PENDAHULUAN Contoh Kerangka Penelitian Evaluasi

Riset Terapan 138 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik dapat hidup mandiri 2 SKB memiliki kewajiban membina anak usia sekolah yang tidak mendapat kesempatan mengakses pendidikan formal melalui jalur pendidikan non formal atau SKB 3 Salah satu program SKB adalah mengadakan pelatihan life skill bagi remaja putus sekolah. 4 Efektivitas pelaksanaan program life skill perlu dievaluasi 5 Hasil evaluasi diharapkan dapat memberi umpan balik bagi SKB untuk memperbaiki program berikutnya

b. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dapat ditulis dengan cara mengintisarikan kem- bali masalah-masalah yang telah dipaparkan pada latar belakang ma- salah. Contoh identifikasi masalah: 1 Banyak remaja yang mengalami putus sekolah. 2 Banyak remaja putus sekolah yang belum memiliki life skill 3 SKB memiliki tugas pokok dan fungsi menangani remaja putus sekolah 4 SKB memiliki banyak program pembinaan remaja putus sekolah 5 Program life skill yang telah dilaksanakan untuk membina remaja putus sekolah adalah ... 6 Ada beberapa model yang dapat digunakan untuk mengevaluasi program pelatihan 7 Program pelatihan dapat dievaluasi dari reaksi, proses belajar, pe- rubahan perilaku dan hasil belajar peserta pelatihan c. Rumusan Masalah Rumusan masalah mencerminkan jawaban yang dikehendaki dari kegiatan penelitian. Dalam penelitian evaluasi program, jawaban yang dikehendaki secara sistematis dapat disusun berdasarkan kom- ponen evaluasi yang digunakan. Apabila peneliti menggunakan mod- el evaluasi CIPP maka rumusan masalah dikembangkan dari context, input, process dan product. Apabila peneliti menggunakan model evaluasi empat level maka rumusan masalah dikembangkan dari re- action, learning, behavior dan result. Berikut ini diberikan contoh rumusan masalah yang dikembangkan dari model 4 level reaction, learning, behavior dan result . 1 Reaksi: Bagaimanakah reaksi peserta terhadap: a program pelatihan; b materi pelatihan dan c instruktur pelatihan life skill? 2 Learning: Bagaimana life skill peserta program pelatihan. 139 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian Life skill apa saja yang dapat dikuasai peserta selama program pelatihan? 3 Behavior Apakah peserta mampu menerapkan life skill yang dilatihkan da- lam kehidupan sehari-hari? 4 Result: Apakah program pelatihan life skill dapat menambah penghasilan dan meningkatkan produktivitas kerja peserta? Apa saja dampak positif dan negatif yang telah diperoleh peserta sebagai akibat program pelatihan life skill d. Tujuan Penelitian Tujuan ditulis konsisten dengan rumusan masalah. Tujuan ditulis dengan kalimat pernyataan. Contoh tujuan penelitian dari rumusan masalah di atas adalah: 1 Reaksi: Mengetahui reaksi peserta terhadap: a program pelatihan; b materi pelatihan dan c instruktur pelatihan life skill 2 Learning: Mengetahui life skill peserta program pelatihan. Mengetahui life skill yang dapat dikuasai peserta selama program pelatihan 3 Behavior Mengetahui penerapan life skill yang dilatihkan dalam kehidupan sehari-hari 4 Result: Mengevaluasi dampak program pelatihan life skill terhadap penghasilan dan peningkatan produktivitas kerja peserta Mengevaluasi dampak positif dan negatif yang telah diperoleh peserta sebagai akibat program pelatihan life skill e. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ditulis dalam bentuk pernyataan yang secara spe- sifik menunjuk siapa sasaran yang akan menggunakan hasil penelitian tersebut. Dalam contoh di atas, manfaat dapat disusun se- bagai berikut: 1 SKB dapat memanfaatkan hasil evaluasi program pelatihan soft skill untuk memperbaiki program pada waktu yang akan datang. 2 Peserta pelatihan soft skill dapat memanfaatkan proses evaluasi untuk memberi umpan balik kepada penyelenggara program pelatihan supaya program berikutnya dapat diselenggarakan Riset Terapan 140 Dr. Endang Mulyatiningsih Bidang Pendidikan dan Teknik dengan lebih baik lagi. 3 Pemerintah dapat memanfaatkan hasil evaluasi untuk mengem- bangkan program yang serupa di tempat lain

