Variasi-variasi bentuk keluarga Fungsi-fungsi keluarga

451 Keluarga dapat mengakses dukungan-dukungan pelayanan sosial apabila, apa pun alasan-alasannya, mereka tidak mampu memenuhi syarat-syarat peran mereka masing-masing Kadushin Martin, 1988, dalam DuBois Miley, 2005: 364. Orangtua, anak-anak dan masyarakat masing-masing memiliki peran-peran dan kewajiban-kewajiban yang khas di dalam jaringan keluarga. Pada umumnya, peran pengasuhan menuntut orangtua memenuhi kebtuhan- kebutuhan dasar anak-anak mereka, termasuk makanan, perumahan, perawatan kesehatan, dan keselamatan, serta kebutuhan-kebutuhan emosional. Orangtua harus mendorong perkembangan intelektual, sosial, dan spiritual anak-anak mereka. Orangtua juga mensosialisasikan anak-anak mereka dengan memberikan interaksi dan disiplin keluarga yang tepat. Anak-anak memainkan suatu peran dalam sosialisasinya sendiri. Anak-anak memiliki suatu kewajiban untuk mempelajari sikap-sikap dan nilai-nilai, mengembangkan perilaku yang dapat diterima, dan bekerjasama dengan orangtuanya dan anggota-anggota keluarga lainnya: Ketika kemampuan anak memungkinkan untuk melaksanakan peran dan kewajiban ini, orangtua, bukan tidak mungkin, mengharapkan untuk mengembangkan respons timbal balik dari anak- anak yang memberikan kasih sayang, kenikmatan, dan kenyamanan kepada orangtua. Anak-anak yang terus menerus menahan diri dari, atau tidak mampu, merespons perasaan kepada orangtua yang memperlihatkan kasih saying dapat menimbulkan bahaya bagi bertumbuhnya ketidakpuasan orangtua dalam relasi dengan anak-anak mereka. Kadushin Martin, 1988: 14, dalam DuBois Miley, 2005: 364. Peran masyarakat dapat mewakili kepentingan- kepentingan anak-anak. Kewajiban masyarakat nampak dalam bentuk melindungi anak-anak melalui tindakan- tindakan seperti mengatur atau memberi lisensi 452 pelayanan-pelayanan rawat siang dan melarang penganiayaan anak serta mencegah tindakan yang mempekerjakan anak. Masyarakat menyediakan sumberdaya-sumberdaya bagi anak-anak melalui program-program seperti asuransi sosial, berbagai bentuk bantuan publik, perawatan eksehatan, sekolah, dan program-program rekreasi. Apabila masyarakat gagal memenuhi kewajiban-kewajiban ini, tindakan sosial dibutuhkan Kadushin Martin, 1988: 14, dalam DuBois Miley, 2005: 365. Kegagalan anggota-anggota keluarga memenuhi syarat- syarat peran mereka dapat menyebabkan kehancuran dalam keberfungsian keluarga. Kadushin dan Martin 1988, dalam DuBois Miley, 2005: 365 mengidentifikasikan delapan jenis masalah yang dapat menghambat pemenuhan kebutuhan akan pelayanan- pelayanan kesejahteraan anak: x Peran orangtua yang kosong. Ketiadaan salah satu orangtua, apakah sementara atau selamanya, meninggalkan suatu kekosongan di dalam peran pengasuhan. Ketiadaan salah satu orangtua mempengaruhi kemampuan keluarga untuk berfungsi tanpa menyesuaikan diri dengan sistem orangtua- anak. Peran-peran yang kosong ini dapat terjadi karena kematian salah satu orangtua, dirawat di rumah sakit, ditahan di penjara, bekerja di luar negeri, mengikuti dinas kemiliteran, bercerai, atau perkawinan tidak sah. x Ketidakmampuan orangtua. Orangtua tidak mampu melaksanakan perannya selaku orangtua secara memuaskan karena ketidakmampuan fisik, kejiwaan, atau emosional. Ketidakmampuan-ketidakmampuan ini meliputi ketidakdewasaan emosional, sakit, kendala fisik, keterbelakangan, ketergantungan bahan-bahan kimiawi, dan kurangnya informasi yang memadai tentang pengasuhan anak. Orangtua yang tidak mampu memberikan pengasuhan kepada anak- anak dapat memproleh pelayanan dari sumberdaya- sumberdaya perbaikan, pendidikan, dan pengganti.