Sistem peradilan kriminal Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
4. Peran pekerjaan sosial di dalam peradilan
kriminal Pekerja sosial dapat menelusuri akar-akar ilmu sosialnya pada abad ke-19 ke dalam Konferensi Nasional Amal dan Koreksi dan dengan demikian ke dalam kepedulian terhadap peradilan criminal Miller, 1995, dalam DuBois Miley, 2005: 307. Sementara penitikberatan terhadap profesi pada awal abad ke-20 bergerak jauh dari bidang pemasyarakatan orang dewasa, para pelopor awal pekerjaan sosial seperti Jane Addams dan Sophonisba Breckenridge, memelopori gerakan untuk memisahkan sistem peradilan para remaja dari sistem peradilan orang dewasa Usaha-usaha mereka mengarah kepada pengembangan sistem peradilan para remaja di Negara Bagian Illinois, peradilan para remaja pertama di Amerika Serikat. Perundang-undangan ini menegaskan tiga gambaran yang khas gerakan peradilan para remaja: a. pengembangan suatu lembaga peradilan yang terpisah dari anak-anak karena anak-anak adalah berbeda, b. pengakuan bahwa peradilan remaja bukanlah suatu peradilan kriminal, tetapi suatu peradilan sipil, yang 370 menitikberatkan rehabilitasi dan penyembuhan anak-anak, dan c. pengembangan suatu sistem pembebasan bersyarat. Lathrop, 1917 dalam Roush, 1996, dalam DuBois Miley, 2005: 307. Para pekerja sosial profesional mengambil bagian dalam masing-masing bidang sistem peradilan kriminal. Pekerja sosial kepolisian police social worker sering bekerja dengan para petugas penegakan hukum di dalam situasi-situasi yang melibatkan kekerasan dalam rumahtangga, penganiayaan anak, dan jenis-jenis viktimisasi lainnya. Sebagai pekerja sosial forensik atau spesialis di dalam bidang-bidang praktek lainnya, pekerja sosial terpanggil untuk memberikan ksaksian pengadilan. Sebagai petugas peradilan remaja, pekerja sosial mensupervisi para pelaku kenakalan, merancang penempatan di lembaga pemasyarakatan remaja, dan bekerja di dalam berbagai program. Di dalam peradilan orang dewasa, pekerja sosial yang merupakan petugas probasi dan parole memantau kegiatan-kegiatan para pelaku kejahatan dan menyiapkan laporan-laporan untuk peradilan dalam rangka rehabilitasi para pelaku kejahatan. Terakhir, pekerja sosial di lembaga-lembaga koreksi atau pemasyarakatan menyelenggarakan kelompok-kelompok penyembuhan dengan para narapidana dan memberikan pelayanan-pelayanan dan rujukan-rujukan keluarga.a. Pekerja sosial kepolisian police social worker
Polisi seringkai dipanggil untuk merespons masalah-masalah yang berwarna pelayanan social seperti perselisihan keluarga, situasi-situasi kekerasan dalam rumahtangga penganiayaan anak, pasangan, orangtua, penyerangan seksual, dan jenis-jenis viktimisasi lainnya. Pekerja sosial yang dipekerjakan oleh dinas kepoliian bekerja sama secara erat dengan para petugas penegakan hukum di dalam situasi-situasi yang menuntut kerjasama lintas profesi. Sebagai anggota dari suatu tim penegakan hukum, perkerja sosial menerima rujukan-rujukan atas masalah-masalah yangParts
» Pekerjaan Sosial Jilid 3 Kelas 12 Juda Damanik 2008
» ISU-ISU KONTEMPORER DALAM Pekerjaan Sosial Jilid 3 Kelas 12 Juda Damanik 2008
» Kemiskinan relatif dan absolut Mengapa manusia miskin?
