Tingkat kesulitan Butir Conduct item analysis
b. Daya Pembeda Butir Daya pembeda butir D soal berfungsi untuk melihat kemampu-
an butir soal dalam membedakan peserta tes antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dengan peserta tes yang berkemampuan rendah. Untuk menganalisis daya pembeda dilakukan dengan membandingkan kinerja kelompok atas, atau kelompok yang memperoleh skor tes san- gat tinggi Upper dengan kinerja kelompok bawah atau kelompok yang memperoleh skor tes sangat rendah Lower pada masing-masing butir. Untuk menghitung indeks daya pembeda butir a discrimination index dapat digunakan rumus sebagai berikut: D = Upper – Lower Kelompok atas dan kelompok bawah dibentuk berdasarkan skor akhir tes. McIntire 2000 menyarankan untuk mengambil sekitar 25 sd 35 ranking atas menjadi kelompok atas dan sebaliknya 25 sd Riset Terapan 158 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik 35 ranking bawah menjadi kelompok bawah. Seandainya uji coba tes dilakukan terhadap 40 orang peserta, maka dapat diambil ranking 1 – 10 25X40 menjadi kelompok atas dan ranking 30 – 40 menjadi ke- lompok bawah. Contoh jika terdapat 6 orang kelompok atas menjawab benar dan 2 orang kelompok bawah menjawab benar, maka dapat dihi- tung indeks daya pembedanya sebagai berikut: ; ; ; D Interpretasi daya beda selalu dikaitkan dengan kelompok peserta tes. Artinya, suatu daya beda butir soal yang dianalisis berdasarkan data ke- lompok tertentu belum tentu dapat berlaku pada kelompok yang lain. Dengan kata lain, interpretasi daya beda butir soal untuk peserta tes kelas A tidak mungkin sama dengan interpretasi daya beda kelas B untuk mata pelajaran yang sama. Hal ini sangat tergantung pada kemampuan masing- masing kelompok. Secara kasar, terdapat empat patokan untuk membedakan butir yang berkualitas baik dan kurang baik. Butir yang baik adalah yang mempu- nyai daya pembeda paling sedikit 0,3 dan butir yang sangat baik apabila indeks pembeda butir lebih dari 0,4. Indikator untuk menilai kualitas butir menurut Dali S. Naga 1992: 69 ditetapkan sesuai kriteria pada Tabel 6.4. Tabel 6.4 Kriteria Indeks Daya Pembeda Butir D Indeks pembeda Dr pb Kategori D ≥ 0,4 Sangat baik 0,3 ≤ D ≤ 0,39 Baik, tanpa revisi 0,2 ≤ D ≤ 0,29 Perbatasan atau perlu revisi D ≤ 0,19 Dibuang atau diganti Berdasarkan hasil analisis diperoleh D = 0,4 sehingga dapat dinya- takan soal memiliki daya pembeda yang sangat baik. Jika soal memiliki daya pembeda butir rendah D ≤ 0,19 maka kemungkinan terjadi banyak peserta tes yang menjawab dengan guessing menebak, siswa kelompok pandai pun banyak yang tidak mampu menjawab benar. Soal yang mem- iliki daya pembeda butir rendah harus dibuang atau diganti karena hasilParts
» Variabel Diskrit dan Kontinum
» Variabel Independent dan Dependent
» Variabel Kontrol Hubungan Antar Variabel
» Variabel Moderator Hubungan Antar Variabel
» Teknik Pengambilan Sampel Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel
» Teknik sampling acak Populasi dan Sampel 1. Pengertian Populasi dan Sampel
» Isaac dan Michael Harry King
» Edward L. Vockell Jacob Cohen
» Borg Gall Penetapan Ukuran Sampel
» Metode Tes Metode dan Alat Pengumpulan Data
» Skala Pengukuran buku riset terapan apri
» Hipotesis dan Analisis Deskriptif Hipotesis dan Analisis Komparatif Dua Kelompok Sampel
» Hipotesis dan Analisis Komparatif 2 Kelompok Sampel
» Hipotesis dan Analisis Hubungan Korelasional Asosiatif
» Analisis Data Kualitatif. Pemilihan Teknik Analisis Data
» Ruang Lingkup Penelitian Terapan
» Jenis-jenis Metode Penelitian Terapan
» Tema-tema Penelitian Terapan buku riset terapan apri
» Prosedur Penelitian buku riset terapan apri
» Pengertian Penelitian Tindakan buku riset terapan apri
» Tema penelitian bersifat situasional
» Tindakan diambil berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi diri
» Dilakukan dalam beberapa putaran
» Penelitian bertujuan untuk memperbaiki kinerja
» Dilaksanakan secara kolaboratif atau parisipatorif.
