Pekerjaan sosial di bidang perawatan kesehatan

386 Hakekat pekerjaan sosial di dalam rumah sakit yang memberikan perawatan kesehatan yang parah telah berubah secara drastis dalam menghadapi tuntutan-tuntutan perawatan yang komprehensif untuk memperoleh pengurangan biaya dan pengurangan yang drastis pada jumlah orang yang menerima pelayanan rawat-inap dan lamanya pasien dirawat di rumah sakit Dziegielewski, 1998, dalam DuBois Miley, 2005: 320. Pekerjaan sosial yang berbasiskan rumah sakit harus mendefinisikan ulang peran-peran mereka yang telah berkembang pesat sesuai dengan perubahan-perubahan kebijakan dan organisasi ini. Pelayanan-pelayanan masih meliputi suatu kontinuum kegiatan-kegiatan, antara lain ialah: x Rujukan—memberikan informasi tentang sumberdaya-sumberdaya masyarakat dan memfasilitasi rujukan-rujukan x Persiapan perawatan dan perencanaan tindak lanjut pre-admission and discharge planning —berbicara dengan pasien dan keluarganya tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan persiapan perawatan antara lain biaya dan perawatan tindak lanjut setelah pasien kembali ke rumah x Penemuan kasus atau penyeleksian resiko sosial —memberikan pelayanan-pelayanan kepada pasien dan keluarganya yang beresiko mengalami kesulitan-kesulitan karena kondisi- kondisi kesehatan x Memberikan konseling kepada pasien dan keluarganya —membantu klien menghadapi isu- isu yang berkaitan dengan kesehatan dan perawatan kesehatan serta memberikan bantuan yang konkret seperti bantuan keuangan, tiket bis atau kereta api, dan cara-cara menyesuaikan diri x Evaluasi psikososial—mengases faktor-faktor psikosisal dan sosial yang berkaitan dengan penyakit dan kesembuhannya x Pendidikan kesehatan dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya 387 x Mengkonsultasikan kasus dengan pihak rumah sakit dan lembaga-lembaga yang ada di dalam masyarakat— memberikan pengetahuan khusus tentang masalah-masalah psikososial, prosedur- prosedur, atau pelayanan-pelayanan sosial x Mengkonsultasikan program dengan pihak rumah sakit— merekomendasikan perubahan- perubahan dalam kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan pasien dan keluarganya secara lebih efektif dan untuk memastikan hak-haknya x Kegiatan-kegiatan perencanaan—berpartisipasi dalam perencanaan organisasi untuk meningkatkan program-program rumah sakit dan sumberdaya-sumberdaya masyarakat x Penelitian—memanfaatkan metodologi- metodologi penelitian dalam rangka mengases hasil yang telah dicapai oleh klien dan mengevaluasi program Krell Rosenberg, 1990, dalam DuBois Miley, 2005: 320. Rumahsakit-rumahsakit kecil sering mempekerjakan seorang pekerja sosial saja, yang kemudian bertanggung jawab atas semua aspek pelayanan-pelayanan sosial. Rumahsakit-rumahsakit yang besar biasanya mempekerjakan beberapa pekerja sosial, yang mengkhususkan diri dalam bidang-bidang seperti kesehatan anak, pelayanan trauma, rehabilitasi tulang, dialisis ginjal, perawatan intensif anak dan ibu yang baru melahirkan, onkologi, kesehatan perempuan, dan pelayanan-pelayanan ruang kedaruratan. Sebagai contoh pekerjaan sosial di dalam setting-setting yang berbasiskan rumah sakit, kita akan membahas dua spesialisasi atau bidang keahlian— bekerja di dalam pelayanan onkologi dan di dalam ruang- ruang kedaruratan.

a. Pekerjaan sosial dan Onkologi

Penyakit kanker mempengaruhi kehidupan banyak orang. Pada semua tahap, penyakit ini dapat memutuskan proses-proses perkembangan dan mengganggu keberfungsian sosial yang normal setiap hari. Beberapa praktisioner pekerjaan sosial