3. KAJIAN PUSTAKA

a. Kajian program yang dievaluasi Sesuai dengan contoh judul, maka dalam bagian ini dikaji teori ten- tang program life skill. Kajian teori dapat berisi: 1 Pengertian life skill 2 Jenis-jenis life skill 3 Peran life skill bagi remaja 4 Cara-cara pelatihan life skill 5 Indikator keberhasilan program pelatihan life skill 6 Cara Pengukuran life skill b. Kajian Model Evaluasi Kajian model evaluasi berisi kajian tentang model evaluasi yang digunakan. Apabila evaluasi dilakukan dengan model CIPP maka te- ori yang dipaparkan pada adalah teori tentang CIPP. Pada contoh ini, evaluasi dilakukan dengan model evaluasi 4 level dari Krickpatrick, oleh sebab itu peneliti perlu menjelaskan teori tentang model evaluasi 4 level ini. Contoh kajian teori tentang model evaluasi dapat berisi: 1 Deskripsi Model Evaluasi Krickpatrick 2 Prosedur Evaluasi 3 Komponen Data Evaluasi 4 Pengambilan Kesimpulan Hasil Evaluasi c. Kajian Penelitian yang Relevan Dalam bagian ini dikaji tentang hasil-hasil evaluasi program pelati- han life skill atau program-program yang pernah dikembangkan oleh SKB 1 Hasil penelitian tentang evaluasi program pelatihan soft skill 2 Hasil penelitian tentang evaluasi program pembinaan remaja pu- tus sekolah 3 Hasil-hasil evaluasi program di pendidikan non formal SKB d. Pertanyaan Penelitian Ditulis sama seperti rumusan masalah 141 Pengetahuan Dasar Tentang Metode Penelitian

4. METODE PENELITIAN

a. MetodeModel Evaluasi Ditulis sesuai dengan model evaluasi yang digunakan. Dalam contoh penelitian menggunakan metode atau model evaluasi 4 level dari Krickpatrick. Contoh: Penelitian ini menggunakan model evaluasi 4 level dari Krickpatrick 1998. Komponen yang dievaluasi meliputi: reaction, learning, be- havior dan result b. Prosedur Evaluasi Ditulis secara sistematis sesuai langkah-langkah kegiatan evaluasi yang dilakukan. Prosedur evaluasi dapat ditulis dalam bentuk narasi atau dalam bentuk diagram alir. Contoh prosedur evaluasi: Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah: 1 Mempelajari program pelatihan 2 Menyusun instrumen penelitian 3 Mengambil data reaksi peserta pelatihan 4 Mengamati kemajuan belajar peserta selama pelatihan 5 Mengambil data perubahan perilaku life skill peserta pelatihan setelah kembali ke lingkungan keluarganya melalui wawancara dengan orang tua atau teman sebaya 6 Mengambil data penerapan life skill yang telah dilatihkan dalam kehidupan sehari-hari maupun pekerjaan yang memiliki nilai ekonomi c. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ditulis sesuai dengan tempat penyelenggara pro- gram melaksanakan kegiatan. Waktu penelitian ditulis mulai dari saat peneliti menyusun proposal sampai dengan laporan penelitian selesai. Evaluasi program menggunakan model 4 level membutuhkan waktu yang cukup lama karena pengambilan data masih dilakukan setelah peserta kembali ke lingkungan asalnya. Contoh: Penelitian dilaksanakan di SKB Mandiri, kecamatan .... kabupaten .... Penelitian dilaksanakan selama 8 bulan yaitu mulai dari bulan Febru- ari 2011 sampai dengan bulan Oktober 2011. d. Subjek Penelitian Subjek utama penelitian dalam model evaluasi 4 level terdiri dari pe- serta pelatihan, penyelenggara dan pengguna jasatenaga dari peserta pelatihan pemimpinbos. Contoh subjek penelitian dalam judul