Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 menyelesaikan masalah sesuai rencana carry out the plan, dan melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah dikerjakan look back. Dalam proses pembelajaran terutama untuk Matematika biasanya digunakan suatu bahan ajar tertentu. Hasil observasi peneliti di beberapa sekolah di daerah Godean sebagian besar belum menggunakan bahan ajar yang dapat membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran. Hanya ada satu sekolah yang menggunakan bahan ajar berupa LKS akan tetapi LKS yang digunakan hanya berupa ringkasan materi dan latihan soal tidak melibatkan siswa aktif dalam pembelajaran. Selain itu bahan ajar atau LKS yang sudah ada belum ada yang dirancang spesifik untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Dengan kata lain sudah ada bahan ajar untuk mata pelajaran matematika akan tetapi bahan ajar yang sudah ada di lapangan belum ada yang disusun untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Oleh karena itu diperlukan suatu LKS yang dapat melibatkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan kemmapuan pemecahan masalah bagi siswa namun tetap menyenangkan dan menarik bagi siswa. Selain dengan menggunakan bahan ajar yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa, untuk meningkatkan keaktifan dalam belajar diperlukan juga suatu model pembelajaran yang dapat dipadukan dengan bahan ajar yang akan dikembangkan, salah satunya yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Numbered Heads Together. Model pembelajaran ini 5 merupakan model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa di dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran ini akan menuntut siswa untuk terlibat di dalam proses belajar mengajar di kelas. Oleh karena itu pengembangan bahan ajar yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa sekaligus dapat melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sangat diperlukan. Adapun pengembangan bahan ajar ini fokus pada materi bangun ruang sisi datar. Hal ini dkarenakan tidak ada buku pegangan siswa untuk materi bangun ruang sisi datar. Selain hal itu, materi ini sangat erat kaitannya dengan soal-soal pemecahan masalah. Banyak persoalan yang dapat disajikan pada materi ini terutama persoalan-persoalan pemecahan masalah. Oleh karena itu pendekatan problem solving cocok digunakan di dalam mengembangkan bahan ajar ini.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah antara lain : 1. Kemampuan pemecahan masalah siswa masih tergolong kurang. 2. Pembelajaran berpusat pada guru. 3. Belum adanya LKS atau buku pegangan siswa materi bangun ruang sisi datar yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. 6

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi pada masalah kurangnya bahan ajar bangun ruang sisi datar yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa untuk siswa SMP kelas VIII.

D. Rumusan Masalah

Bagaimana perangkat pembelajaran bangun ruang sisi datar yang dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui pendekatan problem solving dan model pembelajaran kooperatif tipe NHT Numbered Heads Together ditinjau dari aspek valid, efektif, dan praktis?

E. Tujuan Penelitian

Untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berupa LKS dan RPP materi Bangun Ruang Sisi Datar yang memenuhi kriteria valid, efektif, dan praktis.

F. Manfaat Penelitian

1. Untuk Peneliti

Menambah wawasan peneliti mengenai pengembangan LKS yang nantinya dapat dijadikan pedoman bagi peneliti untuk mengembangkan LKS pada materi yang lain.

2. Untuk Siswa

a. Sebagi inovasi sumber belajar yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa dan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. 7 b. Siswa dapat menemukan dan memahami konsep matematika khususnya pada materi Bangun Ruang Sisi Datar. c. LKS dapat menjadi buku penunjang bagi siswa dalam proses pembelajaran matematika.

3. Untuk Dunia Pendidikan

a. Memberi sumbangan positif berupa suatu inovasi bahan ajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran matematika. b. Sebagai acuan bagi dunia pendidikan dalam mengembangkan bahan ajar berupa LKS yang dapat melibatkan keaktifan siswa dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah bagi siswa.

G. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Siswa mengikuti proses pembelajaran menggunakan model NHT dengan serius dan sungguh-sungguh. 2. Siswa mengerjakan tes dengan baik dan bersungguh-sungguh. Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan sebagai berikut : 1. Uji coba hanya dilaksanakan pada satu sekolah yaitu SMP Negeri 1 Godean. 2. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan hanya berupa RPP dan LKS termasuk tes hasil belajar di dalamnya. 3. Kriteria keefektifan hanya ditinjau dari prestasi dan kemampuan pemecahan masalah. 8 4. Kriteria prestasi dan pemecahan masalah dibatasi 75 siswa mencapai KKM.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 2 16

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK PADA MATERI TERMOKIMIA.

0 0 37

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK.

0 0 33

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVINGUNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 59