Edward L. Vockell Jacob Cohen
Riset Terapan
22
Dr. Endang Mulyatiningsih
Bidang Pendidikan dan Teknik
b. tingkat signifikansi, yaitu nilai p pada hipotesis nol yang akan di-
tolak. Pada penelitian sosial, signifikansi p pada umumnya ditetapkan pada tingkat kesalahan 0,05 dan 0,01.
c.
directionality
yaitu arah khusus hipotesis penelitian yang dirancang: pada umumnya, arah hipotesis penelitian ditetapkan pa-
da satu arah
one tail
:
a
1
positif atau negatif, atau dua arah
two tail:
a
2
positif dan negatif; d.
effect size
yaitu estimasi pengaruh ukuran sampel dari populasinya. Semakin besar jumlah sampel akan semakin kecil efeknya. Ada ti-
ga kriteria penentuan
effect size
yaitu kecil
small,
sedang
medium,
dan besar
large.
Setiap jenis analisis memiliki
effect size
yang ber- beda. Ketentuan
effect size
menurut teknik analisis data dapat dirangkum sbb:
Tabel 1.5 Effect Size Menurut Teknik Analisis Data Teknik Analisis
Effect Size Small
Medium Large
t-test d = ,20
d = ,50 d = ,80
Product moment r = ,10 atau
r
2
=,01 r = ,30 atau
r
2
=,09 r = ,50 atau
r
2
=,25 Anova
f = ,10 f = ,25
f = ,40 Untuk menetapkan ukuran sampel berdasarkan statistic power
analysis, peneliti tinggal membaca ukuran sampel yang telah tertera di tabel. Estimasi ukuran sampel pada contoh di bawah ini tidak mencan-
tumkan
effect size: large
dengan asumsi bahwa semua peneliti tidak mengharapkan mendapat kesalahan dalam mengambil kesimpulan
hasil penelitian yang besar karena ukuran sampelnya kurang memen- uhi syarat analisis.
Di bawah ini diberikan beberapa contoh penetapan ukuran sam- pel menggunakan
statistic power analysis.
Tabel 1.6 Estimasi Ukuran Sampel untuk Analisis t-test
Power Arah
hipotesis ,70
,80 ,90
ES = d ES = d
ES = d .20
.40 ,50
.20 .40
,50 .20
.40 ,50
a
1
= ,01 408
103 66 505 127 82
652 290 105 a
1
= ,05 236
60 38
310 78 50
429 108 69 a
2
= ,01 482
122 79 586 148 95
746 188 120 a
2
= 0,5 316
78 50
393 99 64
526 132 85
Contoh pengambilan sampel untuk t-test:
23
Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian
Sebuah penelitian kuasi eksperimen pada dua kelompok sampel ingin menguji hipotesis alternatif Ha dua arah: µ
1
≠µ
2
pada taraf signif-
ikansi a
2
= 0,05, dengan
effect size
sedang, d = 0.50 dan power sebe-
sar 0,80 maka diperlukan jumlah sampel 64 untuk masing-masing ke- lompok. Sebaliknya, apabila peneliti hanya memiliki sampel 50 orang
pada masing-masing kelompok, maka hasil penelitian hanya memiliki power 0,70 atau power tetap 0,80 tetapi hipotesis hanya satu arah a
1
pada taraf kepercayaan 0,05. Contoh ukuran sampel untuk analisis
Product Moment
ada pada tabel 1,7. Contoh kasus: apabila peneliti ingin menguji hipotesis alternatif
dua arah a
2
hubungan antara lama menjadi guru dengan skor penilaian kinerja mengajar pada power 0,90 dan effect size sedang r =
0,30 dan taraf signifikansi a
2
= 0,01 maka diperlukan sampel sebanyak 158 orang. Jika peneliti hanya memiliki sampel sebesar 67 orang,
peneliti memperoleh dukungan pada
effect size
yang sama 0,30 teta- pi power menurun menjadi 0,70 dan taraf signifikansi a
2
= 0,05. Tabel 1.7 Estimasi Ukuran Sampel untuk Analisis
Produk-Moment
Power Arah
hipotesis ,70
,80 ,90
ES = r ES = r
ES = r .20
.30 ,40
.20 .30
,40 .20
.30 ,40
a
1
= ,01 201
88 48
247 108
59 320
139 76
a
1
= ,05 117
52 28
153 68
37 211
92 50
a
2
= ,01 237
103 56
287 125
68 365
158
86 a
2
= 0,5 153
67
37 194
85 46
259 113
62
Contoh ukuran sampel untuk analisis
Analisis of Varians
ada pada tabel 1,8. Contoh kasus: Jika peneliti ingin menguji hipotesis alter-
natif Ha perbedaan gaya hidup antara PNS yang bekerja sebagai dosen, guru, dan karyawan pada taraf signifikansi 0,05, effect size
yang dipilih kecil f=0,25 dan power 0,80 maka jumlah sampel yang harus diambil adalah 52 orang untuk masing-masing kelompok
dosen, guru, dan karyawan, sampel keseluruhan adalah 52 x 3 = 156 orang.
Tabel 1.8 Estimasi Ukuran Sampel untuk Analisis of Varians
Power Arah
hipo- tesis
n ke- lompo
k ,70
,80 ,90
ES = f ES = f
ES = f .10
.20 ,25
.10 .20
,25 .10
.20 ,25
a = ,01 3
387 98
63 464
117 76 582
147 95
4 326
83 53
388 98
63 483
122 78
5 283
72 46
336 80
55 416
105 68
Riset Terapan
24
Dr. Endang Mulyatiningsih
Bidang Pendidikan dan Teknik 6
253 64
41 299
76 49
368 93
60 a = ,05
3 258
65 42
322 81
52 421
104 68
4 221
56 36
274 69
45 354
89 58
5 195
49 32
249 61
39 309
78 50
6 175
44 29
215 54
35 275
69 45
Penentuan ukuran sampel untuk mencapai analisis regresi sedikit ber- beda dengan cara sebelumnya. Penentuan ukuran sampel dapat
menggunakan cara lain yang lebih mudah. Ukuran sampel analisis multivariate seperti, regresi ganda, korelasi parsial dan SEM
Struc- tural Equation Modeling
, dapat ditetapkan sekitar 5 – 10 x jumlah
variabel yang diobservasi Arief Wibowo, 2004. Jika terdapat 13 var- iabel yang diobservasi maka ukuran sampel minimal sekitar 65 sd
130 orang yang berasal dari 5x13 = 65 atau 13 x 10 =130.