» Pendekatan Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Tujuan Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Situasi Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Subjek penelitian Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Perlakuan atau tindakan Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Paket tindakan Peneliti Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Hipotesis Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Instrumen Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Pengambilan Data Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Analisis Data Perbedaan Penelitian Tindakan Dan Kuasi Eksperimen
» Model Lewin Model-model Penelitian Tindakan
» Model Riel Model Kemmis dan Taggart
» Model DDAER Model-model Penelitian Tindakan
» Diagnosis Masalah Prosedur Penelitian Tindakan
» Perancangan Tindakan Prosedur Penelitian Tindakan
» Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
» Analisis Data Prosedur Penelitian Tindakan
» Evaluasi dan Refleksi Prosedur Penelitian Tindakan
» Format Penelitian Tindakan buku riset terapan apri
» Perumusan Masalah PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Kerangka berpikir KAJIAN TEORI a. Deskripsi
» Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI a. Deskripsi
» DesainProsedur Penelitian; METODE PENELITIAN
» Pelaksanaan Tindakan Contoh Kerangka Isi Penelitian Tindakan 1. JUDUL PENELITIAN TINDAKAN
» HASIL DAN PEMBAHASAN SIMPULAN DAN SARAN
» Ruang Lingkup Penelitian Eksperimen
» Desain Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri
» Judul Penelitian Kuasi Eksperimen
» Variabel Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri
» Indikator Keberhasilan buku riset terapan apri
» Pengendalian Eksperimen buku riset terapan apri
» Sampel Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri
» Classical experimental design One-group pretest-post test
» Equivalent time series Solomon four-group design
» Format Penelitian Eksperimen buku riset terapan apri
» Identifikasi Masalah PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah
» Tujuan Penelitian PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah
» Definisi Operasional Variabel PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah
» Kajian Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir
» Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA a. Deskripsi Variabel Penelitian
» Prosedur Eksperimen METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Metode Analisis Data METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen
» Saran SIMPULAN DAN SARAN a. Simpulan
» Ruang Lingkup Evaluasi Program
» Model-model Evaluasi Program buku riset terapan apri
» Komponen Evaluasi Evaluasi Program Model 4 Level
» Metode Penelitian Evaluasi Program Model 4 Level
» Komponen Evaluasi Evaluasi Program Model CIPP
» Metode Pengumpulan Data dan Sumber Data
» Format Penelitian Evaluasi buku riset terapan apri
» JUDUL PENELITIAN Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi
» PENDAHULUAN Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi
» KAJIAN PUSTAKA Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi
» METODE PENELITIAN Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi
» Pengertian Penelitian dan Pengembangan
» Pengembangan Model buku riset terapan apri
» Defining the test universe, audience, and purpose
» Konstruk test Developing a test plan
» Writing the administration instructions
» Conduct piloting test Pengembangan Tes
» Tingkat kesulitan Butir Conduct item analysis
» Daya Pembeda Butir Daya pembeda butir D soal berfungsi untuk melihat kemampu-
» c. Korelasi Butir Conduct item analysis
» Revising the test Pengembangan Tes
» Validation the test Pengembangan Tes
» Developing norms Complete test manual
» Analisis Kebutuhan Pengembangan DBMS
» b. Penulisan Bahasa Program Pseudocode
» Prototyping Implementasi Pengembangan DBMS
» Maintenance dan Upgrade program
» Pengembangan Media Audio Visual
» Define Pendefinisian Model 4D
» Develop Pengembangan Model 4D
» Analysis Design Development Model ADDIE
» Implementation Evaluation Model ADDIE
» Pendahuluan buku riset terapan apri
» Survei Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Poling Telesurvei Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Analisis Data Sekunder Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Meta analisis Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Responsive Evaluation Metode-Metode Penelitian Kebijakan
» Komponen Masalah Kebijakan buku riset terapan apri
» JUDUL PENELITIAN Format Penelitian Kebijakan
» PENDAHULUAN Format Penelitian Kebijakan
» Kajian Pustaka Format Penelitian Kebijakan
» METODE PENELITIAN Format Penelitian Kebijakan
» Pendekatan Pembelajaran Pengertian Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran
» Taktik Pembelajaran Pengertian Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran
» Model Pengolahan Informasi the information processing model
» Model Personal Personal Model
» Model Sistem Perilaku behavioral systems
» Lesson Study Model Pembelajaran
» PAIKEM PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Ino-
» Investigasi Investigation Metode Pembelajaran
» Inquiry Penemuan Metode Pembelajaran
» Discovery learning. Metode Pembelajaran
» Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Instruction
» Metode Pemecahan Masalah Problem Solving
» Problem Posing Metode Pembelajaran
» Mind Mapping Metode Pembelajaran
» Praktik dan latihan practice and drills
» Panel dan debat Metode Diskusi
» Student Teams – Achievement Devisions STAD
» Team-Game-Tournament TGT Strategi Pembelajaran Cooperative Learning.
» Team Accelerated Instruction TAI
» Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC
» Learning Together Strategi Pembelajaran Cooperative Learning.
» Numbered Heads Together Strategi Pembelajaran Cooperative Learning.
» Make - A Match Mencari Pasangan Think Pair And Share
» Peer tutoring Strategi Pembelajaran Cooperative Learning.
Show more