Hipotesis dan Analisis Komparatif 2 Kelompok Sampel

41 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian Contoh tabulasi data prestasi belajar siswa kelas A, kelas B dan kelas C untuk anava satu jalur Kelas A Kelas B Kelas C 1. 2. 3. ... dst 1. 2. 3. ... dst 1. 2. 3. ... dst Tabulasi data dan desain analisis varian satu jalur untuk menguji hipotesis komparasi dua sampel dan dua perlakuan jalur pada penelitian yang berjudul komparasi nilai matematika siswa kelas A, B dan C setelah menggunakan strategi e-learning dengan bimbingan dan tanpa bimbingan adalah sebagai berikut. Tabulasi data nilai Matematika untuk anava dua jalur Kelas A Kelas B Kelas C st rat egi e - lea rni n g ter b im bi ng 1. 2. 3. ... dst 1. 2. 3. ... dst 1. 2. 3. ... dst Kelas A Kelas B Kelas C st rat egi e- lea rni n g ta k ter b im bi ng 1. 2. 3. ... dst 1. 2. 3. ... dst 1. 2. 3. ... dst Tabulasi data dan desain analisis repeated measure of anova dari hipotesis penelitian yang menyatakan ada perbedaan skor TOEFL ma- hasiswa Program Studi Sastra Inggris selama lima kali ujian adalah sebagai berikut. Data nilai ujian TOEFL selama 5x pengulangan pengukuran Nomor Ujian ke 1 Ujian ke 2 Ujian ke 3 Ujian ke 4 Ujian ke 5 1. Riset Terapan 42 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik 2. 3. ... dst

d. Hipotesis dan Analisis Hubungan Korelasional Asosiatif

Hipotesis asosiatif dinyatakan dengan kalimat yang menunjukkan dugaan tentang hubungan, korelasi, atau asosiasi antara variabel inde- penden X terhadap variabel dependen Y. Hubungan dapat terjadi antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen atau antara beberapa variabel independen terhadap satu variabel dependen. Peneliti juga dapat menambah variabel moderator atau variabel lainnya Z apabila diperlukan. Semua variabel yang dianalisis dengan analisis korelasi harus memiliki skala pengukuran interval atau rasio. Apabila salah satu variabel memiliki skala pengukuran yang lebih rendah nominal atau ordinal maka peneliti dapat memilih teknik ana- lisis yang lainnya misalnya regresi logistik, diskriminan, kanonikal maupun manova. Analisis Regresi Logistik Logistic Regression Analysis digunakan jika variabel dependen Y mempunyai skala pengukuran nominal yang terdiri dari 2 kategori, sedangkan variabel independen mempunyai skala pengukuran nominal, ordinal, interval atau rasio, dan campuran diantara keempat skala pengukuran. Analisis ini dikenal juga dengan nama analisis diskriminan karena variabel dependennya dinyatakan dengan skor diskriminan D. Analisis diskriminan ini menitik beratkan pada teknik pengelompokan dengan cara mencari kombinasi linier variabel independen variabel diskriminator yang bisa dikelompokkan menjadi 2 kelompok, 3 kelompok dan se- bagainya . Canonical Correlation Analysis digunakan jika variabel de- penden lebih dari satu. Analisis multivariate of variance manova digunakan jika variabel dependen maupun variabel independen lebih dari satu. Skala pengukuran pada semua variabel menggunakan skala pengukuran interval atau rasio. Tabel 1.14 Contoh Hipotesis dan Analisis Korelasional Hipotesis Analisis Data Ada hubungan antara intensitas belajar X terhadap prestasi belajar Y siswa SMP kelas VII di Kecama- tan Kota Korelasi Pear- son Product moment Ada hubungan antara Kualitas Layanan X 1 dan Dis- count Harga Kosmetik X 2 terhadap Kepuasan Pelanggan Y salon Shinta Regresi Linear 43 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian Ada hubungan antara lama kerja X 1 , beban mengajar X 2 produktivitas penelitian X 3 dan pen- galaman diklat Z terhadap prestasi kerja dosen Y. Korelasi parsial Hubungan antara prestasi belajar dan ketahanan bela- jar antara kelompok pria dan wanita Regresi logistik Pengaruh jenis pekerjaan X terhadap penghasilan Y 1 dan daya tahan terhadap stres Y 2 , Manova Untuk menyiapkan data sebelum memasuki proses analisis ko- relasi, data disusun dengan menggunakan skor baris raw score . Ko- lom pertama berisi nomor responden atau sampel dan kolom beri- kutnya berisi hasil pengukuran tiap-tiap variabel. Satu variabel ditulis pada satu kolom. Contoh tabel persiapan analisis data untuk menguji hipotesis ada hubungan Kualitas Layanan X 1 dan Discount Harga Kosmetik X 2 terhadap Kepuasan Pelanggan Y salon Shinta Nomor Pelanggan Kualitas Layanan X 1 Discount Harga Kosmetik X 2 Kepuasan Pelanggan Y 1. 2. 3. ... dst Penggunaan statistik parametrik dan inferensial yang telah diu- raikan di atas memerlukan beberapa persyaratan. Apabila salah satu persyaratan tidak dapat dipenuhi, maka peneliti disarankan untuk menggunakan teknik analisis data non parametrik atau analisis deskriptif. Persyaratan analisis yang harus dipenuhi antara lain Persyaratan analisis komparasi uji beda 1. Sampel diambil secara acak 2. Sebaran data diambil dari populasi berdistribusi normal 3. Varian‘s antar kelompok homogen 4. Data variabel dependen memiliki skala interval Persyaratan analisis korelasi hubungan 1. Sampel diambil secara acak 2. Sebaran data diambil dari populasi berdistribusi normal 3. Data variabel bebas X dan variabel terikat Y memiliki pola hubungan yang linear 4. Tidak terdapat korelasi antar variabel bebas multikolinear. 5. Semua data variabel memiliki skala interval