Identifikasi Masalah PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah

103 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian

c. Pembatasan masalah

Pembatasan masalah merupakan fokus atau tekanan perhatian yang akan dilakukan oleh peneliti dari berbagai masalah yang te- lah teridentifikasi. Berdasarkan hasil identifikasi masalah dapat diperkirakan berbagai faktor yang berpeluang mempengaruhi hasil penelitian. Namun dalam penelitian, tidak semua faktor yang berpeluang mempengaruhi hasil tersebut dapat diteliti. Oleh sebab itu, peneliti perlu membatasi masalah pada faktor diambil dari perlakuan yaitu sosiodrama yang akan diterapkan saja. Sesuai dengan contoh judul di atas, pembatasan masalah dapat dilakukan dengan cara: Membatasi hanya pada metode sosiodrama, meskipun terdapat metode lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri Membatasi dampak sosiodrama yang diukur hanya pada pening- katan rasa percaya diri, meskipun sosiodrama dapat berdampak pada keterampilan sosial atau yang lainnya Membatasi subjek yang akan diteliti yaitu hanya siswa kelas VII SMPN I Bawang meskipun ada siswa kelas lain yang dapat menggunakan metode sosiodrama

d. Rumusan Masalah

Masalah utama sudah dapat dirumuskan dengan cara menambah kata tanya pada judul penelitian. Apabila peneliti ingin menam- bah jumlah rumusan masalahnya, peneliti dapat menjabarkan tiap-tiap variabel untuk dipelajari secara mendalam. Contoh ru- musan masalah: 1 Bagaimanakah pelaksanaan metode sosiodrama di kelas VII SMP Negeri I Bawang? 2 Bagaimanakah rasa percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri I Bawang? 3 Apakah ada pengaruh penerapan metode sosiodrama ter- hadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang

e. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ditulis konsisten dengan rumusan masalah. Ka- limat ditulis dalam bentuk pernyataan sehingga dari rumusan ma- salah tinggal menghapus kata Tanyanya saja, misalnya: Riset Terapan 104 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik 1 Mengamati dan melaporkan pelaksanaan metode sosiodra- ma di kelas VII SMP Negeri I Bawang 2 Mendeskripsikan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP Negeri I Bawang? 3 Mengetahui pengaruh penerapan metode sosiodrama ter- hadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang f. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian dinyatakan dengan kalimat yang berisi hara- pan-harapan yang rasional bagi pengguna hasil penelitian. Pengguna hasil penelitian kuasi eksperimen adalah subjek yang diteliti dan lembaga tempat penelitian. Dalam contoh judul di atas, manfaat hasil penelitian dapat disusun sebagai berikut: Hasil penelitian diharapkan dapat memberi manfaat bagi:  SMP N I Bawang untuk meningkatkan rasa percaya diri bagi para peserta didiknya supaya peserta didik mampu bersaing dengan peserta didik dari sekolah lain  Peserta didik dapat belajar menambah rasa percaya diri untuk tampil di depan kelas melalui metode sosiodrama  Guru dapat menambah wawasan tentang metode pembelajaran sosiodrama

g. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional menjelaskan variabel yang dimaksud dalam penelitian dan cara pengukurannya. Dalam contoh judul, terdapat dua variabel yang perlu dijelaskan definisinya, yaitu:  Metode Sosiodrama adalah ...............  Rasa Percaya Diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah .

3. KAJIAN PUSTAKA a. Deskripsi Variabel Penelitian

Dalam bagian ini, peneliti perlu menguraikan tentang variabel yang diteliti sosiodrama dan rasa percaya diri mulai dari pengertian sampai pada cara pengukurannya. Dalam kajian teori tentang variabel sosiodrama, peneliti juga perlu menelusur cara- cara penerapan metode sosiodrama yang baik dan indikator keberhasilan penerapan metode sosiodrama. Dalam kajian teori tentang rasa percaya diri, peneliti perlu menelusur proses pem-