Conduct piloting test Pengembangan Tes
6. Conduct item analysis
Setelah uji coba tes dilakukan, untuk mengetahui butir-butir tes ter- sebut sudah baik atau belum, maka perlu dilakukan telaah empiris dengan menganalisis butir secara kuantitatif. Hal-hal yang dianalisis antara lain tingkat kesulitan, daya pembeda dan korelasi antar butir.a. Tingkat kesulitan Butir
Tingkat kesulitan butir item difficulty adalah angka yang menunjukkan besarnya proporsi peserta tes yang menjawab benar pa- da suatu butir. Tingkat kesulitan butir merentang mulai dari 0,00 sam- pai 1,00. Jika suatu butir soal memiliki tingkat kesukaran 0,00 berarti tidak ada peserta tes yang menjawab butir soal tersebut dengan benar atau dengan kata lain butir soal tersebut terlalu sulit. Sebaliknya, jika butir soal memiliki tingkat kesulitan 1,00 berarti semua peserta tes dapat menjawab butir soal dengan benar, atau dengan kata lain, butir soal tersebut terlalu mudah. Cara menghitung tingkat kesulitan butir dapat menggunakan rumus sebagai berikut: Contoh: jika terdapat 35 peserta tes yang menjawab benar dari 70 peserta yang ikut dalam tes tersebut, maka Indeks Kesulitan p butirnya adalah: Tingkat kesulitan butir dikategorikan menjadi 3 yaitu kategori su- lit, sedang dan mudah. Kriteria yang digunakan untuk menginter- pretasikan hasil analisis mengacu pada Tabel 6.3. p = 35:70 x 100 = 0,50 157 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian Tabel 6.3 Kriteria Indeks Tingkat Kesulitan Butir p Proporsi benar Kategori p 0,7 Mudah 0,3 ≤ p ≤ 0,7 Sedang p 0.3 Sulit Sumber: Bahrul Hayat 1997: 18 Berdasarkan rumus tersebut maka dapat dikatakan bahwa tingkat kesulitan suatu butir soal dipengaruhi oleh tingkat kemampuan dari anggota kelompok peserta tes. Hal ini berarti bahwa tingkat kesulitan butir soal tidak semata-mata menunjukkan ukuran kesulitan butir soal, tetapi juga menunjukkan kemampuan rata-rata peserta tes. Jika suatu soal diujikan pada kelompok siswa pandai, indeks kesulitan butir kemungkinan akan banyak yang masuk pada kategori mudah. Soal yang sama dapat menghasilkan indeks kesulitan yang tinggi apabila diujikan pada kelompok siswa yang kurang pandai.b. Daya Pembeda Butir Daya pembeda butir D soal berfungsi untuk melihat kemampu-
an butir soal dalam membedakan peserta tes antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah. Untuk menganalisis daya pembeda dilakukan dengan membandingkan kinerja kelompok atas, atau kelompok yang memperoleh skor tes san- gat tinggi Upper dengan kinerja kelompok bawah atau kelompok yang memperoleh skor tes sangat rendah Lower pada masing-masing butir. Untuk menghitung indeks daya pembeda butir a discrimination index dapat digunakan rumus sebagai berikut: D = Upper – Lower Kelompok atas dan kelompok bawah dibentuk berdasarkan skor akhir tes. McIntire 2000 menyarankan untuk mengambil sekitar 25 sd 35 ranking atas menjadi kelompok atas dan sebaliknya 25 sdParts
» Variabel Diskrit dan Kontinum
» Variabel Independent dan Dependent
» Variabel Kontrol Hubungan Antar Variabel
» Variabel Moderator Hubungan Antar Variabel
» Teknik Pengambilan Sampel Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel
» Teknik sampling acak Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel
» Isaac dan Michael Harry King
» Edward L. Vockell Jacob Cohen
» Borg Gall Penetapan Ukuran Sampel
» Metode Tes Metode dan Alat Pengumpulan Data
» Skala Pengukuran buku riset terapan apri
» Hipotesis dan Analisis Deskriptif Hipotesis dan Analisis Komparatif Dua Kelompok Sampel
» Hipotesis dan Analisis Komparatif 2 Kelompok Sampel
» Hipotesis dan Analisis Hubungan Korelasional Asosiatif
» Analisis Data Kualitatif. Pemilihan Teknik Analisis Data
» Ruang Lingkup Penelitian Terapan
» Jenis-jenis Metode Penelitian Terapan
» Tema-tema Penelitian Terapan buku riset terapan apri
» Prosedur Penelitian buku riset terapan apri
» Pengertian Penelitian Tindakan buku riset terapan apri
» Tema penelitian bersifat situasional
» Tindakan diambil berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi diri
» Dilakukan dalam beberapa putaran
» Penelitian bertujuan untuk memperbaiki kinerja
» Dilaksanakan secara kolaboratif atau parisipatorif.
