Hipotesis dan Analisis Hubungan Korelasional Asosiatif

43 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian Ada hubungan antara lama kerja X 1 , beban mengajar X 2 produktivitas penelitian X 3 dan pen- galaman diklat Z terhadap prestasi kerja dosen Y. Korelasi parsial Hubungan antara prestasi belajar dan ketahanan bela- jar antara kelompok pria dan wanita Regresi logistik Pengaruh jenis pekerjaan X terhadap penghasilan Y 1 dan daya tahan terhadap stres Y 2 , Manova Untuk menyiapkan data sebelum memasuki proses analisis ko- relasi, data disusun dengan menggunakan skor baris raw score . Ko- lom pertama berisi nomor responden atau sampel dan kolom beri- kutnya berisi hasil pengukuran tiap-tiap variabel. Satu variabel ditulis pada satu kolom. Contoh tabel persiapan analisis data untuk menguji hipotesis ada hubungan Kualitas Layanan X 1 dan Discount Harga Kosmetik X 2 terhadap Kepuasan Pelanggan Y salon Shinta Nomor Pelanggan Kualitas Layanan X 1 Discount Harga Kosmetik X 2 Kepuasan Pelanggan Y 1. 2. 3. ... dst Penggunaan statistik parametrik dan inferensial yang telah diu- raikan di atas memerlukan beberapa persyaratan. Apabila salah satu persyaratan tidak dapat dipenuhi, maka peneliti disarankan untuk menggunakan teknik analisis data non parametrik atau analisis deskriptif. Persyaratan analisis yang harus dipenuhi antara lain Persyaratan analisis komparasi uji beda 1. Sampel diambil secara acak 2. Sebaran data diambil dari populasi berdistribusi normal 3. Varian‘s antar kelompok homogen 4. Data variabel dependen memiliki skala interval Persyaratan analisis korelasi hubungan 1. Sampel diambil secara acak 2. Sebaran data diambil dari populasi berdistribusi normal 3. Data variabel bebas X dan variabel terikat Y memiliki pola hubungan yang linear 4. Tidak terdapat korelasi antar variabel bebas multikolinear. 5. Semua data variabel memiliki skala interval Riset Terapan 44 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik Pengujian persyaratan analisis tersebut tersedia pada program pengolahan data SPSS. Pengujian sebaran data berdistribusi normal normalitas data dapat diketahui dari skewness, kurtosis dan chi- square . Skewness dan kurtosis menunjukkan sebaran normal apabila hasil analisis berkisar antara -0,5 s.d 0,5 Bahrul Hayat, 1996. Seba- ran data pada chi-square dinyatakan berdistribusi normal apabila p- value 0,05. Secara visual normalitas data dapat dilihat dengan mem- bandingkan antara kurva empiris dengan kurva normal. Pengujian homogenitas varian dapat di lakukan dengan Levene Statistic, Mau- chly‘s Test of Sphericity, atau Huynh and Feldt. Pada tes Huynh and Feldt dinyatakan apabila έ 0,75 maka Ha diterima atau data tidak homogen. Analisis ini secara otomatis ditawarkan oleh program kom- puter pada saat akan melakukan analisis varians. Linearitas hubungan dapat diuji dengan menggunakan regresi linier. Secara visual, lineari- tas hubungan dapat dilihat pada scatter plot diagram. Apabila sebaran data mendekati garis diagonal antara sumbu X dan sumbu Y maka hubungan antar dua variabel tersebut linear. Kriteria untuk menge- tahui linearitas hubungan dapat dilihat dari koefisien p pada hasil ana- lisis regresi linear yaitu apabila p 0.05 maka hubungan antar dua variabel dinyatakan linear. Multikolinear dapat diuji dengan korelasi Pearson. Hubungan dinyatakan memiliki multikolinear apabila koefisien korelasinya lebih besar dari 0,9 Ghozali, 2005: 38

2. Analisis Data Kualitatif.

Patton 1980 dalam Lexy J. Moleong 2002: 103 menjelaskan bahwa analisis data dalam penelitian kualitatif adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian. Sedangkan menurut Taylor, 1975: 79, analisis data adalah cara atau usaha untuk menemukan jawaban dari masalah yang telah dirumuskan berdasarkan data penelitian. Dua pendapat tersebut mengandung makna bahwa analisis data kualitatif adalah proses men- gorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian sehingga dapat ditemukan jawaban atas pertanyaan penelitian. Proses analisis data kualitatif berbeda dengan proses analisis data kuantitatif. Data kualitatif berupa sekumpulan hasil wawancara, pengamatan, catatan lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto, dan sebagainya sehingga data penelitian kualitatif mem- iliki banyak variasi. Proses analisis data kualitatif dimulai dengan mengorganisasikan seluruh data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber tadi. Data tersebut kemudian diberi kode-kode pengkodean dan dikelompokkan sesuai dengan tema permasalahan atau pertanyaan penelitian. Setelah dikelompokkan dalam satu tema yang sama, data 45 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian kemudian dibaca kembali, ditelaah dan dipelajari. Data yang memiliki makna sama kemudian digabung menjadi satu agar tidak terjadi pen- gulangan-pengulangan. Data yang tidak relevan dengan tema atau per- tanyaan penelitian dan isinya tidak terlalu penting sebaiknya dibuang saja atau direduksi. Sebaliknya, meskipun data tersebut berada di luar tema yang direncanakan, namun jika data tersebut cukup penting maka dapat digunakan untuk memperkaya pembahasan hasil penelitian. Data yang telah dikelompokkan tersebut kemudian disusun kem- bali menjadi abstraksi atau rangkuman inti sesuai dengan tema atau permasalahan yang diteliti. Proses analisis kemudian dilakukan peneli- ti dengan mengembangkan abstraksi tersebut menjadi paparan yang mendalam berdasarkan pemahaman peneliti selama proses pengum- pulan data sampai menemukan esensi dari fenomena yang diteliti. Peneliti menjelaskan secara sistematis dan logis tentang bagaimana fenomena itu terjadi. Untuk membantu agar peneliti mampu menganalisis data secara mendalam dengan penjelasan yang tepat, peneliti dapat mengkaji kepustakaan, mengkonfirmasikan temuan dengan teori yang telah ada sebelumnya. Temuan-temuan yang diperoleh peneliti kemudian diuji keabsa- hannya dengan triangulasi, pengecekan teman sejawat dan perpanjan- gan pengamatan. Triangulasi dilakukan dengan mengambil data me- lalui cara-cara yang berbeda misalnya menyamakan hasil wawancara dengan observasi. Pengecekan teman sejawat dapat dilakukan dengan mengambil data dari sumber data lain. Personal yang dapat menjadi sumber data antara lain teman dekat, anggota keluarga, atasan atau bawahan yang mengetahui persis tentang subjek yang sedang diteliti. Cara lain untuk menguji keabsahan data adalah dengan melakukan perpanjangan pengamatan dengan cara yang lebih cermat. Apabila temuan yang telah disusun masih sama dengan informasi dari sumber data lain atau setelah dilakukan perpanjangan pengamatan berarti temuan hasil penelitian yang dilaporkan sudah dapat dipercaya atau credible . Sebelum peneliti mengakhiri penulisan laporan hasil penelitian, sebaiknya hasil penelitian tersebut telah mendapatkan persetujuan dari subjek yang diteliti atau mendapat verifikasi dari narasumber ahli. Prosedur analisis data kualitatif yang telah dipapar- kan di atas dapat dirangkum dalam sebagai berikut.