Jenis program dan pelayanan

486 x Mendorong partisipasi orangtua dalam penempatan dan pemrograman keputusan-keputusan x Bekerja secara kolaboratif dengan anggota-anggota tim lintas disiplin untuk mengevaluasi dan memperbaharui program-program dan pelayanan- pelayanan

3. Pemeriksaan perkembangan dini

Sejumlah tanda-tanda perkembangan fisik, kognitif, dan psikososial menunjukkan kemajuan perkembangan. Puskesmas-puskesmas, klinik-klinik kesehatan, atau dokter-dokter praktek memberikan pemeriksaan pendengaran, penglihatan, keterampilan-keterampilan motor, dan perkembangan bicara dan bahasa. Pemeriksaan anak-anak pra-sekolah dapat menunjukkan kebutuhan akan pemeriksaan diagnostik lebih lanjut bagi penyakit masa anak-anak, keterbelakangan mental, gangguan-gangguan perilaku, gangguan-gangguan perkembangan, atau keterlambatan-keterlambatan perkembangan. Pekerja sosial berpraktek di banyak setting yang memberikan pemeriksan dini bagi masalah-masalah perkembangan, termasuk setting-setting kesehatan, klinik bayi, dan sekolah. Yang lazim pada masing-masing setting ialah peran bekerja dengan orangtua karena mereka berhadapan dengan hasil-hasil pemeriksaan dan menghubungkan orangtua dengan sumberdaya- sumberdaya bagi pendidikan khusus, terapi bicara, dan kelompok-kelompok pendukung bagi orangtua. Pekerja sosial memberikan informasi dan pendidikan kepada orangtua untuk meningkatkan keterampilan-keterampilan pengasuhan dan memperkaya lingkungan pembelajaran dini anak-anak.

E. Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja

Para pemuda remaja di Amerika Serikat sangat beresiko. Resiko yang mereka alami berasal dari isu-isu seperti kemisinan, kurangnya akses kepada perawatan kesehatan, penganiayaan dan penerlantaran anak, eksploitasi seksual, kehamilan remaja, penyalahgunaan alkohol dan obat-obat 487 terlarang, kejahatan, kekerasan, keterlibatan dalam gang, dan kegagalan akademik McWhirter, McWhirter, McWhirter, McWhirter, 1998; Splittgerber Allen, 1996; Stephens, 1997; dalam DuBois Miley, 2005: 399. Dalam studi terbaru oleh The Carnegie Council on Adolescent Development menunjukkan besarnya resiko para pemuda di Amerika Serikat. Temuan-temuan itu menyatakan bahwa hampir 7 juta dari 28 juta anak-anak muda yang bersekolah di sekolah-sekolah menengah pertama dipandang beresiko gagal bersekolah dan berpartisipasi di dalam perilaku-perilaku yang sangat membahayakan seperti penyalahgunaan alkohol dan obat-obat terlarang serta kegiatan seksual yang terlalu dini dan tidak terlindungi. Selain itu, banyak anak-anak muda cenderung terlibat di dalam perilaku kekerasan, baik sebagai korban maupun sebagai pelaku. Banyak juga anak-anak muda yang memiliki sedikit akses kepada pelayanan kesehatan yang dibutuhkan. Sebanyak 7 juta lagi anak-anak muda mengalami resiko ringan. Mereka merupakan subkelompok yang mengalami masalah- masalah akademik, sosial, dan pribadi. Splittgerber Allen, 1996, dalam DuBois Miley, 2005: 399. Anak-anak muda “kehilangan harapan masa depan. Mereka beralih kepada teman-teman sebaya untuk memperoleh perhatian; mereka beralih kepada senjata untuk memperoleh perlidungan, keamanan, dan status; dan mereka beralih kepada seks dan obat-obat terlarang untuk memperoleh kenyamanan dan kelegaan dari kebosanan. Gang cukup sering menjadi ‘keluarga’ mereka—satu-satunya tempat dimana mereka memperoleh perhatian dan pesetujuan” Stephens, 1997: 1, dalam DuBois Miley, 2005: 399.

1. Faktor-faktor yang meningkatkan ketahanan

dan promosi kompetensi Terbukanya anak-anak muda terhadap faktor-faktor resiko itu sendiri tidak meramalkan hasil. Faktor-faktor yang meningkatkan ketahanan dan mempromosikan kompetensi nampaknya merupakan sumberdaya- sumberdaya perlindungan yang penting dan sumberdaya- sumberdaya yang memberikan kesempatan-kesempatan