Pengasuhan rumah dan pengasuhan panti

481 Jumlah anak-anak, khususnya bayi, yang siap untuk diangkat sebagai anak berkurang. Tidak ada lagi perasaan bahwa suatu stigma dilekatkan atas kelahiran diluar pernikahan, banyak perempuan memilih membesakan anaknya daripada memberikannya kepada orang lain untuk diangkat sebagai anak. Penitikberatan pada hak-hak orangtua untuk memproleh pelayanan- pelayanan kesejahteraan anak mendukung usaha-usaha mereka dalam memberikan pelayanan-pelayanan kesejahteraan anak kepada anak-anak mereka sendiri. Pada dasarnya proses pengangkatan anak meliputi delapan langkah yang antara lain meliputi: x Mengidentifikasikan seorang anak yang cocok untuk diangkat sebagai anak x Membebaskan anak untuk diangkat secara hukum x Membuat persiapan-persiapan pengangkatan anak x Memilih keluarga angkat x Menempatkan anak x Memberikan dukungan-dukungan pelayanan pasca- penempatan x Memantapkan pengangkatan anak secara hukum x Memberikan pelayanan-pelayanan pasca- pengangkatan anak kepada anak angkat Cole, 1985, dalam DuBois Miley, 2005: 392. Sebelumnya, kalangan profesional yakin bahwa peran mereka akan berakhir seiring dengan selesainya aspek- aspek hukum dari serangkaian panjang proses pengangkatan anak. Akan tetapi, baru-baru ini banyak kalangan mempelajari pelayanan-pelayanan pasca- pengangkatan anak sebagai suatu cara untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga angkat yang berlangsung terus menerus Watson, 1992, dalam DuBois Miley, 2005: 393. Pelayanan-pelayanan pasca-pengangkatan anak secara hukum meliputi bekerja dengan keluarga selama periode peralihan permulaan atau apabila timbul kesulitan, memberikan pelayanan-pelayanan yang mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan perkembangan anak angkat pada tahap-tahap kunci di dalam 482 perkembangan kehidupan mereka, dan memberikan bantuan apabila anak yang diangkat itu ingin ditempatkan pada orangtua biologisnya. Dukungan- dukunagn sosial formal dan informal nampaknya memainkan suatu peran yang sangat penting dalam pengangkatan anak yang berhasil Groze, 1996, dalam DuBois Miley, 2005: 393.

9. Kontinuum pelayanan-pelayanan kesejahteraan

anak Kontinuum pilihan-pilihan pelayanan keluarga bervariasi mulai dari usaha-usaha pendidikan masyarakat yang menjangkau semua keluarga hingga pelayanan- pelayanan penempatan spesialis bagi anak-anak yang mengalami kebutuhan-kebutuhan khusus Laird Hartman, 1985, dalam DuBois Miley, 2005: 393. Kontinuum ini meliputi program-program pencegahan primer yang menguntungkan semua keluarga, pelayanan- pelayanan intervensi dini bagi keluarga-keluarga yang beresiko, pelayanan-pelayanan perlindungan bagi anak- anak yang dianiaya dan diterlantarkan, dan penempatan- penempatan luar rumah yang bersifat sementara atau permanen bagi anak-anak yang membutuhkan pengasuhan pengganti. Untuk memelihara dan mereunifikasikan keluarga, pekerja sosial harus menggunakan teknik-teknik intervensi yang kurang mengganggu dan menggunakan lingkungan-lingkungan rumah yang kurang membatasi.

10. Pendekatan kesejahteraan anak yang berpusatkan keluarga

Baru-baru ini, pelayanan-pelayanan kesejahteraan keluarga mencerminkan suatu pendekatan praktek yang berpusatkan keluarga. Dikembangkan di atas suatu keyakinan akan kekuatan-kekuatan keluarga, pendekatan yang berpusatkan keluarga ini berfokus pada pemeliharaan atau perkuatan keluarga dan perlindungan anak. Karena kehidupan keluarga demikian penting bagi anak-anak, usaha-usaha kesejahteraan anak menitikberatkan pemeliharaan anak-anak di dalam keluarganya sendiri daripada merekomendasikan