» Proyek Head Start Respons pelayanan kepada kemiskinan
» Program-program pinjaman yang berbunga rendah
» Proyek-proyek lain yang berorientasikan pemberdayaan
» Salah pengertian tentang ketunawismaan
» Terjadinya ketunawismaan Pekerjaan Sosial dan Ketunawismaan
» Respons pemerintah pusat terhadap
» Respons pekerjaan sosial terhadap
» Ekonomi dan pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Akibat-akibat dari pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Jaminan sosial pengangguran Pekerjaan Sosial dan Pengangguran
» Pelayanan-pelayanan bagi para penganggur
» Kejahatan dan kenakalan Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
» Kejahatan dan hukuman Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
» Sistem peradilan kriminal Pekerjaan Sosial di dalam Peradilan Kriminal
» Pekerja sosial kepolisian police social worker
» Kesaksian pengadilan dan pekerjaan sosial
» Pelayanan-pelayanan peradilan remaja Peran pekerjaan sosial di dalam peradilan
» Probasi dan parol Peran pekerjaan sosial di dalam peradilan
» Pekerjaan sosial di bidang koreksi
» Sistem perawatan kesehatan Sumbangan pekerjaan sosial kepada perawatan
» Pekerjaan sosial di bidang kesehatan publik
» Pekerjaan sosial di bidang perawatan kesehatan
» Pekerjaan sosial dan Onkologi
» Pekerjaan sosial di ruang-ruang darurat
» Pekerjaan sosial di dalam program-program hospice
» Pekerjaan Sosial dan Genetika
» Prevalensi Pekerjaan Sosial dan AIDS
» Melanjutkan kehidupan sehari-hari Menghadapi kehilangan
» Membuat rencana bagi orang-orang yang ia akan
» Isu-isu khas perempuan Isu-isu yang dihadapi oleh orang-orang yang
» Kontinuum program-program dan pelayanan-
» Advokasi Respons pekerjaan sosial terhadap HIVAIDS
» Setting Data demografis Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Tantangan-tantangan yang khas Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Pemberdayaan relasi Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Rehabilitasi kerja Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Pengubahan lingkungan Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Fisik
» Jeis-jenis kecacatan perkembangan Pekerjaan Sosial dan Kecacatan Perkembangan
» Pelayanan-pelayanan yang berbasiskan lembaga
» Isu-isu penyelenggaraan pelayanan sosial
» Asesmen biopsikososial-budaya Pekerjaan Sosial dan Kesehatan Jiwa
» Diagnosis yang akurat Pekerjaan Sosial dan Kesehatan Jiwa
» Mengembangkan tujuan-tujuan perlakuan Pekerjaan Sosial di Bidang Kesehatan, Rehabilitasi,
» Unsur-unsur suatu rencana perlakuan yang
» Menggunakan perspektif kekuatan-kekuatan dalam mengembangkan tujuan-tujuan dan
» Kesimpulan Pekerjaan Sosial di Bidang Kesehatan, Rehabilitasi,
» Ketergantungan alkohol dan obat-obatan
» Prevalensi penyalahgunaan obat-obat terlarang
» Populasi khusus dan penyalahgunaan alkohol
» Program pencegahan penyalahgunaan obat-obat
» Peran pekerja sosial Pekerjaan Sosial dan Kecanduan Zat Kimiawi
» Variasi-variasi bentuk keluarga Fungsi-fungsi keluarga
» Peran-peran keluarga Keluarga Modern
» Pelayanan-pelayaan berpusat keluarga Keluarga Modern
» Perspektif sistem keluarga Keluarga Modern
» Dukungan pekerjaan sosial kepada keluarga
» Definisi hukum penyaniayaan dan penerlantaran
» Jenis-jenis penyaniayaan dan penerlantaran
» Faktor-faktor yang menyumbang bagi salah asuh
» Efek psikologis salah asuh anak
» Penganiayaan seksual anak-anak Anak Salah Asuh
» Undang-undang kesejahteraan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Pelayanan-pelayanan kesejahteraan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Pencegahan primer Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Sistem dukungan dan pemeliharaan keluarga
» Rawat siang Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Keluarga asuh Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Pengasuhan rumah dan pengasuhan panti
» Pengangkatan anak Pelayanan-pelayanan Kesejahteraan Anak
» Anak-anak dengan kebutuhan-kebutuhan Pekerjaan Sosial di Sekolah
» Pemeriksaan perkembangan dini Pekerjaan Sosial di Sekolah
» Faktor-faktor yang meningkatkan ketahanan
» Program-program model Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Kehamilan remaja Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Bunuh diri remaja Pelayanan-pelayanan Khusus bagi Remaja
» Gangguan makan Anak-anak muda sebagai sumberdaya
» Konseling kemandulan Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Masalah keuangan Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Mengasuh orangtua yang lanjut usia
» Konseling perkabungan Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Pekerjaan sosial Pelayanan-pelayanan Orang Dewasa
» Dinamika kekerasan pasangan intim
» Undang-undang tentang kekerasan terhadap perempuan
» Respons pelayanan terhadap kekerasan pasangan intim
» Reaksi anak-anak terhadap kekerasan dalam rumahtangga
» Jenis-jenis penganiayaan orang lanjut usia
» Dinamika penganiayaan lanjut usia
» Pengidentifikasian penganiayaan lanjut usia
» Isu-isu dalam bekerja dengan orang lanjut usia
» Kontinuum pelayanan-pelayanan Pelayanan-pelayanan bagi Orang Lanjut Usia
» Pelayanan-pelayanan manajemen kasus bagi orang lanjut usia
» Pelayanan rawat siang dan pelayanan pengganti
Show more