skor yang diperoleh adalah 14. Hal ini menunjukkan bahwa RPP yang dikembangkan sudah memat materi dengan baik dan benar sesuai dengan rumusan SK dan KD. Pada aspek pemilihan model pembelajaran skor yang diperoleh adalah 41. Hasil ini menunjukkan RPP yang dikembangkan sudah sesuai dengan model pembelajaran yang dipilih yaitu model kooperatif tipe NHT. Hal ini ditunjukkan dengan adanya langkah-langkah pembelajaran dengan model NHT pada proses kegiatan belajar mengajar. Pada aspek pemilihan pendekatan pembelajran skor yang diperoleh adalah 5. Hal ini berarti bahwa RPP yang dikembangkan sudah sesuai dengan pendekatan problem solving yang digunakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK PADA MATERI TERMOKIMIA.

0 0 37

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59