Menggunakan perspektif kekuatan-kekuatan dalam mengembangkan tujuan-tujuan dan

438 Alasan untuk Meminta Perlakuan: Bapak C ialah seorang laki-laki bujangan, berkulit putih yang bekerja sebagai supir bis. Ia menyatakan bahwa majikannya mengatakan kepadanya agar ia “mencarikan bantuan atau jangan datang kembali bekerja.” Bapak C melaporkan ia mengidap insomnia “hanya tidur 2-3 jam semalam” dan merasa cemas akan kehilangan pekerjaan walaupun memiliki catatan kinerja pekerjaan yang baik. Ia baru-baru ini mengeluh kepada rekan-rekan sesama supir bis tentang kesulitan tidur yang ia alami dan kuatir kecelakaan bis karena mengantuk sewaktu mengemudikan bis. Ia menyatakan bahwa pekerjaannya telah menjadi hidupnya sekarang dan bahwa ia telah benar-benar mengabaikan sahabat-sahabatnya, kegemarannya membaca, dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan gereja. Ia merasa bahwa ia berada dalam suatu lingkaran setan dari semua pekerjaannya dan tidak pernah bermain-main serta nampaknya tidak dapat keluar dari lingkaran setan itu. Ia tidak mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan dan ia baru-baru ini mundur dari klub kesehatan sehingga ia dapat berkonsentrasi pada tanggung jawab pekerjaannya. Riwayat Perlakuan Masa Lalu: Bapak C tidak menerima perlakuan kesehatan mental apa pun di masa alu. Tidak ada riwayat medis yang mencurigakan. Menerima pemeriksaan dan laporan fisik tahunan tanpa komplikasi. Tujuan Perlakuan Model Asesmen Æ Alat-alat Skrining Æ Jangka Pendek Æ Jangka Panjang Æ Rencana Perlakuan Setting, format, durasi, frekuensi, strategi, dan somatik tx BIO Æ Genogram sesi tx individual selama 8 minggu menggunakan catatan kegiatan tidur; mengevaluasi Sinequan; mengevaluasi apnea tidur PSI Æ Status Mental 2.Mengurangi kecemasan 2.Mempertahankan teknik-teknik 2.Pasien rawat-jalan, tx individual selama 8 439 Skala Kecemasan Klinis pengurangan stres kerja sesi menggunakan perilaku-kognitif SOS Æ Ekomap 3.Meningkatkan kontrak-kontrak sosial di luar pekerjaan 3.Memeprtahankan jadwal rekreasi waktu luang 3.Merujuk ke kalender kegiatan komunitas dan klub kesehatan; membangun keterampilan berteman BUDAYA Æ Ekomap 4.Mendorong kembali ke kegiatan-kegiatan sosial gereja 4.Meningkatkan keterlibatan dengan kelompok- kelompok spiritual sosial baru 4.Merujuk ke kalender komunitas dan memberi bibliografi Bagan tidur 1.Menstabili -sasikan pola tidur 1.Mempertahan- kan siklus tidur rutin 1.Setting pasien rawat-jalan, DIAGNOSIS AKSIS I: 300.02 Gangguan Kecemasan Umum Fokus utama perlakuan V62.2 Masalah Pekerjaan sekunder hingga gangguan kecemasan RO 307.42 Insomnia Utama AKSIS II: V71.09 Tidak ada Diagnosis pada Aksis II AKSIS IIIl Tidak ada tetapi mengevaluasi apnea tidur AKSIS IV: Masalah Pekerjaan—tidak cocok dengan rekan-rekan sesama supir bis AKSIS V: GAI: 60 sedang; kesulitan dalam pekerjaan

G. Pekerjaan Sosial dan Kecanduan Zat Kimiawi

Penggunaan obat-obatan dan alkohol pada dasarnya bukanlah suatu gangguan; akan tetapi, penggunaannya dapat menyebabkan ketergantungan psikologis atau fisik yang pada akhirnya menimbulkan masalah. Penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol mengganggu pemikiran orang-orang dan kemampuan-kemampuan mereka dalam melaksanakan peran- peran dan kewajiban-kewajiban sosial mereka. Orang-orang yang kecanduan obat-obatan dan alkohol sering menolak akibat- akibat dari kecanduan mereka, tanpa memperhitungkan akibat- akibat negatif dari perilaku mereka, dan mengembangkan suatu