» Pendekatan Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Tujuan Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Situasi Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Subjek penelitian Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Perlakuan atau tindakan Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Paket tindakan Peneliti Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Hipotesis Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Instrumen Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Pengambilan Data Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Analisis Data Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Model Lewin Model-model Penelitian Tindakan
» Model Riel Model Kemmis dan Taggart
» Model DDAER Model-model Penelitian Tindakan
» Diagnosis Masalah Prosedur Penelitian Tindakan
» Perancangan Tindakan Prosedur Penelitian Tindakan
» Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
» Analisis Data Prosedur Penelitian Tindakan
» Evaluasi dan Refleksi Prosedur Penelitian Tindakan
» Format Penelitian Tindakan buku riset terapan apri
» Perumusan Masalah PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Kerangka berpikir KAJIAN TEORI a. Deskripsi
» Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI a. Deskripsi
» DesainProsedur Penelitian; METODE PENELITIAN
» Pelaksanaan Tindakan Contoh Kerangka Isi Penelitian Tindakan 1. JUDUL PENELITIAN TINDAKAN
» HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN
» Ruang Lingkup Penelitian Eksperimen
» Desain Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri
» Judul Penelitian Kuasi Eksperimen
» Variabel Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri
» Indikator Keberhasilan buku riset terapan apri
» Pengendalian Eksperimen buku riset terapan apri
» Sampel Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri
» Classical experimental design One-group pretest-post test
» Equivalent time series Solomon four-group design
» Format Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri
» Identifikasi Masalah PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah
» Tujuan Penelitian PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah
» Definisi Operasional Variabel PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah
» Kajian Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir
» Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA a. Deskripsi Variabel Penelitian
» Prosedur Eksperimen METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Metode Analisis Data METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Saran SIMPULAN DAN SARAN a. Simpulan
» Ruang Lingkup Evaluasi Program
» Model-model Evaluasi Program buku riset terapan apri
» Komponen Evaluasi Evaluasi Program Model 4 Level
» Metode Penelitian Evaluasi Program Model 4 Level
» Komponen Evaluasi Evaluasi Program Model CIPP
» Metode Pengumpulan Data dan Sumber Data
» Format Penelitian Evaluasi buku riset terapan apri
» JUDUL PENELITIAN Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi
» PENDAHULUAN Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi
» KAJIAN PUSTAKA Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi
» METODE PENELITIAN Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi
» Pengertian Penelitian dan Pengembangan
» Pengembangan Model buku riset terapan apri
» Defining the test universe, audience, and purpose
» Konstruk test Developing a test plan
» Writing the administration instructions
» Conduct piloting test Pengembangan Tes
» Tingkat kesulitan Butir Conduct item analysis
» Daya Pembeda Butir Daya pembeda butir D soal berfungsi untuk melihat kemampu-
» c. Korelasi Butir Conduct item analysis
» Revising the test Pengembangan Tes
» Validation the test Pengembangan Tes
» Developing norms Complete test manual
» Analisis Kebutuhan Pengembangan DBMS
» b. Penulisan Bahasa Program Pseudocode
» Prototyping Implementasi Pengembangan DBMS
» Maintenance dan Upgrade program
» Pengembangan Media Audio Visual
» Define Pendefinisian Model 4D
» Develop Pengembangan Model 4D
» Analysis Design Development Model ADDIE
» Implementation Evaluation Model ADDIE
» Pendahuluan buku riset terapan apri
» Survei Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Poling Telesurvei Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Analisis Data Sekunder Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Meta analisis Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Responsive Evaluation Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Komponen Masalah Kebijakan buku riset terapan apri
» JUDUL PENELITIAN Format Penelitian Kebijakan
» PENDAHULUAN Format Penelitian Kebijakan
» Kajian Pustaka Format Penelitian Kebijakan
» METODE PENELITIAN Format Penelitian Kebijakan
» Pendekatan Pembelajaran Pengertian Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran
» Taktik Pembelajaran Pengertian Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran
» Model Pengolahan Informasi the information processing model
» Model Personal Personal Model
» Model Sistem Perilaku behavioral systems
» Lesson Study Model Pembelajaran
» PAIKEM PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Ino-
» Investigasi Investigation Metode Pembelajaran
» Inquiry Penemuan Metode Pembelajaran
» Discovery learning. Metode Pembelajaran
» Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Instruction
» Metode Pemecahan Masalah Problem Solving
» Problem Posing Metode Pembelajaran
» Mind Mapping Metode Pembelajaran
» Praktik dan latihan practice and drills
» Panel dan debat Metode Diskusi
» Student Teams – Achievement Devisions STAD
» Team-Game-Tournament TGT Strategi Pembelajaran Cooperative Learning.
» Team Accelerated Instruction TAI
» Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC
» Learning Together Strategi Pembelajaran Cooperative Learning.
» Numbered Heads Together Strategi Pembelajaran Cooperative Learning.
» Make - A Match Mencari Pasangan Think Pair And Share
» Peer tutoring Strategi Pembelajaran Cooperative Learning.
Show more