Format Penelitian R D

187 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian C. Tujuan Penelitian D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan E. Manfaat Pengembangan F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan G. Definisi istilah BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori Kajian teori tentang produk yang dikembangkan Kajian teori tentang model pengembangan B. Hasil Penelitian yang Relevan C. Kerangka Pemikiranasumsi-asumsi BAB III. METODE PENELITIAN A. Model Penelitian B. Prosedur Pengembangan C. Uji Coba Produk D. Sumber DataSubjek Penelitian E. Metode dan Alat Pengumpulan Data F. Metode Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Produk Hasil Pengembangan B. Hasil Uji Coba Produk C. Pembahasan BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA DAFTAR BACAAN Bahrul Hayat. 1997. Manual item and test analysis ITEMAN . Jakarta: Puslitbangsisjian Balitbang Dikbud Riset Terapan 188 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik Borg, W. R., Gall, M. D. 1998. Educational research, an introduc- tion . 4 th ed.. New York: Longman. Connoly, T. M., Begg, C. E. 2005. Database system, a practical a p- proach to design implementation and management 4 th . ed.. Lon- don: Pearson Education Limited. Dali Santun Naga. 1992. Pengantar teori skor pada pengukuran pen- didikan . Jakarta: Gunadarma Dick, W., Carey, L. 1996. The Systematic Design of Instruction 4th Ed.. New York: Haper Collins College Publishers. Hackbarth. 1996. The educational technology handbook . New Jersey 07632: Englewood Cliffs Heinich , Robert. 1989. Instructional media, and the new technologies of instruction. Third edition. New york : Macmillan Publishing Company. Hinkle, D. E., Wiersma, W., Jurs, S. G. 1979. Applied statistics for behavioral sciences . Boston. Houghton Mifflin Company Kroenke. J.M. 1975. Computer database organization . NJ: Prentice Hall International Inc. McIntire, S. A., Miller, L. A. 2000. Foundation of psychological test- ing . Boston: McGraw-Hill. McLeod, R. 1986. Management information systems , 3 rd ed.. London: Science Research Associaties Slotnick, et. all. 1986. Computers and Applications, an introduction to data processing. Lexington: D.C. Heath and Company. Szymanski, R. A. 1988. Computers and application software . USA : Merrill Publishing Company. Thiagarajan, S., Semmel, D.S, Semmel, M.I 1974. Instructional devel- opment for training teacher of exceptional children . Minnepolis: Indiana University Whitten, J. F., Bentley, L. D., Dittman. 2004 Systems analysis and design methods . The McGraw-Hill Companies, Inc. Yahya Umar1996 . Bahan penataran pengujian pendidikan. Jakarta: Depdikbud Bab 7

A. Pendahuluan

Metode penelitian yang dapat digunakan untuk mengevaluasi masa- lah kebijakan cukup banyak dan setiap kegiatan evaluasi tidak harus menggunakan salah satu metode penelitian saja. Sebelum membahas ten- tang metode evaluasi kebijakan, peneliti perlu memahami dahulu tentang proses pengembangan kebijakan. Berikut ini disajikan dua contoh siklus pengembangan kebijakan yang pernah dilaksanakan oleh Anderson 1994 dan BMVIT 2005 pada gambar 1 dan gambar 2: Siklus pengembangan kebijakan minimal terdiri dari tiga langkah utama yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Namun demikian, supaya kebijakan tidak memiliki banyak resiko, sebelum kebijakan dil- aksanakan sering dilakukan studi untuk menilai kelayakan kebijakan atau menetapkan kebijakan yang tepat untuk dipilih. Setelah kebijakan dil- aksanakan dilakukan evaluasi dan revisi sesuai dengan temuan hasil eval- uasi. Dengan demikian, siklus pengembangan kebijakan yang lebih lengkap dapat memiliki lebih dari tiga tahap pengembangan. Pada contoh siklus pengembangan kebijakan yang tertera pada gambar 1 dan 2, mas- ing-masing siklus terdiri dari 6 tahap kegiatan. PENELITIAN KEBIJAKAN Riset Terapan 190 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik Kebijakan yang ideal ditetapkan berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan research and development . Metode R D memerlukan pengujian dan evaluasi pada semua tahap pengembangan. Metode penelitian yang digunakan dalam proses pengembangan kebijakan cukup bervariasi. Sebagai contoh: pada saat formulasi kebijakan diperlukan fo- cus group discussion FGD. Hasil FGD dilaporkan dengan cara deskriptif kualitatif. Setelah kebijakan diformulasi perlu dilakukan sosial- isasi dan uji publik untuk mengetahui kebijakan tersebut layak atau tidak layak bila diimplementasikan. Pada tahap ini diperlukan metode penelitian survei. Setelah kebijakan diimplementasikan, hasil dan dampak kebijakan perlu dievaluasi untuk melihat dampak positif dan negatif yang diakibatkan dari kebijakan tersebut. Pada tahap ini diperlukan metode penelitian evaluasi program. Agenda Setting Policy Formulation Choice of Solutions Policy Design Policy Implementation Evaluation Gambar 7.1 Siklus Pengembangan Kebijakan Model Anderson