Format Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri

101 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian Contoh format penelitian eksperimen KUASI EXPERIMEN EXPERIMEN MURNI PENDAHULUAN PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah b. Identifikasi Masalah c. Pembatasan masalah d. Rumusan Masalah e. Tujuan Penelitian f. Manfaat Penelitian a. Latar Belakang Masalah b. Identifikasi Masalah c. Pembatasan masalah d. Rumusan Masalah e. Tujuan Penelitian f. Manfaat Penelitian KAJIAN PUSTAKA KAJIAN PUSTAKA a. Deskripsi tentang Variabel b. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan c. Kerangka Berpikir d. Hipotesis Penelitian a. Deskripsi tentang variabel b. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan.

c. Kerangka Berpikir

d. Hipotesis Penelitian

METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen b. Tempat dan Waktu Penelitian c. Prosedur Eksperimen d. Populasi dan Sampel e. Metode Pengumpulan Data f. Instrumen Penelitian g. Metode Analisis Data a. Desain Eksperimen b. Tempat dan Waktu Penelitian c. Prosedur Eksperimen d. Bahan dan Alat e. Cara Penentuan Contoh f. Cara Pengujian Pengam- bilan Data g. Pengendalian Eksperimen h. Metode Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN a. Hasil Penelitian jumlah sub judul sesuai dengan rumusan masalah

b. Pembahasan

a. Hasil Penelitian jumlah sub judul sesuai dengan rumusan masalah

b. Pembahasan

SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN DAN SARAN a. Simpulan

b. Saran

a. Simpulan

b. Saran

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA Riset Terapan 102 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik

K. Contoh Kerangka Isi Penelitian Kuasi Eksperimen 1. JUDUL PENELITIAN

Pengaruh metode sosiodrama terhadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang

2. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menguraikan kesenjangan antara kondisi yang ada saat ini dengan kondisi yang diharapkan. Sesuai dengan contoh judul di atas, latar belakang masalah sebaiknya men- guraikan tentang hal-hal sebagai berikut:  Keadaan rasa percaya diri siswa kelas VII SMPN I Bawang yang ada saat ini masih perlu ditingkatkan  Usaha-usaha yang telah dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri oleh guru  Perlunya siswa memiliki rasa percaya diri  Faktor-faktor yang dapat meningkatkan rasa percaya diri  Harapan setelah menggunakan metode sosiodrama terhadap peningkatan rasa percaya diri  Alasan mengapa penelitian penting dilakukan

b. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah disusun secara singkat sesuai dengan argu- men yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah. Identifi- kasi masalah dapat dinyatakan dalam bentuk narasi atau pertan- yaanpernyataan. Cara yang lebih mudah menyusun bagian ini adalah menulis kembali main ide yang sudah tertulis pada latar belakang masalah. Berdasarkan konteks judul yang terdapat pada contoh, garis besar isi identifikasi masalah mencakup:  Mencari sebab-sebab timbulnya masalah kurangnya rasa percaya diri dan faktor-faktor yang mendukung timbulnya rasa percaya diri  Mencari usaha-usaha yang tepat untuk mengatasi masalah kurangnya rasa percaya diri  Mencari berbagai kemungkinan yang terjadi setelah masa- lah kurangnya rasa percaya diri diatasi dengan metode so- siodrama 103 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian

c. Pembatasan masalah

Pembatasan masalah merupakan fokus atau tekanan perhatian yang akan dilakukan oleh peneliti dari berbagai masalah yang te- lah teridentifikasi. Berdasarkan hasil identifikasi masalah dapat diperkirakan berbagai faktor yang berpeluang mempengaruhi hasil penelitian. Namun dalam penelitian, tidak semua faktor yang berpeluang mempengaruhi hasil tersebut dapat diteliti. Oleh sebab itu, peneliti perlu membatasi masalah pada faktor diambil dari perlakuan yaitu sosiodrama yang akan diterapkan saja. Sesuai dengan contoh judul di atas, pembatasan masalah dapat dilakukan dengan cara: Membatasi hanya pada metode sosiodrama, meskipun terdapat metode lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri Membatasi dampak sosiodrama yang diukur hanya pada pening- katan rasa percaya diri, meskipun sosiodrama dapat berdampak pada keterampilan sosial atau yang lainnya Membatasi subjek yang akan diteliti yaitu hanya siswa kelas VII SMPN I Bawang meskipun ada siswa kelas lain yang dapat menggunakan metode sosiodrama

d. Rumusan Masalah

Masalah utama sudah dapat dirumuskan dengan cara menambah kata tanya pada judul penelitian. Apabila peneliti ingin menam- bah jumlah rumusan masalahnya, peneliti dapat menjabarkan tiap-tiap variabel untuk dipelajari secara mendalam. Contoh ru- musan masalah: 1 Bagaimanakah pelaksanaan metode sosiodrama di kelas VII SMP Negeri I Bawang? 2 Bagaimanakah rasa percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri I Bawang? 3 Apakah ada pengaruh penerapan metode sosiodrama ter- hadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang

e. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ditulis konsisten dengan rumusan masalah. Ka- limat ditulis dalam bentuk pernyataan sehingga dari rumusan ma- salah tinggal menghapus kata Tanyanya saja, misalnya: