Kuesioner Metode Non Test
29
Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian
keunggulannya, kuesioner juga memiliki beberapa kelemahan karena jawaban terbatas pada hal-hal yang ditanyakan. Subjek dapat menja-
wab pertanyaanpernyataan yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jawaban hanya mengungkap keadaan subjek pada saat
mengisi kuesioner.
Berdasarkan bentuknya, kuesioner dapat berbentuk terbuka dan tertutup. Kuesioner tertutup memiliki jawaban yang sudah disediakan
dan tidak memberi peluang kepada responden untuk menambah ket- erangan lain. Kuesioner terbuka memiliki ruang yang terbuka untuk
menulis jawaban sendiri. Kuesioner tertutup dapat dirancang dengan beberapa jenis skala jawaban yaitu: skala Likert, skala Guttman, skala
semantic differential
dan skala Thrustone.
1 Skala Likert
Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner. Skala Likert paling sering digunakan da-
lam penelitian yang menggunakan metode survei. Nama skala ini di- ambil dari nama Rensis Likert Likert, 1932 dalam Wikipedia 2010.
Skala Likert sering digunakan untuk kuesioner yang mengungkap si- kap dan pendapat seseorang terhadap suatu fenomena. Tanggapan re-
sponden dinyatakan dalam bentuk rentang jawaban mulai dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Kolom jawaban sudah tersedia dan
responden tinggal memilih salah satu jawaban yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti:
1. Tidak setuju
2. Kurang setuju
3. Netral
4. Setuju
5. Sangat setuju
Skala Likert merupakan metode skala bipolar yang mengukur tanggapan positif dan negatif terhadap suatu pernyataan. Supaya tang-
gapan responden lebih tegas pada posisi yang mana, maka disarankan menggunakan empat skala jawaban saja dan tidak menggunakan pili-
han jawaban netral. Penggunaan skala Likert dalam penelitian terus berkembang tidak hanya untuk mengukur pendapat saja melainkan ju-
ga untuk mengukur pola-pola perilaku. Skala jawaban yang diberikan pun berkembang menjadi sangat sesuai sampai tidak sesuai atau selalu
sampai tidak pernah. Contoh penerapan skala Likert pada beberapa in- strumen penelitian. Contoh 1.
Riset Terapan
30
Dr. Endang Mulyatiningsih
Bidang Pendidikan dan Teknik
No Pernyataan pendapat
Skala jawaban SS S
KS TS
1 Ujian nasional digunakan untuk
menentukan kelulusan. 2
Ujian nasional digunakan untuk seleksi masuk sekolah
Keterangan jawaban: SS = sangat setuju
S = setuju KS = kurang setuju
TS = tidak setuju Contoh 2.
No Perilaku
Skala jawaban SL S
KK TP 1
Memberi umpan balik terhadap tu- gas yang dikerjakan siswa
2 Menyampaikan
hasil penilaian
secara transparan Keterangan jawaban
SS = selalu S = sering
KS = kadang-kadang TS = tidak pernah
Contoh 3 No Perilaku
Skala jawaban SS S
KS TS
1 Bekerja dengan ulet
2 Datang tepat waktu
3 Optimis untuk dapat mencapai tujuan
Keterangan jawaban SS = sangat sesuai
S = sesuai KS = kurang sesuai
TS = tidak sesuai
2 Skala Guttman
Pengumpulan data dengan skala Guttman dapat diterapkan pada berbagai macam alat pengukuran baik yang berupa tes maupun non
tes. Skala Guttman bisanya digunakan untuk mengukur variabel penelitian yang berisi pengetahuan, sikap dan tindakan yang dilakukan
responden. Penyusunan kuesioner dengan jawaban berskala Guttman hampir sama dengan skala Likert, perbedaan terletak pada jawaban
yang ditawarkan dalam kuesioner lebih tegas dan hanya terdiri dari
31
Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian
dua pilihan yaitu: YA atau TIDAK. Kuesioner tidak memberi alter- natif jawaban lain yang masih ragu-ragu.
Setiap butir pertanyaan yang menggunakan skala Guttman han- ya untuk mengungkap satu jawaban. Satu dimensi pengukuran dapat
dikembangkan menjadi beberapa butir pertanyaan untuk mengecek ra- sionalitas dan konsistensi jawaban responden. Apabila responden kon-
sisten, dia akan memberi jawaban yang sama pada dimensi yang diukur tersebut.
Penggunaan skala Guttman memiliki beberapa keunggulan yai- tu: 1 waktu pengisian kuesioner lebih cepat karena responden tidak
memerlukan banyak pertimbangan; 2 skor responden langsung dapat dijumlah dengan menghitung jumlah jawaban pada kolom yang sama;
3 lebih mudah dianalisis. Penggunaan skala Guttman memiliki kelemahan yaitu jawaban responden tertutup dari informasi lain yang
ingin diberikan. Responden sering ingin menambah alasan-alasan
mengapa dia menjawab ―ya atau tidak‖ tetapi tidak ada tempat untuk menyampaikan jawaban tersebut. Dengan jawaban yang sangat sing-
kat tersebut, penelitian menjadi kering karena kurang informasi yang dapat dibahas.
Contoh instrumen berskala Guttman No
Tindakan Skala jawaban
Ya Tidak
1. Melakukan olah raga secara rutin
2. Mengurangi konsumsi makanan
berlemak
3 Semantic Differential
Perbedaan semantik
semantic differential
dirancang untuk mengukur pola-pola perilaku seseorang dengan menggunakan jawa-
ban yang memiliki makna berlawanan positif dan negatif.
Semantic differential
dikembangkan oleh Charles E Osgood‘s. Satu butir per- tanyaanpernyataan dapat mengungkap beberapa jawaban sekaligus.
Jawaban positif dan negatif diletakkan secara berpasangan dalam satu baris. Kolom jawaban diletakkan di tengah-tengah jawaban positif dan
negatif. Setiap responden diminta untuk memilih jawaban berdasarkan kenekatannya dengan jawaban positif atau negatif tersebut dengan
cara memberi tanda X atau √ pada kolom jawaban yang sudah dise- diakan.
Kuesioner yang menggunakan jawaban
semantic differential
cocok digunakan untuk mengukur potensi, evaluasi dan kegiatan atau
Riset Terapan
32
Dr. Endang Mulyatiningsih
Bidang Pendidikan dan Teknik
tindakan seseorang. Satu kegiatan dapat ditanggapi dari berbagai macam sudut pandang. Sebagai contoh: responden diminta untuk
memberi tanggapan terhadap gaya mengajar guru, jawaban yang dapat diungkap antara lain dari cara guru menyampaikan materi, penguasaan
materi, variasi metode dsb. Pertanyaan atau pernyataan cukup satu butir, kemudian jawaban ditulis di bawahnya. Jumlah butir jawaban
tidak terbatas tergantung kepada kemampuan peneliti mengem- bangkannya. Perancang instrumen dituntut menguasai materi yang
akan ditanyakan juga memiliki perbendaharaan kata atau lawan-kata yang cukup banyak.
Contoh: Berilah tanggapan terhadap gaya mengajar guru dengan cara memberi
tanda silang pada kolom jawaban yang dekat dengan jawaban yang saudara pilih.
POSITIVE SKALA JAWABAN
NEGATIVE menarik
√ membosankan
bervariasi √
monoton mendalam
√ dangkal
jelas √
kabur