Jaminan sosial pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
4. Pelayanan-pelayanan bagi para penganggur
Pekerja sosial dapat melakukan suatu pendekatan yang holistik terhadap masalah-masalah pengangguran Briar, 1988, dalam DuBois Miley, 2005: 301. Ada suatu kebutuhan yang sangat mendesak untuk menghadapi bias di dalam keyakinan yang sudah dianggap umum bahwa orang-orang yang menganggur itu tidak bekerja karena ada sesuatu yang salah di dalam diri mereka. Jumlah terbesar orang-orang yang menganggur ialah para pekerja yang kehilangan pekerjaan karena terkena pemutusan hubungan kerja dan penutupan usaha industri. Para pekerja yang kehilangan pekerjaan ini bergabung dengan jumlah orang-orang yang berusaha memperoleh posisi baru di dalam suatu masyarakat teknologi yang menuntut pendidikan dan keterampilan-keterampilan darisisi orang-orang yang membutuhkan pekerjaan- pekerjaan bergaji besar. Kesempatan-kesempatan 362 pelayanan yang berupah lebih rendah menciptakan suatu kelas orang-orang yang menganggur. Cukup sering para praktisioner, yang peduli dengan damak-dampak pengangguran, bekerja di dalam program-program bantuan tenaga kerja. Penekanan-penekanan terhadap pengangguran dapat juga ada sebagai suatu faktor yang tersembunyi atau mendasari masalah-masalah yang dibawakan ke dalam badan-badan sosial keluarga an pusat-pusat kesehatan jiwa. Suatu kerangka bagi pemecahan masalah ketenagakerjaan menempatkan pencarian pekerjaan di dalam konteks manusia-dalam-situasi Briar, 1988: 52, dalam DuBois Miley, 2005: 301. Proses pencarian pekerjaan memberikan suatu kesempatan bagi pengujian diri dalam kaitan dengan pasar kerja. Suat tinjauan tentang keterampilan-keterampilan yang dapat dilimpahkan itu mengembangkan suatu rasa berkompeten akan kemampuan-kemampuan seseorang yang, di dalam dirinya sendiri, memberdayakan. Dua proses-proses yang setara yang berurusan untuk menghadapi isu-isu kehilangan pekerjaan dan pencarian pekerjaan. Asesmen dan stabilisasi gejala-gejala 1. Mengases dan mengalamatkan gejala-gejala. 2. Menormalisasikan gejala-gejala dari masalah- masalah pekerjaan. 3. Mengases dan emngalamatkan kehilangan pekerjaan. 4. Mengases kekuatan-kekuatan dan dukungan- dukungan sisal. 5. Mengembangkan suatu rencana stabilisasi sementara. Perolehan suatu pekerjaan 1. Mempromosikan asesmen diri sendiri bagi tujuan- tujuan pekerjaan jangka pendek dan jangka panjang. 2. Mempromosikan suatua sesmen tentag pasar kerja. 3. Membangun kapasitas untuk mempromosikan diri sendiri. Selain dalam pemecahan masalah, pekerja sosial ketenagakerjaan dapat membantu klien secara langsungParts
» Pekerjaan Sosial Jilid 3 Kelas 12 Juda Damanik 2008
» ISU-ISU KONTEMPORER DALAM Pekerjaan Sosial Jilid 3 Kelas 12 Juda Damanik 2008
» Kemiskinan relatif dan absolut Mengapa manusia miskin?
