Model Pengolahan Informasi the information processing model

215 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian pelaksanaan model pembelajaran pengolahan informasi antara lain: problem based learning , inquiry dan discovery, memorization , pen- capaian konsep concept attainment , dll.

2. Model Personal Personal Model

Model personal merupakan model yang membangkitkan siswa agar dapat belajar secara mandiri, memiliki kesadaran terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Model pembelajaran personal tersebut antara lain diterapkan dengan metode pengajaran tanpa arahan non directive learning , latihan kesadaran awareness training , dll. Secara lebih kongkret, model pembelajaran personal antara lain diterapkan dengan metode pembelajaran berbantuan modul dan e-learning.

3. Model Sosial social model

Model pembelajaran ini mengacu pada model pembelajaran ke- lompok yang melibatkan kerjasama antar personal. Model pembelaja- ran dapat dilaksanakan dalam bentuk model pembelajaran cooperative atau collaborative . Metode pembelajaran yang mendukung penerapan model tersebut antara lain: metode investigasi kelompok group inves- tigation , bermain peran role playing , peer teaching , diskusi dll.

4. Model Sistem Perilaku behavioral systems

Model pembelajaran ini dikenal sebagai model modifikasi per- ilaku dalam hubungannya dengan respon terhadap tugas-tugas yang diberikan. Kegiatan belajar berorientasi pada perubahan perilaku yang tadinya tidak bisa menjadi bisa atau tidak tahu menjadi tahu, dsb. Model pembelajaran banyak diterapkan dalam mata pelajaran praktik. Metode pembelajaran yang termasuk ke dalam kelompok model sis- tem perilaku ini antara lain: belajar tuntas mastery learning , CBT competence based training , pembelajaran langsung direct instruc- tion , model kontrol diri, drill, dsb. Dalam penerapan model sistem perilaku, guru dapat menggunakan metode tutorial dengan membimb- ing siswa sampai mencapai tujuan.

5. Lesson Study

Lesson study adalah suatu model pembelajaran yang dikem- bangkan di Jepang. Dalam bahasa Jepang, lesson study disebut Jugyokenkyuu yang dirancang oleh Makoto Yoshida. Lesson Study merupakan suatu proses dalam meningkatkan profesionalitas guru- guru di Jepang dengan jalan mengamati praktik mengajar mereka sendiri dengan dibantu oleh teman sejawatnya supaya cara mengajar guru menjadi lebih efektif. Dalam metode diperlukan kerjasama be- Riset Terapan 216 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik berapa guru, masing-masing guru berperan sebagai penyusun rencana pembelajaran, praktikan, dan pengamat.

6. PAIKEM PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Ino-

vatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Model pembelajaran ini menggambarkan keseluruhan proses belajar mengajar yang berlang- sung menyenangkan dengan melibatkan peserta didik untuk ber- partisipasi secara aktif selama proses pembelajaran. Untuk dapat mewujudkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan tersebut, tentu saja diperlukan ide-ide kreatif dan inovatif guru dalam memilih metode dan merancang strategi pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan dengan aktif dan menyenangkan diharapkan lebih efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Pembelajaran yang aktif dan menyenangkan tidak efektif apabila tujuan belajar tidak tercapai dengan baik. Konsep PAIKEM telah mengilhami penciptaan model-model pembelajaran yang lain. Banyak peneliti yang mengembangkan mod- el-model pembelajaran baru dengan menggunakan singkatan yang mudah diingat orang seperti S-T-M, RANI, MATOA, dan lain-lain. Singkatan S-T-M merupakan kepanjangan dari Sains-Teknologi- Masyarakat; RANI kepanjangan dari Ramah, Terbuka dan Komu- nikatif; MATOA diambil dari buah Matoa yang merupakan kepanjan- gan dari Menyenangkan Atraktif Terukur Objektif dan Aktif. Model pembelajaran PAIKEM bukan model pembelajaran baru. Sebe- lum PAIKEM muncul, model pembelajaran CBSA cara belajar siswa aktif telah lama populer di kalangan guru-guru. Inovasi pembelajaran terus menerus dilakukan dengan menambah sederetan model pembela- jaran bernuansa baru seperti CTL Contextual Teaching Learning , PBL Problem based Learning , Cooperative Learning dan se- bagainya. Semua model pembelajaran tersebut mengarah pada pem- belajaran yang tidak lagi menjadikan guru sebagai pusat belajar teacher centered learning karena ada asumsi bahwa pembelajaran yang terlalu didominasi oleh guru dapat menyebabkan peserta didik kurang aktif dan kreatif selama proses pembelajaran. Inti dari PAIKEM terletak pada kemampuan guru untuk memilih strategi dan metode pembelajaran yang inovatif. Strategi pembelajaran yang dapat membuat peserta didik aktif adalah strategi pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik student centered learning . Da- lam penerapan strategi pembelajaran ini, guru berperan sebagai fasili- tator yaitu memfasilitasi peserta didik untuk belajar. Pengetahuan di-