Kajian Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

Riset Terapan 106 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik

d. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara dari masalah yang telah dirumuskan. Jawaban bisa positif bila peneliti yakin perlakuan akan berhasil karena kajian teori banyak yang mendukung ke arah keberhasilan. Hipotesis ini dinamakan hipotesis alternative Ha. Tetapi jika peneliti tidak yakin terhadap hasil yang akan di- capai karena tidak ada satu teori pun yang mendukung, peneliti dapat mengajukan hipotesis nihil Ho. Hipotesis penelitian disini hanya tinggal menghilangkan kata tanya yang terdapat pada ru- musan masalah. Hipotesis harus konsisten dengan rumusan masa- lah, tujuan penelitian dan kesimpulan. Contoh konsistensi penu- lisan misalnya: Rumusan masalah Apakah ada pengaruh penerapan metode sosiodrama ter- hadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang? Tujuan Mengetahui pengaruh penerapan metode sosiodrama ter- hadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang? Hipotesis penelitian Ha: Ada pengaruh penerapan metode sosiodrama terhadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang Ho: Tidak ada pengaruh penerapan metode sosiodrama ter- hadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang Kesimpulan Ada pengaruh penerapan metode sosiodrama terhadap peningkatan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP N I Bawang yang ditunjukkan oleh peningkatan rasa percaya diri siswa sebelum dan sesudah melakukan sosiodrama sebesar .... Rasa percaya diri siswa yang melakukan sosio- drama dan tidak melakukan sosiodrama berbeda nyata dengan t hitung ... dari t tabel ... 107 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian

4. METODE PENELITIAN a. Desain Eksperimen

Desain penelitian dapat dipilih dari salah satu jenis desain pada tabel 4.1. Apabila peneliti memiliki minimal 2 kelompok subjek, peneliti dapat menggunakan desain eksperimen klasik Classical experimental design . Apabila hanya terdapat satu kelompok subjek saja, maka peneliti sebaiknya menggunakan desain ek- sperimen equivalent time series . Desain penelitian tersebut kemudian digambar dengan simbol sebagai berikut:

1 Classical experimental design

R O 1 X O 2 O 3 O 4 Keterangan R : random assignment tugas acak untuk menguji kemam- puan awal dan homogenitas varians kelompok perlakuan dan kelompok kontrol X : Perlakuan metode sosiodrama O 1 : Pengukuran awal rasa percaya diri kelompok perlakuan O 2 : Pengukuran akhir rasa percaya diri kelompok perlakuan O 3 : Pengukuran awal rasa percaya diri kelompok kontrol O 4 : Pengukuran akhir rasa percaya diri kelompok kontrol 2 Equivalent time series O 1 X O 2 X O 3 X O 4 X O 5 O: hasil pengukuran dalam desain, pengukuran diulang sampai 5 kali X: Perlakuan latihan sosiodrama yang diulangi sampai 4 kali Penetapan jumlah perlakuan dan jumlah pengukuran dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian eksperimen, jumlah perlakuan ditentukan berdasarkan paket eksperimen, misalnya satu paket berisi beberapa latihan sosiodrama sampai ke pementasan. Peneliti tidak dituntut bereksperimen sampai metode sosiodrama tersebut dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan demikian, apabila batas waktu latihan sudah habis, maka eksperimen diang- gap selesai