» Proyek Head Start Respons pelayanan kepada kemiskinan
» Program-program pinjaman yang berbunga rendah
» Proyek-proyek lain yang berorientasikan pemberdayaan
» Salah pengertian tentang ketunawismaan
» Terjadinya ketunawismaan Pekerjaan Sosial dan Ketunawismaan
» Respons pemerintah pusat terhadap
» Respons pekerjaan sosial terhadap
» Ekonomi dan pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Akibat-akibat dari pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Jaminan sosial pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Pelayanan-pelayanan bagi para penganggur
» Kejahatan dan kenakalan Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
» Kejahatan dan hukuman Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
» Sistem peradilan kriminal Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
» Pekerja sosial kepolisian police social worker
» Kesaksian pengadilan dan pekerjaan sosial
» Pelayanan-pelayanan peradilan remaja Peran pekerjaan sosial di dalam peradilan
» Probasi dan parol Peran pekerjaan sosial di dalam peradilan
» Pekerjaan sosial di bidang koreksi
» Sistem perawatan kesehatan Sumbangan pekerjaan sosial kepada perawatan
» Pekerjaan sosial di bidang kesehatan publik
» Pekerjaan sosial di bidang perawatan kesehatan
» Pekerjaan sosial dan Onkologi
» Pekerjaan sosial di ruang-ruang darurat
» Pekerjaan sosial di dalam program-program hospice
» Pekerjaan Sosial dan Genetika
» Prevalensi Pekerjaan Sosial dan AIDS
» Melanjutkan kehidupan sehari-hari Menghadapi kehilangan
» Membuat rencana bagi orang-orang yang ia akan
» Isu-isu khas perempuan Isu-isu yang dihadapi oleh orang-orang yang
» Kontinuum program-program dan pelayanan-
» Advokasi Respons pekerjaan sosial terhadap HIVAIDS
» Setting Data demografis Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Tantangan-tantangan yang khas Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Pemberdayaan relasi Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Rehabilitasi kerja Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Pengubahan lingkungan Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Jeis-jenis kecacatan perkembangan Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Perkembangan
» Pelayanan-pelayanan yang berbasiskan lembaga
» Isu-isu penyelenggaraan pelayanan sosial
» Asesmen biopsikososial-budaya Pekerjaan Sosial dan Kesehatan Jiwa
» Diagnosis yang akurat Pekerjaan Sosial dan Kesehatan Jiwa
» Mengembangkan tujuan-tujuan perlakuan Pekerjaan Sosial di Bidang Kesehatan, Rehabilitasi,
» Unsur-unsur suatu rencana perlakuan yang
» Menggunakan perspektif kekuatan-kekuatan dalam mengembangkan tujuan-tujuan dan
» Kesimpulan Pekerjaan Sosial di Bidang Kesehatan, Rehabilitasi,
» Ketergantungan alkohol dan obat-obatan
» Prevalensi penyalahgunaan obat-obat terlarang
» Populasi khusus dan penyalahgunaan alkohol
» Program pencegahan penyalahgunaan obat-obat
» Peran pekerja sosial Pekerjaan Sosial dan Kecanduan Zat Kimiawi
» Variasi-variasi bentuk keluarga Fungsi-fungsi keluarga
» Peran-peran keluarga Keluarga Modern
» Pelayanan-pelayaan berpusat keluarga Keluarga Modern
» Perspektif sistem keluarga Keluarga Modern
» Dukungan pekerjaan sosial kepada keluarga
» Definisi hukum penyaniayaan dan penerlantaran
» Jenis-jenis penyaniayaan dan penerlantaran
» Faktor-faktor yang menyumbang bagi salah asuh
» Efek psikologis salah asuh anak
» Penganiayaan seksual anak-anak Anak Salah Asuh
» Undang-undang kesejahteraan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Pelayanan-pelayanan kesejahteraan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Pencegahan primer Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Sistem dukungan dan pemeliharaan keluarga
» Rawat siang Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Keluarga asuh Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Pengasuhan rumah dan pengasuhan panti
» Pengangkatan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Anak-anak dengan kebutuhan-kebutuhan Pekerjaan Sosial di Sekolah
» Pemeriksaan perkembangan dini Pekerjaan Sosial di Sekolah
» Faktor-faktor yang meningkatkan ketahanan
» Program-program model Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Kehamilan remaja Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Bunuh diri remaja Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Gangguan makan Anak-anak muda sebagai sumberdaya
» Konseling kemandulan Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Masalah keuangan Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Mengasuh orangtua yang lanjut usia
» Konseling perkabungan Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Pekerjaan sosial Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Dinamika kekerasan pasangan intim
» Undang-undang tentang kekerasan terhadap perempuan
» Respons pelayanan terhadap kekerasan pasangan intim
» Reaksi anak-anak terhadap kekerasan dalam rumahtangga
» Jenis-jenis penganiayaan orang lanjut usia
» Dinamika penganiayaan lanjut usia
» Pengidentifikasian penganiayaan lanjut usia
» Isu-isu dalam bekerja dengan orang lanjut usia
» Kontinuum pelayanan-pelayanan Pelayanan-pelayanan bagi Orang Lanjut Usia
» Pelayanan-pelayanan manajemen kasus bagi orang lanjut usia
» Pelayanan rawat siang dan pelayanan pengganti
Show more